Kiat Sholat Khusuk Menjadi Hamba yang Benar-Benar Hamba Allah
Wahai Allah yang Maha Tahu segala isi hati, karuniakanlah kepada kami kesanggupan untuk menyempurnakan pengabdian kami kepada Mu. Jadikanlah sholat yang kami kerjakan menjadi penyejuk jiwa , penentram batin dan penggelora rindu kami kepada MU.
Selawat serta salam semoga selalu menyelimuti kemulyaan Rasulullah , keluarganya, serta umatnya sepanjang zaman.
wahai sahabat - sahabat ku , sholat yang khusuk adalah sholat sangat dirindukan orang-orang yang ingin melakukan sholat dengan cara yang baik .
Sholat yang khusuk bukanlah sesuatu yang teramat sulit atau mustahil dilakukan , walau memang memang tidak semudah yang dikatakan.
Bagi kita, yang terpenting ialah berusaha sekuat tenaga memperbaiki mutu sholat, dengan harapan semoga kegigihan kita dalam perjuangan tersebut berbuah karunia Allah , yaitu pertolongan Nya agar dapat menikmati sholat yang khusuk dengan baik dan benar.
Insha Allah Artikel ini dapat dijadikan sarana untuk melatih memperbaiki mutu sholat dan bagaimana mencapai kekhusukan dalam sholat .
Keutamaan Sholat Khusuk
1. Sebagai pembuka Pintu Hikmah
QS. Al Mukminun :1-3 : Sesungguhnya beruntunglah bagi orang-orang yang beriman , yaitu orang-orang yang khusuk dalam sholatnya, dan orang -orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna.
Dalm hal ini , kebahagiaan yang paling mahal sebenarnya adalah ketika seseorang disingkapkan tirai hatinya oleh Allah Swt, sehingga ia dapat memahami di balik setiap kejadian yang di alaminya . Bahkan ia akan sangat minimal sekali merasakan kekecewaan atau terpukul akibat kejadian yang tidak diduga-duga.
Jujur saja, kita sering bereaksi negatif, kecewa , sedih terhadap suatu kejadian. Namun , setelah dilalui ternyata kejadian tersebut membawa hikmah dan keberuntungan yang besar. Seperti seseorang yang terlambat datang ke terminal bis sehingga tertinggal, padahal telah membeli karcis. tentu saja ia akan kecewa berat. Tapi selang beberapa jam kemudian dia mendengar berita bahwa bis mengalami kecelakaan . Mendengar itu semua niscaya dia akan drastis berubah menjadi sangat bersyukur atas keterlambatan nya.
Memang hikmah dari suatu kejadian ada yang terungkap setelah puluhan tahun kemudian , beberapa bulan kemudian, bahkan ada yang yang persis setelah menjalani suatu kejadian , hatinya disingkapkan oleh Allah Swt sehingga mengerti hikmah dibalik kejadian.
Nah , bagi orang yang sholatnya terjaga dengan baik maka berkahnya adalah kelapangan hati dan husnuzhon terhadap segala kejadian yang menimpa. Kejadian yang menimpa betul-betul dipahaminya sebagai rezeki yang sangat besar dari Allah swt. Imbasnya ialah ia akan selalu jernih hati menikmati berbagai episode kejadian hidup. sungguh sesuatu yang sangat menyenangkan.
2. Benteng dari Kemaksiatan
Innashsholata tanha 'anil fahsya 'i wal munkar ( QS. Al Ankabut 29 : 45) . Oleh karena itu , semakin baik mutu sholat seseorang maka semangkin efektiflah benteng kemampuan nya untuk memelihara diri dari perbuatan maksiat. Ini dapat dibuktikan dengan melihat perilaku orang sekitar kita.
Takkan kita dapati seorang ahli sholat yang khusuk ,menjadi orang yang bergelimang kekejian. Takkan ada pezina yang ahli sholat khusyuk. Tak kan ada rampok keji yang ahli sholat khusyuk.
Kalau ada orang yang melakukan sholat, tetapi tetapi berbuat maksiat . maka tentu saja kekhusukannya sangat diragukan . Karena , bila seseorang berusaha sungguh-sungguh menjaga sholat nya dengan baik , Maka Allah, Dzat yang Maha Agung , Maha mengetahui perjuangannya, tentu saja tidak akan menyia nyiakan kegigihan hamba yang mendekati NYA.
Inilah salah satu bonus yang sangat penting , yaitu melalui karunia dan kebesarannya, kita disadarkan dan dihalang-halangi dari melakukan perbuatan maksiat .
Maka, bila diri kita masih sangat ringan dan mudah tergelincir dalam perbuatan maksiat . itu bisa jadi merupakan indikasi bahwa kualitas shalat kita masih buruk dan perlu segera diperbaiki.
lebih dari itu ,jangan terlalu banyak berharap banyak jika karyawan , anak - anak , istri suami, atasan , teman-teman, atau siapapun yang melakukan shalat dengan tidak baik, maka akan sangat besar peluangnya untuk mendapat suasana yang tak menyenangkan, di antaranya saling mendholimi. Na'uzubillahi min dzaliq !
3. Pengundang Pertolongan Allah
"wasta 'inu bishobri washsholat .." dan Mintalah pertoilongan Allah dengan sabar dan sholat (Qs. Al bakoroh 2: 45 )
Sungguh , sholat itu bagaikan kunci sebuah lemari yang berisi harapan - harapan kita . Adalah mimpi jikalau kita menginginkan segera datangnya pertolongan Allah tetapi kita tidak pernah mempedulikan mutu sholat yang kita lakukan . bagai menginginkan menginginkan isi lemari tapi tidak memiliki kuncinya.
oleh karena itu , kegigihan kita dalam memperbaiki sholat serta kesungguhan memperbaiki sujud , berarti kesungguhan kita dalam membuka pintu pertolongan Allah Swt.
Ada sebuah kisah nyata tentang seorang ayah yang kehilangan anak nya. Beliau sudah hampir putus asa mencari anaknya yang hilang di antara sekian ribu manusia di Masjidil haram. Sesudah berusaha mencari kesana kemari , akhirnya beliau mengambil air wudhu dan segera melaksanakan sholat dua rakaat dengan sebaik- baiknya , Subhanallah , sungguh mencengangkan , menjelang salam diakhir sholat , ternyata sang anak kecil tadinya menghilang itu kini sudah terduduk di atas sajadah nya .
4. Penggugur Dosa
Dari Abi Hurairoh Radhiyallahu 'anhu bahwa ia mendengar Rasulullah SAW bersabda kepada para sahabat . " jika kamu perhatikan bahwa seandainya ada sungai dipintu rumah mu untuk mandi setiap hari lima kali. apakah kamu akan mengatakan kotoran (pada badan kamu ) itu masih ada ? mereka menjawab : " Tidak bersisa kotoran sedikitpun juga " Rasul bersabda : "maka itulah sholat lima waktu, yang Allah dengannya akan menghapus kesalahan-kesalahan ( dosa-dosa )" ( HR. Bukhari )
Silahkan renungkan sendiri , jikalau sehari lima kali kita mandi persis seperti waktu Sholat , Niscaya tubuh kita sangat bersih .
Nah sholatpun diatur sedemikian rupa oleh Allah Swat. Sehingga menjadi jalan menggugur dosa yang sangat efektif . Sehingga ,kita akan menjadi orang yang selalu siap mati setiap saat , karena kita memiliki bekal yang cukup untuk pulang menghadap NYA.
Persiapan Sholat
Ingatlah , kunci dari segala kesuksesan secara syari at tergantung dari persiapan . Semakin matang dan mantap persiapan , maka semakin dekat kita dengan kesuksesan . Begitu pula kesuksesan sholat, tentu saja sangat di pengaruhi oleh kesungguhan kita dalam mempersiapkan sholat itu sendiri . untuk itu yang perlu dipersiapkan antara lain :
1. Persiapan Ilmu
Ilmu tentang tata cara shalat yang benar , perlu segera kita miliki . Buku-buku tantang tentang tata cara sholat yang benar, seharusn ya kita baca dan pelajari dengan sungguh-sungguh. Juga jangan sungkan untuk bnertanya kepada ahli nya. sehingga pengetahuan yang dimiliki akan menghapus segala keraguan untuk sholat .
Dan , yang sangat utama dari kekhusukan shalat adalah pemahaman kita terhadap bacaan sholat itu sendiri . Oleh karena itu wajib bagi kita untuk memiliki buku dan mempelajari arti setiap bacaan yang di baca . Tanpa memiliki penmgertian akan ayat di baca , lantas apa yang bisa kita nikmati ?
Persis seperti ngobrol dalam bahasa yang tidak dimengerti , tentu saja kita tak akan pernah konsentrasi. atau membaca puisi yang kurang kita pahami arti dan makna nya , lalu bagaimana bisa kita menjiwainya dengan baik .
2. Persiapan Wudhu Yang Baik.
Ketahuilah , berwudhu termasuk kator kunci dalam kekhusukan sholat. Allah Maha Memperhatikan siapapun yang berwudhu. walau tampak hanya membasuh sebagian tubuh bagian luar dengan air atau kadang hanya bertayamum dengan debu, namun , makna penting dari semua itu adalah adalah wudhu harus menjadi bagian pembersih jiwa . karena memang di antara hikmah lain dari wudhu adalah menggugurkan dosa-dosa kecil.
Oleh karena itu , setiap kali membasuh anggota badan, usahakan batin kita seperti sedang membasuh maksiat yang pernah dilakukan anggota badan tersebut. iringi tetesan airt yang jatuh dengan istighfar di hati, Insya Allah saat berwudhu saja sudah menjadi saat yang mengasyikan. Dampaknya , wudhu yang baik akan membuat mental kita menjadi lebih siap untuk bersujud kepada Allah.
Jangan lupakan pula untuk membaca doa wudhu. usahakan sekuat tenaga , untuk selalu berdzikir menuju tempat sholat. jangan biarkan pikiran dan hati kembali disibukan dengan masalah dunia. Hentikan sejenak saja untuk mempersiapkan sholat yang baik.
3. Persiapan Pakaian.
Selain mempersiapkan kesucian air untuk berwudhu , juga sangat dipentingkan kesucian pakaian dan perlengkapan shalat kita. Setidaknya dari dua hal : dari najis dan dari hal yang tidak halal.
Pastikan setiap barang yang melekat di tubuh kita dalam bentuk pakaian atau apapun, benar-benar halal dari segi bahan maupun kepemilikan . Jangan sampai ada barang halal tapi tak halal kita menggunakannya. Misalnya ghasab, yaitu menggunakan barang milik orang lain tanpa izin.
Pernah terjadi di sebuah masjid , sembilan buah mukena inventaris hilang semua nya. Maka bila si pemcuri melakukan sholat dengan menggunakan mukena tersebut, walaupun bersimbah air mata pun niscaya tak akan diterima sholatnya oleh Allah Swt. dikarenakan barang haram yang ia pergunakan.
Perhatikan pula keindahan pakaian yang dikenakan, terutama kalau hendak sholat di masjid. setidaknya milikilah rasa malu , mengapa bila hendak berhadapan dengan pejabat selalu berusaha memberikan penampilan terbaik. padahal Allah lebih berhak mendapatkan yang terbaik. Berikut nya, gunakan ikat pinggang yang erat . saku atas jangan sampai menyimpan barang yang akan jatuh sehingga mengganggu sholat. dan jangan lupa pakailah wewangian ( khusus laki-laki) karena sunnah Rasulullah memang demikian .
4. Persiapan Tempat.
Usahakan sekuatnya untuk selalu sholat berjamaah di masjid , terutama bagi kaum laki-laki pada setiap sholat fardhu .
carilah shaf yang paling utama yaitu shaf paling depan . lebih baik lagi kalau depan kita ada penghalang . seperti dinding, tiang sehingga tidak ada lagi yang bisa lewat depan kita.
Jangan sekali-kali dengan sengaja duduk untuk menghalangi orang lain lewat . selain shalat kita akan selalu terganggu , juga perbuatan ini termasuk dzolim karena membuat sulit orang lain memasuki masjid.
Sajadah harus selalu bersih dan upayakan memberin harum-haruman. atau setidaknya. jangan sampai tercium bau tak sedap. jangan sampai banyak gambar-gambar pada sajadah yang kita gunakan karena akan mencuri konsentrasi kita. sebab apa yang kita lihat akan merangsang otak untuk berpikir. Begitu juga , jangan pernah kaum laki-laki berdiri di belakang perempuan. Selain tidak dibenarkan oleh sunnah Nabi saw. juga akan sulit sekali untuk untuk khusuk , walaupun situasi darurat.
5. Persiapan waktu
Sebelum adzan tiba, biasakan kita sudah siap dengan wudhu, agar kita tak tergesa-gesa dan tak diburu waktu . Tunggu dan jawablah panggilan azan dengan seksama . Semua ini Insya Allah akan sangat mempengaruhi sholat kita di banding kualitas shalat orang yang selalu terlambat dan terburu-buru.
Ketahuilah bahwa diantara amalan yang paling utama dalam pandangan Allah Swt. adalah sholat tepat pada waktunya. Kalau situasi sangat darurat, maka setiap berkumandang adzan , siapkan niat dalam hati kita untuk bisa menyempurnakan sholat.
Pelaksanaan Shalat agar Khusyu
1. Niatkan dengan Tenang dan sungguh-sungguh
Berdirilah dengan tenang dan mantap . Tarik nafas yang wajar. agar mulai terkonsentrasi . tidak di larang sebelumnya untuk membaca surat Al - ikhlas , Al Falak, AnNas , tentu saja dengan cara serta waktu yang memungkinkan . Tujuannya adalah untuk mengkondisikan diri dan berlindung kepada Allah dari tipu daya setan yang pasti berusaha merusak sholat kita. Luruskan Niat dan pancangkan dalam hati . jangan sampai bacaan niat kita mengganggu orang lain . Pahami setiap bacaan shalat sehingga dimengerti hati kita .
Yakinlah bahwa Allah sedang menatap , memperhatikan dan mendengar apapun yang terucap. Bahkan yakinlah bahwa Allah Maha Tahu apapun yang terlintas dalam hati kita.
Katakan dalam hati kita sebelum memulai sholat , Siapa Tahu umur kita Tak panjang. Mungkin ini adalah sholat sholat kita yang terakhir . selanjutnya Bulatkan tekad , " Aku Harus mempersembahkan sholat ini sebaik mungkin . khusuk atau tidak khusuk tetap aku lakukan . Maka aku harus berusaha sekuat tenaga untuk khusuk.
2. Takbir dengan Sepenuh Hati
Ketika Lisan bertakbir mengucapkan Allahu Akbar , usahakanlah sekuat tenaga dengan penuh kesadaran , hati kita mengikuti nya dengan keyakinan Allah lah yang Maha Besar , penguasa alam semesta yang teramat dahsat.
Mata hari saja sangatlah kecil mungil, hampir tiada arti dibandingkan alam semesta . apalagi dunia ini , sangat tiada arti bagi kebesaran Allah swt. Apalahi diri kita , tiada apa apa nya sama sekali. oleh karena itu , uapayakan untuk tidak membesarkankan apapun dalam sholat kita . karena memang segala sesuatu selain Allah tak ada artinya bagi Dia yang Maha Besar.
3. Baca dengan Tenang dan Tartil
Tundukan kepala dengan tawadhu. Pandangan di arahkan ke tempat sujud dengan teduh. Tak Perlu di pejamkan rapat rapat karena kitapun harus tetap mengetahui situasi , siapa tahu ada yang membahayakan.
Mulailah membaca bacaan sholat dengan tenang , penuh pemahaman , terutama bacaan shalat yang harus dibaca dengan tartil. Upayakan memahami dalam hati setiap bacaan yang diucapkan oleh lisan . sehingga terasa khusuk dan nikmat nya berkomunikasi dengan Allah.
Begitu pula dalam bacaan surat pendek , pilihlah yang paling dimengerti dan berkaitan dengan kebutuhan kita. hal inipun membantu kita untuk lebih khusuk . Misalkan, surat Al Baqoroh ayat terakhir atau surat Al Insyirah, bisa dibaca ketika kita sedang menghadapi ujian, karena surat tersebut berisi harapan dan doa agar kita dilindungi dari musibah yang berat serta menambah keyakinan akan datangnya pertolongan Allah sesudah kesulitan.
4. Rukuk dengan Tumaninah
Seusai membaca bacaan sunat jangan langsung takbir , melainkan tunggu sesaat sehitungan nafas , lalu takbirlah dengan penuh penjiwaan dan rukuklah dengan tumaninah . Jangan tyergesa-gesa. Setiap bacaan rukuk perlu dipahami artinya. Rasakan pula keagungan Nya yang menghuasai alam ini. Masa suci Allah yang Maha Agung.
5. I' tidal dengan syukur
Ucapkan : Sami Allahu liman hamidah , semoga dia mengijabahi orang yang mensyukurinya, kemudian kita tambahi bacaan : Robbana lakal hamdu. untuk memujinya dengan sepenuh hati . karena hanya Allah lah satu-satunya tujuan hidup kita - maka Dialah yang layak bagi segala puji.
6. Sujud dengan Penuh Ketawadhuan
Sujud merupakan derajat ketundukan paling tinggi, dengan menempelkan anggota tubuh yang paling berharga yaitu wajah dan kedua telapak tangan ke tanah . Dengan demikian kita berada di tempat kerendahan . Di situlah (tanah) kita berasal dan akan kembali menjadi tanah pula.
Pada saat itulah kita dapat merasakan keagungan Allah dalam hati dengan mengucap Subhana Rabbiyal a'la dan bersungguh-sungguh mengharap ridho Allah . Sesungguhnya Dia lah sebaik-baik pemberi Rahmat.
7. Doa di antara dua sujud dengan penuh harapan
Ingatlah untuk selalu sadar bahwa kita sedang berhadapan dengan penguasa semesta. segala gerak-gerik kita dalam sholat hendaknya dirasakan betul selalu dalam pengawasan NYA.
Perhatikan sedekap tangan kita, tangan kanan diatas tangan kiri. Perhatikan ketika kita rukuk . Perhatikan ketika saat kita sujud . Apalagi ketika kita bangun dari sujud untuk duduk di antara dua sujud . Perhatikan apa-apa yang kita minta pada NYA ketika kita duduk di antara dua sujud ini. Lakukan dengan penuh harap dan keyakinan bahwa apa yang kita inginkan melalui doa ini akan di kabulkan Allah .
8. Tahiyat dengan Tekad
Duduklah dengan penuh adab dan nyatakan bahwa semua shalawat serta kebaikan berupa akhlak yang suci adalah semata-mata milik Allah . selanjutnya , hadirkan Nabi saw dan pribadinya yang mulia dalam hati dengan harap dan takut. Dan Yakinlah bahwa doa kita sampai pada NYA
9. Salam Perpisahan
Setelah mengucap dua kali salam maka berdoalah dengan sikap tawadhu khusuk, merendah diri berharap doa kita akan diijabah . sertakan kedua orangtua dalam setiap doa yang kita panjatkan dan kepada kaum muslimin lainnya.
Anggaplah bahwa sholat ini merupakan sholat yang terakhir , karena siapa tahu kita tak pernah lagi bertemu dengan sholat selanjutnya karena ajal keburu datang menjemput .
Terimakasih pencerahannya Pak ustadz
BalasHapusSama2
BalasHapus