Hati dulu atau menutup aurat dulu

Hati dulu atau menutup aurat dulu

"Walau gak berhijab yang penting kan hatinya baik, gak mencuri, gak melakukan maksiat dll."

Sering kali kita dengar statement seperti di atas saat sahabat yg kita ajak untuk berhijab syar'i.

Banyak yang beranggapan, menghijab hati jauh lebih penting dan lebih utama dan harus didahulukan. Padahal, sudah jelas bila aurat terbuka adalah bentuk kelalaian hati kita.

Hati yang baik tentu hati yang akan memikirkan dampak dari terbukanya aurat.

Coba bayangkan, bila hati kita baik, tetapi aurat kita terbuka kemana-mana. Apakah tidak akan banyak mata liar yang memandang kita dengan syahwat,,,?

Jadi intinya, aurat tidak bisa di tutup dengan berprilaku baik, sikap lemah lembut, dengan kata-kata baik, dengan shalat, puasa, zakat maupun haji,

Akan tetapi, aurat akan tertutup dengan pakaian syar'i

Ayo tutup sekarang sebelum maut datang, Bukan kah kata "NANTI" itu belum pasti,,,?

Selagi masih terbesit dipikiran untuk berubah maka berubahlah, karena sesungguhnya pikiran itu adalah petunjuk untuk hidayah, cepat jemput hidayah itu karena belum tentu ia akan datang kedua kalinya.

Bukalah hati untuk kebaikan, 

Hijabi lah hati dari keburukan, 

Hijabi lah aurat dengan pakaian syar'i.

Semoga kita semua senantiasa istiqomah hingga Allah memanggil kita untuk kembali Pulang.

Aamiin ya rabb,,,