CΞЯDДS ΞMФSI
Diapresiasi tak membuatmu menjadi tinggi.
Dicaci tak membuatmu menjadi rendah.
Segala pengalaman itu membuatmu dewasa dan bijaksana.
Ingin meraih mimpi menjadi nyata butuh 𝙀𝙁𝙁𝙊𝙍𝙏, butuh pengorbanan, di antaranya memiliki hati sekuat baja, sehingga Allah ridho dirimu menjadi 𝙈𝘼𝙎𝙏𝙀𝙍 terhadap segala hal.
Allah Ta'ala berfirman,
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّشْرِيْ نَفْسَهُ ابْتِغَاۤءَ مَرْضَاتِ اللّٰهِ ۗوَاللّٰهُ رَءُوْفٌۢ بِالْعِبَادِ
Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya untuk mencari keridaan Allah. Dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya. (QS. Al Baqarah : 207)
Sifat kanak-kanak itu ditandai dengan mudah ngambek, mudah marah, mudah tersinggung, mudah kecewa, mudah patah hati, dendam dan hasad, apalagi sombong.
Kanak-kanak merupakan tanda bahwa dirinya mudah terbajak dan mudah dirampok kefitrahan jiwanya (rasa tenang) hanya karena kejadian yang salah kaprah memaknainya.
Itulah mengapa 𝙎𝘼𝘽𝘼𝙍 menjadi alasan dan bukti kedekatan antara hamba dengan Rabb nya.
𝙎𝘼𝘽𝘼𝙍 membuat Kita lebih santai, lebih telaten untuk mengurai benang-benang masalah yang semrawut.
Mereka yang 𝙏𝘼𝙆 𝙎𝘼𝘽𝘼𝙍, menginginkan semua harapan menjadi nyata dalam waktu instant, lalu menghilangkan segala prosesnya.
Tantangan dari kesabaran itu adalah segala hal nyata yang tak berkesesuaian dengan harapan.
Ada hadiah mesra dari Dzat yang tak pernah memungkiri janji Nya.
Surga, dan salah satu pintu masuknya adalah pintu 𝙎𝘼𝘽𝘼𝙍, yang ahlinya adalah mereka yang senantiasa berjiwa 𝙏𝙀𝙉𝘼𝙉𝙂 dan 𝙍𝙄𝘿𝙃𝙊 dalam menghadapi kenyataan yang tak sesuai, disebabkan karena mereka beriman kepada 𝙏𝘼𝙆𝘿𝙄𝙍, itu semua adalah dari Nya, dan pasti baik baginya.
Wallaahu A'lam
Sumber Penulis : 𝙙𝙧. 𝙍𝙖𝙢𝙖𝙙𝙝𝙖𝙣𝙪𝙨
Di copas oleh www.abdulahhubai.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar