CAHAYA SEMU
*Materi ke 4 bag 1*
Bismillaahirrohmaanirrohiim Allahumma sholli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad
Robbi zidni ilman Warzuqni fahman
Kawan kawan yang saya cintai karena Allah...
Materi kali ini masih tentang pondasi PPA, yaitu tentang *Cahaya Semu* Yang perlu diingat adalah _*materi hari ini masih belom masuk ke Pola Pertolongan Allah-nya*,_ya.
Jadi... Saya harap teman-teman sabar, ya. Resapi, pahami dan rasakan 'efek' materi-materi terdahulu. Sebab sebelum kita menuju *5 point Pola Pertolongan Allah*, masih banyak banget yang harus dibahas. Doakan niat saya terus terjaga karena Allah, doain juga saya sehat, hape saya kuat, jari saya lancar mengetik sehingga pemahaman materi yang saya tulis bisa sampai ke kawan-kawan sekalian. (Aamiin....)
# Dan kalo dirasa group ini bermanfaat, tolong doakan kami segenap keluarga besar PPA agar bisa terus istiqomah menyebarkan tauhid dan terus mengAgungkan Allah Subhana WaTa'ala.
Oh iya, ada yang perlu diingat lagi... Bukan PPA-nya yang hebat, tapi Allah-lah yang Maha hebat. Oleh karena itu teruslah kita berdoa, bukan hanya pada saat di group ini saja, tapi juga ketika materi selesai nanti dan kawan-kawan sudah ga ada di group ini lagi.
� Baiklah... Kita mulai materinya, ya. *CAHAYA SEMU* Saya mulai dengan sedikit bertanya;
Ketika teman-teman naik motor ditengah hutan yang gelap, kira-kira jalannya keliatan ga?
Keliatan, ya? Padahal di sekeliling Hutan itu kan gelap, ya?
Karena apa bisa kelihatan jalannya?
Karena ada penerangan dari lampu motor yang dikendarai.
Karena ada cahaya lampu yang menerangi jalan, sehingga kawan-kawan bisa melihat arah jalan yang akan dituju.
Nah, bisa jadi... Ketika ada masalah, sebenernya jalan keluar dari masalah kawan-kawan saat ini sudah ada, jalan penyelesaian sudah di depan mata. Tapi kenapa ko masalahnya ga kunjung selesai?
Jawabnya...
*Bisa jadi karena jalan keluar dari masalah tersebut tidak ada cahaya yang menyinarinya!*
Atau bisa juga jalanan solusi kelihatan, tapi ko setelah ditelusuri ternyata zonk di akhirnya.
Itulah yang dinamakan *Cahaya Semu*, kawan-kawan.
*Cahaya yang menunjukan kepada arah jalan yang salah, dan malah cenderung membahayakan.*
Contohnya gini deh...
Anda mau bisnis. Dan ketika direncanakan di atas kertas, kemudian dihitung hitung...hasilnya untung besar!
Tapi... Di saat bisnis tadi sudah dijalani, lhaaaa ko malah rugi! Lalu bangkrut! Udah bangkrut gitu... Terlilit hutang, rencana nikah ga jadi alias batal, closing gagal, daaaan terus merasakan lain-lain hal yang bikin sebal!
Ada yang pernah punya pengalaman kaya gitu?
Inilah *cahaya semu* kawan-kawan.... Ketika selalu yakin sama itungan dunia, ga pake lihatin ke Allah. Gak pake istikhoroh! Sombong! Merasa ilmu dunia itu segalanya!
Itulah *cahaya semu!* Cahaya yang hanya terlihat indah di pikiran kita saja.
Mulai paham, ya
*Apa apa yang kita lakukan di awal harus selalu kudu bin wajib melibatkan Allah! Latihan terus menerus sampe menjadi kebiasaan dan terasa nikmatnya. Jangan sampe kawan-kawan lalai dari mengingat Allah.*
Segalanya harus inget Allah dulu.
Lah wong Islam jelas mengatur mau masuk wc aja harus doa dulu. Iya wc, tempat kotor yang ada najisnya. Tapi ketika akan masuk wc kita tetep harus berdoa, agar Allah melindungi kita dari "kotoran" yang ada di wc tersebut. Nah, terus... Kira-kira apa aja sih yang suka bikin kita lalai dari mengingat Allah?
Jawabannya ada dalam *Qs: An- Nur, ayat 36-37*
Apa aja itu?
Ada 4, yaitu:
*1. Perniagaan*
*2. Perjualbelian*
*3. Masalah*
*4. Keinginan-kinginan*
4 hal ini yang sering banget melalaikan kita. Sering banget banget bikin kita fooookuuuusss kejar dunia. Terlalu sibuk ngurus bisnis. Terlena dengan kebahagian diri sendiri, berkeluarga tapi sibuk sendiri-sendiri.... Padahal kewajiban utama kita adalah Ibadah!
(Astaghfirullaah...) 😭😭
Komentar
Posting Komentar