Sabtu, 27 Maret 2021

Manunggal

 TANGGAL SATU LANSUNG PURNAMA (nanggal sepisan kapurnaman)

*Nasihat Sang Guru Syekh M.Dhiyauddin Pengasuh Padepokan Pamulangan Luhur Sidoarjo*.


O putraku....

Sesungguhnyalah jalan lurus itu memang melingkar ,maka ujung perjalanan adlh kembali ke pangkal

(( Soko Allah asale marang Allah baline)) 


Jadi kl begitu kenapa harus ada perjalanan ?


O Putraku

Jika kau mengetahui rahasia ini, mk kau akan mampu melampaui jalan tanpa perjalanan(/ yg panjang)


Inilah yg dialami para tukang sihir raja Fir'aun demi menyaksikan mukjizat nabi Musa as mereka lansung beriman pd Allah lantas SUJUD BERSERAH DIRI,maka sampailah mereka pada maqom tertinggi dlm tauhid.


Dengan demikian tercapailah apa yg di sebut oleh Syeh Siti Jenar dlm Thoriqoh Akmaliyah dg istilah "nanggal sepisan kapurnaman"/tanggal satu langung purnama.


Memang methode dan pendekatan Thoriqoh akmaliyah, berbeda dg thoriqoh yg lain dlm mengantarkan murid u mecapai PAMUDARAN/makrifat.


Murid diumpamakan orang yg lagi jatuh ke dasar sumur(asfala safilin),maka u menyelamatkannya cukup di tarik dg tali sehingga seketika bisa keluar dari kedalaman sumur yg gelap.


Sedangkan dalam thoriqoh lain perlu tangga pendakian lalu murid dibimbimg untuk menaiki tangga tsb satu persatu sampai bisa keluar dari sumur.


Itulah karnanya sebaimana di ceritakankan dlm kitab Babad Pengging,bhw seluruh murid Syeh Siti jenar yg berjumlah 41 orang semua mencapai derajat kewalian dlm waktu singkat, padahal umumnya mereka berlatar belakang sbg para mualaf,bahkan tokoh agama pra islam


Antara lain mereka itu ialah

Ki ageng Pengging

Ki ageng Tingkir

Ki ageng Butuh

Ki ageng Ngerang

Ki ageng Banyu biru

Ki ageng Majastro

Ki ageng Pringgo boyo dkk.


Bukan hanya terjadi pada murid2 SSJ,bahkan secara umum prestasi sepiritual yg hebat ini jg terjadi dlm era Walisongo yg di sebut sbg THE GOLDEN AGE sejarah islam di nusantara.


Betapa tidak, para murid Kanjeng Sunan Ampel termasyhur semua mencapai kewalian ,al  


Sunan Bonang

Sunan Drajad

Sunan giri.

Sunan Kapasan

Sunan Bungkul

Sunan kembang kuning .dll


Murid 2 Sunan Bonang jg sama ,al

Sunan kalijogo

Pangeran Wujil

Pangeran Atas angin Tuban

Sunan padusan .dll


Murid2 Sunan Kali jogo juga demikian,al

Sunan Panggung

Sunan Pandan arang

Sunan Sendang Nduwur

Sunan Muryo

Sunan Geseng.dll


Ternyata rahasianya adalah di samping mereka para walisongo itu menganut thoriqoh Qodiriyah dan Syathoriyah untuk pendididikan ahlaq secara evolutif, juga pengamal thoriqoh Akmaliyah yg sangat revoulsioner dlm bidang tauhid.(Wallhu a',lam.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar