Cara Mendidik Anak Menurut Islam
Cara Mendidik Anak Menurut Islam
1. Teladan di mulai dari orang tua
Perilaku Orang tua yang tidak baik terhadap anak !!!
Penyesalan setelah saat ini , anak memiliki akhlak yang tidak ter puji
Anak-anak akan lebih percaya pada apa yang dilakukan dan diucapkan oleh orang tua. Dan, cara mendidik anak menurut ajaran Islam yang baik adalah dengan memperkuat iman orang tua agar anak tumbuh menjadi pribadi yang beriman.
Anak-anak akan mencontoh apa yang dilakukan dan ucapkan. Oleh sebab itu, sebagai orang tua harus berhati-hati dalam berucap dan bertingkah laku, sebab bisa saja ditiru oleh anak. Berikan contoh berprilaku yang terbaik untuk anak.
2. Mengenalkan Tokoh-Tokoh Islam
Orang tua bisa mengenalkan tokoh-tokoh Islam, penemu-penemu Islam, dan juga pahlawan-pahlawan Islam yang bisa menjadi contoh dan sumber informasi bagi anak. Tidak hanya ditayangkan di TV saja, pada channel Youtube-pun banyak tokoh-tokoh Islam yang ramah anak.
Jadi selain anak memiliki tokoh idola sendiri, tapi juga bisa memiliki tokoh favorit Islami sendiri. Sehingga anak akan terpacu untuk bisa menjadi tokoh tersebut, misalnya dengan cerita heroik dari Muhammad Al Fatih yang memiliki prestasi yang hebat saat usia muda.
3. Ceritakan Kisah Inspiratif
Sebagai orang yang sudah dewasa, orang tua pasti lebih banyak pengalaman yang menginspirasi. Orang tua bisa menceritakan berbagai pengalaman yang mengesankan dan terinspirasi dari Alquran atau kisah lain yang inspiratif seperti kisah para nabi.
Saat bercerita kepada anak berarti orang tua juga harus memperluas wawasan dengan membaca. Orang tua dapat membaca buku-buku inspiratif tentang ajaran Islam, atau judul buku anak islami lainnya. Jadi bukan hanya anak yang aktif, tapi orang tua juga berkembang bersama Si Kecil.
Bercerita kepada anak tentang cerita-cerita hebat yang inspiratif juga bisa menjadi cara mudah dan menyenangkan untuk mendidik anak sesuai dengan ajaran Islam. Ada banyak sekali kisah Islami yang bisa dipilih, tinggal orang tua yang mencari cara agar cerita itu menarik untuk anak.
4. Lembut Mengajarkan Salat
Bacaan dan gerakan salat mungkin akan sulit dipelajari oleh anak-anak. Namun, ada cara yang bisa dilakukan agar anak senang salat. Misalnya, ajak anak untuk menunaikan salat bersama dengan lemah lembut, dan tidak memaksa.
Apabila diperlukan, ajarkan dan beri contoh melalui mainannya. Seperti boneka, dan mainan yang dibuat khusus untuk belajar salat bagi anak agar Si Kecil merasa tertarik dan juga semangat saat diajak salat oleh orang tuanya.
Manfaat mengajarkan salat adalah anak akan mempelajari banyak hal. Seperti perbedaan posisi imam dan makmum, yakni soal kepemimpinan. Dan masih banyak hal lagi pelajaran yang akan diambil oleh anak, apabila orang tua memberikan penjelasan yang baik tentang makna dari salat.
Nabi SAW bersabda: “Tidak ada pemberian seorang ayah untuk anaknya yang lebih utama dari pada (pendidikan) tata krama yang baik.” (HR At-Tirmidzi dan Al-Hakim)
Nabi SAW bersabda: “Seseorang mendidik anaknya itu lebih baik baginya dari pada ia menshadaqahkan (setiap hari) satu sha.” (HR At-Tirmidzi)
Nabi SAW bersabda: “Muliakanlah anak-anak kalian dan ajarilah mereka tata krama.” (HR Ibnu Majah)
Nabi SAW bersabda: “Sungguh di dalam surga itu ada rumah yang disebut rumah kebahagiaan yang tidak dimasuki kecuali orang yang membahagiakan anak-anak kecil.” (HR Abu Ya’la dari Aisyah RA)
Nabi SAW bersabda: “Sungguh di dalam surga ada rumah yang disebut rumah kebahagiaan yang tidak dimasuki kecuali orang yang membahagiakan anak-anak yatim yang mukmin.” (HR Imam Hamzah bin Yusuf dan Ibnu Najjar)
Sumber : segala sumber
Komentar
Posting Komentar