BAHAGIA

 

BAHAGIA.

Kita hidup ditengah tengah dunia yang masih kebingungan mendefinisikan kebahagiaan. 

Yang kerap terjadi, kebahagiaan dicampur adukan dengan kesuksesan. Orang akan disebut bahagia jika SUKSES. 

Orang yang sukses pasti BAHAGIA. Lebih parah lagi, kekayaan, materi, jabatan, dan prestasi dianggap sebagai KEBAHAGIAAN. 

 Padahal kebahagiaan dan kesuksesan adalah dua hal yang benar-benar berbeda. Orang sukses sekaligus orang terkaya di Tiongkok seperti JACK MA, misalnya, pernah berkata, "Saya sangat tidak bahagia. 

 Terlalu banyak tekanan. Ketika kamu menjadi salah satu orang terkaya di dunia, ini bisa menjadi kesedihan luar biasa."

Sekali lagi ini mengingatkan agar jangan percaya jika ada orang yang berkata bahwa kita akan bahagia jika kita memiliki isi dunia.

Perlu dipahami juga, hal ini bukan berarti antara kesuksesan dan kebahagiaan itu selalu bertentangan. Bukan berarti orang miskin lebih bahagia dari dibandingkan dengan orang kaya. 

BAHAGIA sejati ditentukan dari apa yang ada didalam kita, tidak perduli kita kaya atau miskin. 

Orang dalam keadaan pas-pasan bisa bahagia, tetapi orang kaya juga bisa bahagia. Betapa adilnya TUHAN, jika kita bicara soal kesuksesan dan kebahagiaan, mana lebih mudah untuk meraihnya? Selama ini kita digiring dalam sebuah pandangan bahwa meraih kebahagiaan itu SANGAT SULIT. Logikanya, jika orang kaya saja tidak bisa bahagia, bagaimana dengan orang ekonomi biasa-biasa saja?

Lagi-lagi, itu adalah pandangan yang sama KELIRU. Menurut saya, jauh lebih mudah menjadi bagian daripada menjadi SUKSES atau kaya raya. Karena bahagia ditentukan dari apa yang ada didalam kita, bukan apa yang dari luar! Bukankah itu artinya jika hari ini kita putuskan bahagia, hari ini kita langsung merasakannya? Bisnis saya mengalami tantangan dan tekanan jauh lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Namun, saat saya memutuskan untuk BERSYUKUR kepada Tuhan, bahwa selama ini toh kami bisa SURVIVE, rasa bahagia itu muncul di hati. Untuk bahagia, tidak perlu menunggu bisnis menggurita dulu. Sebaiknya, ditengah tengah tantangan yang sedang kita alami justru saat itulah kita bisa bersyukur dan bahagia. 

BAHAGIA DITENTUKAN DARI DALAM, BUKAN APA YANG DARI LUAR. ITULAH ALASAN MENGAPA SETIAP ORANG BISA BAHAGIA.