Cara Bernapas yang Benar dan Sehat

 


Klikdokter.com, Jakarta Tidak sedikit orang yang menganggap remeh cara bernapas. Padahal, bernapas dengan cara yang baik dan benar adalah langkah paling efektif untuk mencegah berbagai penyakit berbahaya.

Secara sederhana, bernapas dapat diartikan sebagai kegiatan menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida.

  • Menghirup oksigen

Oksigen yang terhirup akan diedarkan oleh darah ke seluruh tubuh. Hal ini memungkinkan tubuh melakukan proses ‘pembakaran’, sehingga sel dan seluruh jaringan tubuh dapat berfungsi dengan normal.

  • Mengeluarkan karbon dioksida

Mengembuskan napas membuat Anda mengeluarkan karbon dioksida dari dalam tubuh. Karbon dioksida ini adalah sisa-sisa ‘pembakaran’ yang sudah tidak diperlukan lagi oleh tubuh.

Karena fungsi tersebut, bernapas dengan baik dan benar menjadi hal penting yang harus Anda ketahui. Ini karena bernapas dengan baik dan benar dapat membuat Anda terhindar dari penyakit paru kronik, penyakit jantung, atau penyakit berbahaya lainnya.

Lalu, bagaimana cara bernapas dengan baik dan benar?

1. Jangan bernapas terlalu lambat atau cepat

Jumlah pernapasan normal pada orang dewasa adalah 16-20 kali per menit. Jika Anda bernapas kurang atau lebih dari itu, hiperventilasi tidak bisa dihindari lagi.

Hiperventilasi adalah berkurangnya jumlah oksigen yang masuk dan jumlah karbondioksida yang keluar. Hal ini menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang memasok darah ke otak. Ujung-ujungnya, Anda akan merasakan sensasi kesemutan pada jari, melayang atau bahkan hilang kesadaran.

2. Jangan menarik napas dari mulut

Hidung mempunyai filter yang bertugas untuk menyaring udara yang masuk, sedangkan mulut tidak. Jika Anda menarik napas dari mulut, maka debu, kuman, atau bakteri berbahaya akan lebih mudah masuk ke dalam tubuh. Akibatnya, Anda lebih rentan terkena infeksi bakteri, atau bahkan penyakit yang lebih berbahaya lagi.

Memerhatikan cara bernapas memang kelihatan sepele. Tapi ketahuilah bahwa kegiatan ini merupakan kunci utama untuk memiliki kesehatan tubuh yang hakiki. Karena itu, perbaiki cara bernapas Anda mulai saat ini, agar penyakit berbahaya sungkan untuk hinggap.

[NB/ RVS]


Komentar

Postingan Populer