_DOUBLE BIND_ POLA KALIMAT AMPUH UNTUK PERSUASIF



 _DOUBLE BIND_ POLA KALIMAT AMPUH UNTUK PERSUASIF

Oleh : Yusdi Lastutiyanto., CHt (IACT-USA).,CI*


_Double Bind_ adalah pola kalimat yang digunakan untuk membingkai dan menyarankan pendengar Anda untuk melakukan salah satu dari dua hal yang Anda arahkan dan inginkan terjadi. 


Pola kalimat ini digunakan oleh Milton Erickson ketika melakukan pra-induksi kepada kliennya. 


_Double Bind_ sendiri cukup ampuh untuk membuat seseorang memilih memutuskan sesuatu berdasarkan pilihan yang sudah kita tentukan. 


Sebagai contoh ketika melakukan induksi. 


Contoh 1 :


"Anda bisa memilih untuk memutuskan memejamkan mata dan merasa rileks serta nyaman, Anda bisa melakukanya sekarang atau ketika saya memberikan instruksi tidur"


Contoh 2 : 


"Anda bisa memusatkan fokus perhatian pada tangan saya untuk masuk ke kondisi rileks sekarang, atau menunggu diri Anda yang memutuskan untuk rileks dan seluruh tubuh Anda merasa nyaman sekarang."


Contoh 3 :


"Saya yakin pikiran bawah Anda cukup cerdas untuk masuk ke kondisi rileks ketika saya perintahkan untuk tidur sekarang atau sebentar lagi ketika Anda merasa nyaman!"


Contoh 4:


"Sesaat lagi ketika Anda mendengarkan dan menatap mata saya, maka setiap bagian dalam diri Anda paham bahwa masuk kedalam kondisi hipnosis hanya dapat terjadi karena izin dari Anda, dan Anda akan sukarela melakukannya, ketika saya berkata tidur kepada Anda atau setelah saya selesai bicara sekarang!"


Contoh 5 :


"Dari pengalaman saya melakukan induksi hipnosis, ternyata ada beberapa hal mengapa seseorang tidak bisa di hipnosis, yaitu dia termasuk pribadi yang berkebutuhan khusus atau sedang mengalami tekanan dan tuntutan hidup yang sangat berat, sehingga kesulitan untuk fokus, saya yakin Anda bukan salah duanya kan?, buktinya sekarang bagian diri Anda sudah paham bahwa hipnosis bukan tidak bisa tapi tidak mau, karena semua bentuk hipnotis adalah hipnotis diri sendiri."


Contoh 6:


"Sekarang saat Anda membaca artikel ini, Anda menjadi lebih memahami bahwa diri Anda adalah pribadi hebat dan tangguh, sehingga rasa percaya diri Anda meningkat, Anda mulai bisa merasakannya sekarang atau setelah membaca paragraf ini!"


Cara apa pun yang klien Anda pilih untuk pergi membawa mereka ke dalam kondisi rileks nyaman dan memahami bahwa semua bentuk hipnosis adalah pilihan diri sendiri. 


Pola _Double Bind_ juga sering digunakan oleh para Mentalist atau pesulap, untuk memaksa seseorang memilih apa yang mereka arahkan, seperti permainan prediksi atau menebak angka. 


Tapi pada perkembangannya pola kalimat ini juga sering digunakan dalam dunia parenting, seperti. 


Contoh 1 :


"Dek, kamu mau selesai main handphone lima menit lagi atau sebentar lagi ketika Ayah perintahkan untuk selesai."


Contoh 2 :

"Mas, kamu mau sepuluh menit lagi selesai nonton TV nya, atau ketika jam menujukkan pukul 9 sebentar lagi? (10 menit lagi jam 9) 


Contoh 3 :

" Mbak, kamu mau tidur 5 menit lagi atau ketika jam 9? (Jam menunjukkan 5 menit lagi pukul 9) 


Dan saat ini Double Bind juga dikembangkan dalam dunia pekerjaan, bisnis dan marketing. 


Contoh dalam dunia pekerjaan :


"Kamu mau menyelesaikan pekerjaan hari ini atau sebelum jam pulang agar tidak lembur." (Target selesai hari ini) 


Contoh ketika membuat janji meeting dengan klien :


"Apakah Anda mau meeting dikantor saya hari ini jam 2 siang atau besok jam 8 pagi?" (Target meeting adalah di kantor Anda) 


Contoh dalam dunia marketing untuk follow up :


"Pak, mau transfer hari ini untuk pelunasan atau booking ke rekening BCA atau Mandiri untuk mendapatkan cashback?" (Targetnya adalah closing) 


Dalam prakteknya Milton Erickson bahkan pernah menggunakan pola kalimat Triple Bind pada kliennya, salah satu adalah di buku tentang February Man, yaitu :


Contoh 1 : 


"Dan jika sesuatu yang tidak menyenangkan atau tidak bahagia benar-benar terjadi, Anda akan memberi tahu saya setiap saat, kapan saja dan di mana saja?" (Tujuan adalah memberi tahu)


Contoh 2 :


"Anda sekarang juga bisa memasuki kondisi Trance/Rileks/Tidur agar kecerdasan tubuh Anda melakukan perbaikannya diri, saat saya perintahkan, saat saya sentuh atau saat saya menepuk tangan!" (Tujuannya adalah trance, Anda bisa tambah dengan gerakan tertentu) 


Contoh 3 : (Parenting) 


"Dek, kamu mau makan ditemani Mama saat ini, sesudah atau sebelum makan?"


Contoh 4 : (Parenting) 


"Nak, kamu mau menyelesaikan PR sekarang, saat ini atau mama bantu mengerjakan?" (Target PR di kerjakan) 


Contoh 5 : (Marketing) 


"Bu, untuk mendapatkan diskonnya mau diambil hari ini, saat booking fee atau ketika pelunasan?, sebab diskon hanya berlaku untuk hari ini saja, besok harga berubah dan ada pelanggan lain yang sudah waiting list?" (Target closing) 


Contoh 6 : (Persuasi) 


"Bro, kalau loe mau jadi hipnoterapis yang handal maka hanya bisa dilakukan dengan latihan, diskusi atau ikut workshop di Indonesian Hypnosis Centre!"



Pola kalimat _Double Bind_ atau _Triple Bind_ sering disebut _Hypnotic Language Pattern_, yang digunakan untuk melakukan persuasi atau membingkai cara berpikir seseorang, dan sebagai komunikator kita yang mengarahkan tujuan akhirnya, sehingga target tidak punya pilihan lain, apalagi akan lebih ampun jika Anda tambahan tekanan, bahwa jika dia tidak memilih pilihan yang Anda berikan dia akan menyesal atau mengecewakan Anda. 


Sekian, saya kira ide dari pola kalimat ini Anda sudah menangkapnya maksud dan tujuannya, sekarang Anda tinggal buat pola Anda sendiri dan berlatih tentunya. 


Semoga bermanfaat dan Terima Kasih


Salam Hypnosis dan Salam Pembelajar


Komentar

Postingan Populer