Rabu, 03 Februari 2021

KELAPANGAN HATI

 







Agar kita memiliki hati yang lapang, sabar, dan menerima kenyataan dengan rasa syukur, bahkan bisa memaafkan setiap kesalahan orang lain dengan lapang dada, adalah diantara ciri-ciri hati yang rendah hati. Diantara tanda-tanda hati yang rendah hati menurut Sayyid Abdullah al-Haddad, adalah sebagai berikut,

فمن أمارات التواضع حبُّ الخمول وكراهية الشهرة وقبول الحق ممن جاء به من شريف أو وضيع. ومنها محبة الفقراء ومخالطتهم ومجالستهم. ومنها كمال القيام بحقوق الإخوان حسب الإمكان مع شكر من قام منهم بحقه وعذرمن قصَّر.


 “Tanda-tanda orang rendah hati’, antara lain, adalah lebih senang tidak dikenal dari pada menjadi orang terkenal; bersedia menerima kebenaran dari siapapun asalnya baik dari kalangan orang terpandang maupun dari kalangan orang yang rendah kedudukannya; mencintai fakir miskin dan tidak segan-segan duduk bersama mereka; bersedia mengurusi dan menuanikan kepentingan orang lain dengan sebaik mungkin; berterima kasih kepada orang-orang yang telah menunaikan hak yang dibebankan atas mereka, sementara memaafkan mereka yang melalaikannya.”

maka setiap pagi kita hendaknya membaca doa berikut;

اللَّهُمَّ إِنِّي قَدْ وَهَبْتُ نَفْسِي وَعِرْضِي لَكَ

Allohumma ini qod wahabtu nafsi wa ‘irdhi laka.

Ya Allah, saya menyerahkan diriku dan kehormatanku pada-Mu.

Doa ini berdasarkan hadis riwayat Ibnu Sunni dari Anas bin Malik, dia berkata bahwa Nabi Saw bersabda;

أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَكُونَ كَأَبِي ضَمْضَمٍ؟ قَالُوا : مَنْ أَبُو ضَمْضَمٍ يَا رَسُولَ اللَّهِ ؟ قَالَ : كَانَ إِذَا أَصْبَحَ قَالَ : اللَّهُمَّ إِنِّي قَدْ وَهَبْتُ نَفْسِي وَعِرْضِي لَكَ ، فَلا يَشْتُمُ مَنْ شَتَمَهُ ، وَلا يَظْلِمُ مَنْ ظَلَمَهُ ، وَلا يَضْرِبُ مَنْ ضَرَبَهُ

Apakah kalian tidak bisa menjadi seperti Abi Dhamdham? Sahabat bertanya; ‘Siapa Abi Dhamdham wahai Rasulullah? Nabi berkata; ‘Abi Dhamdham ketika pagi hari membaca; ‘Allohumma ini qod wahabtu nafsi wa ‘irdhi laka’, karena itu dia tidak mencela orang yang mencelanya, tidak menzalimi orang yang menzaliminya, dan tidak memukul orang yang memukulinya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar