HYPNOSIS AND FAMILY THERAPY
HYPNOSIS AND FAMILY THERAPY
"Perasaan berharga dapat berkembang hanya dalam suasana di mana perbedaan individu dihargai, kesalahan ditoleransi, komunikasi terbuka, dan peraturan bersifat fleksibel - jenis suasana yang ditemukan dalam keluarga yang mengasuh." - Virginia Satir -
------------------
Perjalanan sebagai hipnoterapis memberikan saya kesempatan untuk mengeksplorasi apa saja tema-tema yang bisa dibantu dengan hipnosis.
Dilapangan memang hipnosis sering digunakan untuk mengatasi hal yang berkaitan dengan pikiran, perasaan dan perilaku, gejala yang tanpak seperti cemas, kehilangan kepercayaan diri, phobia, management emosi, dan kecanduan.
Jika berfokus pada solusi tentu sebagai hipnoterapis akan menggunakan pendekatan sugesti langsung saat seseorang sedang trance seperti yang sudah dipelajari di kelas fundamental di IHC dan jika mau menelusuri bagaimana sebuah gejala muncul tentu perlu melompat kebelakang dari pengalaman klien.
Ketika berpraktek seringkali masalah yang saya temui berhubungan dengan tema-tema keluarga, yang artinya tata nilai keluarga mempengaruhi karakter, kepribadian, coping mechanism, problem solving skills seseorang, sebab seperti kita sadari keluarga adalah pendidikan awal seseorang mengenal dunia.
Hipnosis menjadi pintu gerbang bagi saya untuk membuka pengetahuan saya tentu keluarga seseorang, dan ketika klien terbuka tentang bagaimana dia dibina dikeluarganya, maka itu bisa jadi salah satu sumber daya yang digunakan untuk menyelesaikan masalah klien.
Ada empat tema dalam keluarga yang jika dipelajari satu-persatu membuat kita tahu bagianmana yang mempengaruhi munculnya sebuah perilaku.
Saya mempelajari ini ketika mengikuti workshop Family Therapy dan Psikodrama yang dipandu oleh pak Asep Harus Gani dan melengkapinya dengan tulisan dari Virginia Satir, salah satu kutipannya saya tuliskan di awal paragraf.
Dan ke-empat hal itu adalah :
1. Self Worth
Perasaan dihargai sebagai anggota keluarga, bagaimana Self Worth ini nanti mempengaruhi self esteem, self confidence, self effiecay dan hal-hal yang berkaitan tentang seseorang memandang dirinya sendiri. Jika dalam proses pembinaan dikeluarga banyak apresiasi dan rekognisi, otomatis cara berpikir seseorang tentang dirinya akan positif dan memberdayakan diri.
Self worth ini penting dan ini biasanya adalah tentang apa kata-kata yang sering diucapkan kepada orang tua ketika anak berbuat kesalahan, bagaimana ketika anak menghadapi masalah dan bagaimana ketika anak melakukan hal yang baik, sebab setiap kata apalagi ketika anak berada dalam moment sugestif tentang akan masuk ke pikiran bawah sadar.
Jadi, ketika gejala yang muncul berkaitan dengan self worth, maka hipnosis bisa digunakan untuk tema-tema pemaafan.
2. Communications
Cara keluarga berkomunikasi itu juga penting, produk komunikasi keluarga akan terbawa disekolah, dilingkungan dan saat bercengkrama dengan teman atau sahabat.
Jika menggunakan geneologi keluarga atau pohon keluarga besar, kita bisa telusuri dari mana, dari siapa dan kapan sebuah produk kata muncul, sebab kata itulah nantinya yang akan menjadi bagian dari Self Talk seseorang, dan tentu kalimat Inner Critics.
Jadi, produk komunikasi akan sangat berkontribusi terbentuknya keyakinan dan sistem nilai pada diri seseorang, dan hipnosis jika bertemu dengan tema ini bisa menggunakan latihan pola dan skema baru yang sugestinya di sisipkan dalam self hipnosis.
3. Family Rules
Aturan dalam keluarga yang kaku atau fleksibel juga mempengaruhi bagaimana seseorang bersikap terhadap aturan dan kedisiplinan, jika selama pembinaan dalam keluarga aturan tidak terpola, maka tentu mempengaruhi bagaimana seseorang menghadapi sebuah aturan dilingkungan.
Jika aturan dalam keluarga dan aturan dalam lingkungan berkonflik dan kemampuan adaptasi seseorang lemah, maka bisa sering terjadi konflik internal pada diri seseorang, yang mungkin menyebabkan orang tersebut kesulitan menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Hipnosis dalam hal ini membentuk skema dan pola baru yang disisipkan dalam kalimat sugesti secara repetitif.
4. Linkage to Society.
Sebagai sebuah keluarga, orang tua perlu mempersiapkan bagaimana seorang anak nantinya berinteraksi di lingkungannya, bisa disekolah atau rumah.
Seorang anak yang terlatih mandiri dan tidak bergantung akan mudah beradaptasi dengan orang lain, mereka memahami ekspresi, bahasa dan aturan diluar rumahnya adalah berkaitan dengan hak dan kebebasan orang lain, anak seperti ini bukan hanya cerdas emosi tapi juga cerdas bersikap.
Selamat lebih dari 16 tahun berperan sebagai pendidik di lingkungan sekolah mulai dari usia dini dan dewasa, saya menemui banyak anak yang memang sudah siap dan matang untuk berinteraksi di sekolah dan orang lain, dan ketika mereka lulus dari sekolahpun mereka matang dengan dirinya sebagai pribadi sosial.
Jika hipnosis bertemu dengan tema-tema seperti ini, dimana seorang ketergantungan dengan orang lain, maka menyisipkan kalimat sugesti yang berkaitan dengan kepercayaan diri, skema dan pola baru juga bisa dilakukan.
Ke-empat hal diatas adalah bagian penting untuk bahas dengan seorang klien jika mereka mengalami proses tidak lengkap dari pembinaan keluarga, harapannya ketika terjadi telusur bisa membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi klien dengan pendekatan hipnoterapi tentunya.
Memang faktanya tema-tema yang berkaitan dengan keluarga tidak semudah membahasnya dalam sebuah tulisan, ada sebuah bangunan kokoh tentang cara berpikir seseorang yang juga perlu palu dan patri untuk mengikisnya, pola hipnoterapi seperti accept dan utilize bisa gunakan sebagai sebuah pendekatan, atau pola sugesti yang bisa digunakan untuk mengurangi beban berpikir seseorang, setidaknya hipnoterapi membantu membuat keterampilan dan strategi baru secara kognitif di dalam benak seseorang.
Semoga Bermanfaat dan Terima Kasih
Salam Hipnosis dan Salam Pembelajar.
Yusdi Lastutiyanto CHt.,CI
Pembelajar Hipnosis
#SelasaBermakna
Komentar
Posting Komentar