STRATEGI INI ERICKSONIAN HYPNOTHERAPY (Bagian-2)* Selamat pagi sahabat pembelajar IHC dimana berada, semoga sehat dan bahagia. Berikut saya lanjutkan catatan saya tentang enam strategi Milton Erickson dalam hipnoterapi. Setelah sebelumnya kita bahas tentang tiga strategi pertama yaitu, Distraction, Partition dan Progresion, selanjutnya adalah tiga hal yang juga cukup penting yang menjadikan Erickson menjadi legend dan inspirator di dunia psikoterapi, dan ketiga hal tersebut adalah : *4. Suggestion:* Semua pemecahan masalah dimulai dengan gagasan bahwa perubahan itu mungkin. Erickson dalam terapinya tetap menggunakan sugesti, walaupun dia lebih banyak menggunakan sugesti tidak langsung atau metafora, dia paham bahwa adakalanya seseorang perlu dipandu untuk mencapai tujuan perubahannya, walaupun dia lebih suka ketika pencarian jawaban dilakukan secara internal oleh klien berdasarkan

 


*ENAM STRATEGI INI ERICKSONIAN HYPNOTHERAPY (Bagian-2)*


Selamat pagi sahabat pembelajar IHC dimana berada, semoga sehat dan bahagia. 


Berikut saya lanjutkan catatan saya tentang enam strategi Milton Erickson dalam hipnoterapi. 


Setelah sebelumnya kita bahas tentang tiga strategi pertama yaitu, Distraction, Partition dan Progresion, selanjutnya adalah tiga hal yang juga cukup penting yang menjadikan Erickson menjadi legend dan inspirator di dunia psikoterapi, dan ketiga hal tersebut adalah :


*4. Suggestion:* Semua pemecahan masalah dimulai dengan gagasan bahwa perubahan itu mungkin. 


Erickson dalam terapinya tetap menggunakan sugesti, walaupun dia lebih banyak menggunakan sugesti tidak langsung atau metafora, dia paham bahwa adakalanya seseorang perlu dipandu untuk mencapai tujuan perubahannya, walaupun dia lebih suka ketika pencarian jawaban dilakukan secara internal oleh klien berdasarkan sumber dayanya. 


*5. Reorientasi:* Semakin besar kompleksitas masalah psikologis seseorang, semakin besar peluang untuk menemukan solusi sederhana.


Erickson berpikir saat seseorang berfokus pada kerumitan berpikirnya, seseorang bisa lupa bahwa dia mungkin memiliki celah untuk berubah tujuan besar dahulu, atau menundanya, lalu mengerjakan hal kecil secara ekologis untuk mencapi tujuan besarnya, lalu ketika semua sumber daya sudah siap untuk melangkah kembali makan rencana yang ditunda itu dilanjutkan lagi. 


*6. Utilization:* Setiap kali kita mencoba membuat seseorang berubah, kita berpotensi menciptakan konflik, tetapi, jika kita terlebih dahulu menerima lalu menawarkan kesempatan, energi kita tidak terbuang percuma, sebab kita masuk dan memahami cara berpikir seseorang terlebih dahulu lalu jika memungkinkan menanamkan nilai dan keyakinan baru untuk seseorang melakukan perubahan. 


Konsep ini yang membuat Erickson jadi rujukan dalam hipnoterapi atau disebut Accept and Utilize, terima apapun keadaannya lalu manfaatkan sumber daya yang dimiliki. 


Nah, ketiga hal di atas bisa jadi pilihan strategi untuk kita menentukan langkah hipnoterapi. 


Jika belum membaca tulisan tentang tiga startegi sebelumnya, silakan lihat di Telegram IHC atau Facebook group Komunitas Hipnotis Indonesia. 


Semoga bermanfaat dan Terima Kasih. 


Salam Pembelajar dan Salam Hipnosis


Yusdi Lastutiyanto Cht., CI

Pembelajar Hypnosis


Jakarta, 1 Februari 2021


#MoneyDay #Monday


Sumber Bacaan : 


Dan Short. Hope & Resiliency: Understanding the Psychotherapeutic Strategies of Milton H. Erickson.

Komentar

Postingan Populer