Kamis, 04 Mei 2023

KUDOAKAN SEMOGA KEHIDUPANMU SEMAKIN BAIK, BAHAGIA, SEHAT, SUKSES, MULIA PENUH BERKAH



KUDOAKAN SEMOGA KEHIDUPANMU SEMAKIN BAIK, BAHAGIA, SEHAT, SUKSES, MULIA PENUH BERKAH

Dr. Jen Zainal Asyikin Hans 


Berkah adalah salah satu kata -- selain salam dan rahmat -- yang terkandung dalam salam: 


"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh" 


(Semoga keselamatan, rahmat Allah, dan keberkahan selalu menyertai kamu sekalian).


Kata berkah termasuk doa kamu pada yang berulang tahun:


"Barakallah fii umrik"


(Semoga Allah memberi keberkahan atas bertambahnya usiamu)


Kata berkah juga termasuk dalam doa kamu kepada yang menikah: 


"Baarakallaahu lakuma" 


(Semoga keberkahan Allah untuk kamu berdua).


Dalam khotbah Jumat, khotib biasanya menutup khotbah pertama dengan ungkapan: 


"Baarakallahu lii walakum" 


(Semoga berkah Allah untukku dan untuk kamu semua). 


Demikian pula di akhir khotbah kedua sebelum doa penutup khotbah.


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, berkah adalah “karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia”


Berkah memiliki dua arti: 


☑️ Tumbuh, berkembang, atau bertambah 

☑️ Kebaikan yang berkesinambungan. 


"Mencari berkah" artinya mencari kebaikan atau tambahan kebaikan, baik kebaikan berupa bertambahnya harta, rezeki, maupun berupa kesehatan, ilmu, dan amal kebaikan.


KEHIDUPAN YANG BERKAH


Berkah adalah kata yang diinginkan oleh hampir semua hamba beriman, karenanya orang akan mendapat limpahan kebaikan dalam hidup.


Berkah bukanlah cukup & mencukupi saja, tapi berkah ialah ketaatanmu kepada الله dengan segala keadaan yang ada, baik berlimpah atau sebaliknya.


Berkah itu: "albarokatu tuziidukum fi thoah" ~ berkah menambah taatmu kepada الله.


☑️ Hidup yang berkah bukan hanya sehat, tapi kadang sakit itu justru berkah sebagaimana Nabi Ayyub عليه السلام, sakitnya menambah taatnya kepada الله.

☑️ Berkah itu tak selalu panjang umur, ada yang umurnya pendek tapi dahsyat taatnya.

☑️ Tanah yang berkah itu bukan karena subur & panoramanya indah, karena tanah yang tandus seperti Makkah punya keutamaan di hadapan الله tiada yang menandingi.

☑️ Makanan berkah itu bukan yang komposisi gizinya lengkap, tapi makanan itu mampu mendorong pemakannya menjadi lebih taat setelah makan.

☑️ Ilmu yang berkah itu bukan yang banyak riwayat & catatan kakinya, tapi yang berkah ialah yang mampu menjadikan seorang semakin sukacita menebar manfaat berupa kebaikan & kebahagiaan kepada sebanyak mungkin hamba Allah lainnya.

☑️ Penghasilan berkah juga bukan gaji yang besar & bertambah, tapi sejauh mana ia bisa jadi jalan rezeki bagi hamba Allah lainnya & semakin banyak orang yang terbantu dengan penghasilan tersebut.

☑️ Anak-anak yang berkah bukanlah saat kecil mereka lucu & imut atau setelah dewasa mereka sukses bergelar & mempunyai pekerjaan & jabatan hebat, tapi anak yang berkah ialah yang senantiasa taat kepada Rabb-Nya & kelak di antara mereka ada yang lebih saleh & tak henti-hentinya mendoakan kedua orang tuanya.


Dalam Alquran kata berkah hadir dengan beberapa makna, di antaranya: kelanggengan kebaikan, banyak, dan bertambahnya kebaikan. 


☑️ "Ini (Alquran) adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu, penuh dengan BERKAH supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya orang-orang yang mempunyai pikiran mendapatkan pelajaran” (QS Shaad [38]: 29). 

☑️ "Jika sekiranya penduduk negeri-negeri itu beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka BERKAH dari langit dan bumi" (QS Al A'raf [7]: 96). 


Kata Berkah dalam Hadits


☑️ "Ya Allah, BERKAHILAH umatku yang dengan sukacita & semangat menebar kebaikan & kebahagiaan di pagi harinya" (HR Abu Daud)

☑️ “Penjual dan pembeli itu diberi pilihan selama keduanya belum berpisah. Bila keduanya jujur dan menjelaskan (kondisi barangnya), maka keduanya DIBERKAHI dalam jual belinya. Namun bila keduanya menyembunyikan dan berdusta, maka akan dihilangkan KEBERKAHAN jual beli keduanya” (HR Bukhari-Muslim). 

☑️ “Sungguh, Allah menguji hamba dengan pemberian-Nya. Barang siapa rela dengan pembagian Allah terhadapnya, maka Allah akan memberikan KEBERKAHAN baginya dan akan memperluasnya. Dan barang siapa tidak rela, maka tidak akan mendapatkan KEBERKAHAN” (HR Ahmad).


Demikianlah adanya... Demikianlah kenyataannya...


www.keajaibanbersyukur.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar