Manfaat Gerakan Sholat
Gerakan sujud saat shalat bermanfaat memperkuat otot perut
Bagi pemeluk agama Islam, salat adalah aktivitas beribadah yang diwajibkan selama 5 waktu setiap harinya. Terlepas dari nilai spiritual dan kedekatan dengan Sang Pencipta, ternyata manfaat gerakan shalat juga baik untuk kesehatan.
Kewajiban fundamental bagi umat Muslim ini juga tidaklah memberatkan karena apabila keterbatasan fisik menyebabkan tidak bisa menunaikan shalat sambil berdiri, maka shalat sembari duduk atau berbaring pun diperbolehkan.
Beberapa manfaat gerakan shalat bagi kesehatan di antaranya:
1. Baik untuk sistem pencernaan
Manfaat gerakan shalat yang pertama adalah baik untuk sistem pencernaan. Di pagi hari saat perut masih kosong, umat Muslim menunaikan salat subuh 2 rakaat. Sementara setelah makan malam, salat yang ditunaikan di antaranya salat isya dengan 4 rakaat. Shalat dapat meningkatkan fungsi organ hati, merelaksasikan usus besar, serta membantu kinerja usus menjadi lebih baik.
2. Melancarkan aliran darah
Gerakan pertama dalam shalat yaitu Takbir yang dilakukan sambil berdiri juga melancarkan aliran darah ke arah torso. Selain Takbir, gerakan sujud juga membantu aliran darah ke otak karena posisi kepala berada lebih rendah daripada jantung.
3. Membuat tubuh rileks
Manfaat gerakan shalat lainnya adalah saat gerakan duduk atau tasyahud. Pada saat duduk di antara dua sujud ataupun duduk tahiyat, paha, lutut, tulang belakang, dan persendian berada dalam posisi yang memberikan efek relaksasi ke seluruh tubuh. Tekanan yang terasa pada saat duduk ini akan dirasakan seperti halnya pijat yang membuat tubuh rileks.
4. Pergerakan sendi
Manfaat gerakan shalat juga tak lepas dari gerakan persendian saat menunaikan gerakan demi gerakan shalat. Ketika sendi bergerak dan saling bertumpu, maka akan ada aliran nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh. Hal ini dapat mengurangi risiko mengalami nyeri persendian, radang sendi (arthritis), hingga lumpuh.
5. Baik untuk postur tubuh
Dalam jangka panjang, postur tubuh yang tidak baik dapat menyebabkan penyakit-penyakit lain. Itulah mengapa, manfaat gerakan shalat yang juga penting adalah membuat postur tubuh menjadi lebih ideal.
Posisi berdiri saat Takbir membuat postur tubuh semakin baik. Posisi tubuh harus benar-benar tegak dan tahu betul bagaimana menopang berat badan. Terlebih, gerakan shalat dilakukan beberapa kali dalam sehari sehingga postur tubuh terlatih lebih tegak.
6. Peregangan tubuh
Saat melakukan gerakan Rukuk yaitu punggung membungkuk 90 derajat, tubuh bisa melakukan peregangan namun tidak berlebihan. Punggung, paha, dan betis meregang sekaligus melancarkan aliran darah.
7. Mengendalikan otot perut
Gerakan Sujud saat salat juga membantu tubuh mengendalikan otot perut agar tidak mengembang terlalu besar. Apabila dilakukan terus-menerus, tanpa sadar gerakan Sujud dapat memperkuat otot-otot abdominal.
8. Terapi psikologis
Poin terakhir dari manfaat gerakan shalat sedikit berbeda dari manfaat secara fisik, namun lebih ke psikologis. Salat adalah salah satu bentuk terapi psikologis yang membantu menenangkan jiwa sekaligus melepaskan beban.
Ada gerakan yang lembut, harmoni, dan juga koordinasi dari setiap gerakan shalat sejak awal hingga akhir. Bahkan gerakan seperti Sujud yang mengalirkan darah lebih lancar ke otak juga berdampak positif bagi daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan kognitif lainnya
Komentar
Posting Komentar