Selasa, 18 Mei 2021

AMALAN ULAMA SALAF, SEBELUM KELUAR RUMAH




اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه


AMALAN ULAMA SALAF, SEBELUM KELUAR RUMAH SELALU MEMBACA QUR’AN


Amalan apakah yang di sunnahkan ketika keluar dari rumah?. Dari Anas bin Malik radhiyaLlahu ‘anhu, RasuluLlah shallaLlahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan keutamaan doa ini,


إِذَا خَرَجَ الرَّجُلُ مِنْ بَيْتِهِ فَقَالَ بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ، قَالَ: يُقَالُ حِينَئِذٍ: هُدِيتَ، وَكُفِيتَ، وَوُقِيتَ، فَتَتَنَحَّى لَهُ الشَّيَاطِينُ، فَيَقُولُ لَهُ شَيْطَانٌ آخَرُ: كَيْفَ لَكَ بِرَجُلٍ قَدْ هُدِيَ وَكُفِيَ وَوُقِيَ؟


”Apabila seseorang keluar dari rumahnya kemudian dia membaca doa :


بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ،, 


BISMILLAAHI TAWAKKALTU 'ALALLAAHI LAA HAWLA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAH.

maka disampaikan kepadanya: ‘Kamu diberi petunjuk, kamu dicukupi kebutuhannya, dan kamu dilindungi.’


Seketika itu setan-setanpun menjauh darinya. Lalu salah satu setan berkata kepada temannya, Bagaimana mungkin kalian bisa mengganggu orang yang telah diberi petunjuk, dicukupi, dan dilindungi?.’ (HR. Abu Daud 5095, Turmudzi 3426).


Keterangan:


Makna: ”disampaikan kepadanya”, yang menyampaikan adalah Malaikat. Malaikat itu mengatakan kepada orang yang membaca doa ini ketika keluar rumah, ’Wahai hamba Allah, kamu telah diberi petunjuk, dicukupi, dan dilindungi.’ (Tuhfatul Ahwadzi, Syarh Sunan Turmudzi, 9/271).


Doa kedua yang dianjurkan untuk dibaca ketika keluar rumah, untuk menghindari kezaliman adalah:


اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَىَّ


ALLAHUMMA INNI A-’UDZU BIKA AN ADHILLA AW UDHOLLA AW AZILLA AW UZALLA AW AZHLIMA AW UZHLAMA AW AJHALA AW YUJHALA ‘ALAYYA.


“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari: aku tersesat, atau aku menyesatkan, atau aku tergelincir, atau aku digelincirkan, atau aku mendhalimi, atau aku didhalimi, atau kebodohanku atau dibodohi.”


Dari Ummu Salamah radhiyaLlahu ‘anha, beliau menceritakan,


مَا خَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ بَيْتِي قَطُّ إِلَّا رَفَعَ طَرْفَهُ إِلَى السَّمَاءِ فَقَالَ: «اللَّهُمَّ أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ…


“Setiap kali RasuluLlah shallaLlahu ‘alaihi wa sallam keluar dari rumahku, beliau mengarahkan pandangannya ke langit, kemudian berdoa: Allahumma a-‘udzu bika an adhilla… (HR. Abu Dawud 5094, Nasai 5486, Ibnu Majah 3884).


وَاللهُ أَعْلَمْ بِالصَّوَابِ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar