Kita Dilahirkan Untuk Menjadi Juara




Kita Dilahirkan Untuk Menjadi Juara!


Kita ini ternyata adalah hasil dari persaingan alias kompetisi yang Maha Dahsyat! Kalau kita mau mempelajari sejarah kelahiran seorang anak manusia, kita akan melihat betapa ternyata kita ini adalah manusia-manusia unggul yang terlahir sebagai akibat dari persaingan 100 juta sel sperma berbentuk menyerupai kecebong, dalam berkompetisi membuahi sel indung telur. Bayangkan saja, dari 100 juta sel, hanya ada 1 sel yang akan memenangkan kompetisi dan berhasil membuahi sel indung telur! Itulah kita!


Dan memang insan-insan yang terlahir ke Dunia sudah selayaknya dianggap sebagai juara dan pemenang kehidupan. Selepas bersaing mengalahkan 100 juta sel sperma, manusia kemudian harus berinkubasi di dalam perut ibu selama lebih dari 9 bulan dalam keadaan gelap gulita dan berada dalam kondisi tenggelam di dalam cairan kantung rahim, dan selama itu pula manusia berada di alam rahim ibu. Pada saatnya tiba, manusia kemudian lagi-lagi harus berjuang untuk keluar dari rahim menuju ke alam dunia yang sesungguhnya. Perjuangan tersebut tidaklah mudah. Kadang melalui berbagai macam kendala sampai menghadapi kemungkinan-kemungkinan terbaik maupun yang terburuk berupa kematian. Manusia yang terlahir ke Dunia memang sebenarnya adalah sang juara, sang pemenang yang telah berhasil melawan berbagai macam perjuangan, kompetisi dan pertarungan agar bisa sukses dan berhasil terlahir ke Dunia.


Oleh karena itulah, kita sebagai manusia sudah selayaknya memiliki mental juara. Mental pemenang. Karena memang pada dasarnya kita adalah seorang pemenang, seorang juara yang telah menghadapi kerasnya kompetisi bahkan sebelum kita lahir. Pada saat kita berada pada level mental terendah kita, misalnya saat kita menghadapi kegagalan dalam hidup, menghadapi permasalahan kompetisi dengan siapapun, maka ingatlah sejarah ini.


Kita adalah sang kecebong yang telah berhasil melalui beragam ujian dan tantangan yang maha berat sebelumnya. Katakan pada diri Anda sendiri bahwa masalah atau tantangan yang Anda hadapi saat ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kompetisi dan perjuangan yang pernah kita hadapi sebelum kita lahir ke Dunia. Dan kita berhasil mengahadapi semuanya sendiri waktu itu. Kita adalah sang kecebong yang telah berhasil menjuarai kompetisi pembuahan sel indung telur dengan mengalahkan 100 juta sel kecebong lainnya.


Jangan menyerah. Jangan putus asa. Kita adalah kecebong sang juara!

Komentar

Postingan Populer