Hati adalah Raja, Tempat Kita Mengenal Tuhan



HAKIKAT HATI


"Aku jadikan pada tubuh anak Adam (manusia) itu qasrun (istana), di situ ada sadrun (dada), di dalam dada itu ada qalbu (tempat bolak balik ingatan), di dalamnya ada lagi fu'ad (jujur ingatannya), di dalamnya pula ada syagaf (kerinduan), di dalamnya lagi ada lubbun (merasa terlalu rindu), dan di dalam lubbun ada sirrun (rahasia), sedangkan di dalam sirrun ada "Aku". (Hadis Qudsi)


1. Pintu hati yang pertama adalah shodr (dada), merupakan hati terluar atau perbatasan antara hati dan dunia, tempat bertemunya hati dan diri rendah (hawa nafsu), dada sebagai wilayah pertempuran utama antara kekuatan negatif dan positif dalam diri; jika kekuatan positif lebih kuat maka dada dipenuhi cahaya dan berada di bawah pengaruh jiwa ke-Tuhan-an.


Dinamakan  shodr  karena dia adalah tempat terbitnya “nurul Islam” (cahaya Islam). Seperti firman Allah:


“Maka apakah orang-orang yang dibukakan Allah hatinya untuk (menerima) agama Islam lalu ia mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan orang yang membatu hatinya)? Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang telah membatu hatinya untuk mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata.” (az-Zumar: 22).


2. Pintu hati kedua adalah qolb (hati), disebut qolb karena sering berbolak-balik, maka jangan heran jika manusia sering plin-plan hati dan pikirannya. Hati yang seperti ini harus dikalahkan dan dibersihkan. Sehingga muncullah Cahaya Iman. Firman Allah:

“Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka.” [Qs. Al-Mujadillah: 22]


3. Pintu hati yang ketiga disebut fuad. Pusat kesadaran menyadari kehadiran Tuhan yakni tempat batin sanubari, disebabkan karena ia tempat terbitnya cahaya “ma’rifat”. Firman Allah:


“Hatinya tidak mendustakan apa yang telah dilihatnya.” (Qs. an-Najm: 11).


4. Pintu hati yang keempat adalah syagof. karena tempat terbitnya cahaya “mahabbah” (cinta). Rasa cinta kepada Allah, maka menjadikan dirinya lebur ke dalam Allah. Firman Allah:ا


“Sesungguhnya cintanya kepada bujangnya itu sangat mendalam. ” (Yusuf: 30).


5. Pintu hati yang kelima adalah lubb, sebab dia tempat terbitnya “tauhid” atau cahaya fana’ (meleburkan diri) kepada Allah. Firman Allah:


“Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.” (az-Zumar: 21).


6. Pintu hati yang ke enam adalah sirr. Yaitu “rahasia”, atau cahaya baqo’ dengan Allah. Sirr berisi rahasia-rahasia Tuhan dan terhubung langsung dengan-Nya. Sirr adalah inti dari segala inti yang mengandung rahasia dari segala rahasia. Firman Allah:

“Dan jika kamu mengeraskan ucapanmu, maka sesungguhnya Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi. ” (Qs. Thoha: 7).


7. Pintu hati yang ketujuh adalah Aku, yaitu tempat tajalli Aku, tempat  rahasia-Ku, tempat mengenal Aku. “Aku meniupkan kepadanya ruh-Ku”, “Aku yang tak cukup ditampung oleh langit dan bumi, melainkan tertampung di dalam hati seorang beriman yang tulus”. Firman Allah:


“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah.” (Qs. Thoha: 14).


Itulah hakekat manusia, semua rahasia Allah ditanamkan di dalam diri manusia, maka jika kita ingin mengenal Allah kajilah diri kita sendiri. Firman Allah dalam Hadis Qudsi:


“Manusia itu rahasia-Ku dan Aku pun rahasianya.”

“Barangsiapa yang mengenal dirinya, maka ia akan mengenal Tuhannya, dan barangsiapa yang mengenal Tuhannya maka binasalah (fana) dirinya.”


"A" "i" "U"HUU AK

       ☝

Komentar

Postingan Populer