Kamis, 22 Oktober 2020

*PERSEPSIMU MEMPENGARUHI EMOSIMU*



 *PERSEPSIMU MEMPENGARUHI EMOSIMU*


_"Perbincangan diri yang negatif bukan hanya dapat menempatkan kita dalam suasana hati yang buruk, tetapi juga dapat membuat kita merasa tidak berdaya. Ini bisa membuat masalah kecil tampak lebih besar -dan bahkan menciptakan masalah yang sebelumnya tidak ada."_

-Gary John Bishop


Persepsimu akan membunuhmu tapi juga akan membuatmu hidup. Menurut penelitian, persepsi akan mempengaruhi emosi dan emosi itu akan mempengaruhi kondisi fisik tubuh kita. Ada reaksi biokimiawi dalam tubuh terkait dengan emosi. Sudah banyak penelitian menunjukkan emosi negatif hanya memperburuk keadaan termasuk dalam hal penyembuhan dari penyakit. 


Dalam pengembangan diri juga sama. Persepsi itu akan menentukan emosi kita. Persepsi negatif akan mengkondisikan emosi negatif. Ditambah dengan perbincangan diri (self-talk) yang negatif, maka akan semakin menjadi-jadi semakin negatif dan kondisi yang kita alami juga semakin buruk. 


Orang yang bernasib buruk, selalu gagal, sudah berjuang mati-matian selalu ada saja kendalanya. Sudah bisnisnya tidak sesuai harapan, jatuh tertimpa musibah, dan itu beruntun bahkan berulang-ulang. Apakah seburuk itukah nasibnya?


Jawabannya tidak ada orang yang bernasib buruk selain persepsi negatif tentang hidup. Hal-hal negatif hanya akan menarik emosi negatif, seperti kegelisahan, ketakutan, kemarahan, merasa menjadi korban keadaan, benci, dan lain sebagainya, dan itu semua menggerogoti produktivitas kita. Dan kesimpulan akhirnya selalu merasa terlahir bernasib buruk. 


Percayalah setiap orang memiliki potensi yang tak terbatas. Tidak ada penghalang selain diri Anda sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar