RAJAWALI BERMENTAL AYAM
RAJAWALI BERMENTAL AYAM
Seorang pemburu menemukan & membawa pulang telor burung rajawali.
Ia mengeramkan telor burung rajawali itu pada induk ayam.
Saat semua menetas, rajawali kecil memiliki tubuh lebih besar dari yang lainnya.
Induk ayam tak menyadari bahwa rajawali kecil itu bukanlah anaknya & ia memberikan perlakuan yang sama kepada semua anaknya.
Induk ayam mengajarkan cara mengais tanah mencari cacing, maka rajawali pun mengikuti nya.
Anak anak ayam tidak pernah terbang lebih tinggi dari pagar & rajawali kecil ini hidup dalam lingkungan ayam, ia tak dapat terbang tinggi.
Suatu saat rajawali bermental ayam ini melihat ke udara ada rajawali yang sedang terbang tinggi sekali.
Rajawali ayam ini hanya dapat meng-geleng gelengkan kepala kagum melihat burung yang mirip dengan nya itu, ia ingin dapat terbang tinggi seperti burung itu, tetapi karena dari awal tertanam didalam pikiran nya , bahwa dirinya adalah seekor ayam , maka sampai tua ia tetap menjadi ayam.
Dari ilustrasi di atas, jika kita adalah rajawali, hendaknya kita sadar , bahwa kita diciptakan bukan untuk menjadi ayam yang hanya me-ngais ngais tanah.
Kita diciptakan untuk sebagai rajawali yang bisa terbang tinggi.....
Kita tidak sadar dengan potensi yang ada pada diri kita, sehingga kita berbuat konyol seperti rajawali yang bermental ayam itu.
~Bagaimana kita dapat memaksimalkan potensi diri kita jika kita tidak mengerti & menyadari siapa diri kita yang sebenarnya ?
~Bagaimana kita memaksimalkan potensi diri jika kita selalu memandang rendah diri sendiri ?
Sebenarnya kita sudah diberikan potensi potensi dalam bentuk talenta, hanya kadang kita sendiri yang membuat batasan sehingga potensi kita tidak berkembang .
Buang Pembatas itu & Mulailah Terbang Tinggi ! Jangan pernah takut untuk mengembangkan talenta kita.
Katakan bahwa kita Pasti Bisa !
Sumber : FB
Komentar
Posting Komentar