Menyanyangi Guru

 *Menyanyangi Guru* Seperti Kedua Orang Tua


Berikut kisah Imam Syafi’i Hormat kepada Gurunya Dikisahkan,

Imam Syafi’i yang sedang mengajar para santrinya di kelas, tiba-tiba mereka dikejutkan dengan kedatangan *seseorang* berpakaian lusuh, kumal dan kotor. 


Akan tetapi Imam Syafi’i langsung *mendekati dan memeluknya*. 

Para santri kaget dan heran melihat perilaku gurunya itu. 

Mereka bertanya: *“Siapa dia wahai Guru*, sampai engkau memeluknya erat-erat. Padahal ia seorang kumuh, kotor, dan menjijikkan?”

Imam Syafi’i menjawab: 

*“Ia adalah guruku*. Ia yang telah mengajariku tentang perbedaan antara anjing yang cukup umur dengan anjing yang masih kecil. Pengetahuan itulah yang membuatku bisa menulis buku fiqh ini.”


 Sungguh mulia akhlak Imam Syafi’i. Beliau *menghormati semua guru-gurunya*, meskipun dari masyarakat biasa.






Komentar

Postingan Populer