Adab lebih tinggi dari ilmu

Moral dan Etik ( Softskill) lalu Hardskill 

"Ilmu tanpa akhlak sia-sia, kalau orang yang berakhlak sudah pasti dia berilmu, tapi orang yang berilmu belum tentu punya akhlak," 

Adab tentu penting bagi manusia, sebab adab merupakan salah satu bagian dari akhlak mulia yang kelak akan menuntut manusia untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan bisa menempatkan diri pada tempat maupun waktu tertentu

Aku lebih menghargai orang yang beradab daripada berilmu, kalau hanya berilmu, iblis pun lebih tinggi ilmunya daripada kita manusia.

( Abdul qodur Al jalanin )

kepintaran seseorang tidak akan ada harganya apabila tidak mempunyai adab (etika). Ilmu akan menjadi berbahaya bagi dirinya dan orang lain apabila tidak dihiasi dan dibarengi dengan akhlak

Adab adalah apa-apa yang membuatmu teratur dalam mengerjakan suatu hal, sedangkan ilmu adalah apa-apa yang kau pelajari untuk mendapatkan manfaat. Ilmu tidak didapatkan, apabila seorang penuntut ilmu tidak memperhatikan rambu-rambu untuk menuntut ilmu. “Pelajarilah adab sebelum mempelajari suatu ilmu.”

Ilmu dan adab adalah suatu hal yang tidak dapat dipisahkan karena keduanya berkaitan erat dan saling berhubungan satu sama lain.

Contoh Adab 

Dari Abdullah Bin Umar, Rasulullah SAW bersabda, "Jika salah seorang dari kalian makan, hendaklah ia makan dengan tangan kanannya dan minum dengan tangan kanannya. Sesungguhnya, setan makan dan minum dengan tangan kirinya." (HR Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, dan Ahmad).

Kenapa Rasulullah tidak minum setelah makan?

"Dan minum setelah makan bukan merupakan petunjuk Nabi SAW, air tersebut dapat merusak makanan terutama jika airnya panas atau dingin, sungguh sangat buruk."

Adab terhadap Allah 

adalah adab bagaimana seseorang berinteraksi dengan Allah dan syariat-Nya, semisal dalam beribadah, berdoa, bertawakkal, berprasangka, bersyukur, dan takut kepada Allah. Adab terhadap Allah merupakan tujuan tertinggi dan paling utama dalam konsep pendidikan adab

Bagaimana adab terhadap diri sendiri ?

Kita harus adil dalam memperlakukan diri kita, dan jangan pernah memaksa diri kita untuk melakukan sesuatu yang tidak baik atau bahkan membahayakan jiwa. 

Cara untuk memelihara akhlak terhadap diri sendiri yaitu dengan Syukur, ikhlas Ridho menerima, Tawakal, memaafkan , Minta Temani Allah dan Titipkan Pada Allah apa saja yang di luar kemampuan kita

Semoga meng inspirasi