Jumat, 19 November 2021

KAU MARAH DAN MEMBENTAK ANAKMU



🟪 KAU MARAH DAN MEMBENTAK ANAKMU


🔖 Ketika ia Meminta Ditemani Tidur

Padahal Tubuhmu Sudah Lelah, Dan Engkau

Tahu Bahwa ia Bisa Tidur Sendiri.

Lalu Rengekannya Menaikkan Emosi, Maka

Tanpa Kontrol Lagi Keluarlah Suara Tinggi

MEMBENTAK Dan Atau Sikap Yang Tidak

Menyenangkan Lainnya.


🔖 Dan Anakpun TERDIAM KAGET...

Tapi Sebetulnya Lebih Dari Itu...

HATI KECILNYA TERLUKA... 🥺


🔖 ia Lalu Dengan Patuhnya NAIK SENDIRI...

Ke Atas Tempat Tidur, MEMELUK GULING...

MENGHADAP KE DINDING... Dan Berusaha

Menenangkan Hati Yang TERLUKA.

Dan Meminimalisir RASA SEDIH...


🔖 Sebetulnya ia Hanya Ingin Bersamamu

Hanya Saja Tidak Tahu Bagaimana Memintanya. Dengan Cara Menyenangkan

Ia Hanya Ingin Dekat Denganmu, Karena Hanya

Bau Tubuhmu Yang Memberikannya Kenyamanan.


🔖 Sayangnya OTAK KECILNYA Belum Cukup

Bersambungan Untuk Mengerti Bahwa Engkau

Sudah Letih, Dengan Segala Aktifitasmu.

Ia Belum Faham Akan Hal Itu...


Maka Dalam Sedihnya MENGHADAP DINDING

Ia Pun Perlahan Terlelap...


🔖 Perlahan Tapi Pasti, Rasa Sedih Dan Menyesal Itu Menyelinap, Perlahan Kedalam

Hatimu. Engkau Sadar Reaksimu Tadi Berlebihan. Yang Membuat Hati Kecil Buah Hatimu TERLUKA.

Sebetulnya Tidak Perlu Segitunya...


🔖 Lalu Dengan Dada Yang Penuh Sesak,

Dengan Penyesalan Engkau Berbalik Dan

Memandang Tubuh Dan Wajah Kecilnya

Yang Sudah Terlelap. Karena Sedih Tadi...

Engkau Cium Wajah Itu, Terkadang Menetes

Air Mata Tanpa Terasa... 😭


Kau Ciumi Tangan Mungil Itu...

Memohon Maaf Padanya Saat ia Tak Sadar

Akan Kehadiranmu Disitu...


***


Bunda... Sudah Berapa Kali Seperti Ini...??


Akan Berapa Kali Lagi... ??


🔰 Kenapa Emosi Susah Sekali Di Kontrol...

Terutama Ketika Sedang Letih Atau Mengantuk

Yang Luar Biasa...??


Atau Ketika Melihat Rumah Yang Tak Kunjung Rapi...?? Daftar Kerjaan Yang Seakan Tidak

Berkurang Sejak Pagi...??


Lalu Menyesal Dan Mengulangi Lagi...??


◾ Mungkin Esok Bukan Milik Kita Lagi

Makhluk Kecil Itu Milik Ilahi...

Yang Dititipkan Ketanganmu, Untuk Kau Jaga

Sementara Waktu.

Diciptakan Olehnya, Agar ia Sepenuhnya

Bergantung Padamu Di Usianya Yang Sekecil

Ini.


◾ Mengapa Sulit Untuk Dimengerti, Ketika

Lelah Melanda. Bahwa ia Tidak Memiliki

Perasaan Apapun Terhadapmu.

Kecuali Rasa CINTA.


◾ Yang Masih ia Pelajari Cara Untuk Mengungkapkannya Dengan Segala Sikap.

Suara, Bentuk Dan Rasa.

Ia Hanya Ingin Dekat Denganmu, Itu Saja...!!

Setiap Waktu, Selalu...


***


Oleh Sebab Itu, Jika Semua Perasaan Lelah...

Letih, Putus Asa, Ngantuk, Kesel Sedang Melandamu... Lalu ia Datang Padamu, Dengan

Tubuh Kecilnya Yang Sebetulnya Tidak Seberapa itu...


Tarik Nafas, Istighfar, Senyum...

Dan... Menunduklah...

Tatap Matanya, Dan Perhatikan Keinginannya...

Jika Engkau Belum Bisa Memenuhinya Sekarang... Senyum Jawab Baik - baik.


InSyaa Allah, Perlahan ia Akan Mengerti

Bahwa Penolakanmu, Bukan Berarti Kau Tidak

Mencintainya. Hanya Penundaan Sementara.

Perlahan ia Akan Mengerti Dan Belajar Untuk

Melakukan Itu Sendiri, Tanpa Bantuanmu.

Dan Pendampinganmu Lagi.


Perlahan... Ia Akan Melepaskan Genggamanmu

Dan Kuat Bangun Dan Berjalan Sendiri.


Perlahan...


❣️ Bersabarlah Wahai Bunda...

Ingatlah Rengekannya, Hanyalah Ungkapan

Sayangnya Padamu.

Betapa ia Tidak Bosan, Mengharapmu Senantiasa Disisi...


❣️ Sabarlah Bunda...

Ada Waktunya Nanti, Tidur Bunda Tidak Terganggu Lagi...

Rumah Akan Senantiasa Bersih...


❣️ Tapi Untuk Sekarang Bunda...

Hadapilah Tangisan, Rengekan, Dengan Tarikan Nafas, Senyum, Dan Merendahkan Tubuhmu

Setara Dengan Pandangan Matanya.

Senyum, Dan Pandanglah ia...


👉 Bahwa, Buah Hatimu Tidak Akan Sekecil Itu

Selamanya...


🌹 Bunda... Tersenyumlah...


✍️ Semoga Bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar