💗Manusia bisa Menarik Peristiwa dengan Pikiran & Perasaan
God Spot
Menarik Rezeki
Manusia bisa Menarik Peristiwa dengan Pikiran & Perasaan
Lobus temporal: terletak di sisi kanan dan kiri otak, di dekat telinga. Lobus ini berfungsi mengendalikan indra pendengaran, ingatan, emosi, dan juga berperan dalam fungsi bicara.
Ada program AsmaulHusna,
Zikir kan AsmaulHusna , Focus pada Allaah , jangan ngatur Tuhan , serahkan sepenuhnya pada Allaah.
Ingat Tubuh kita ada sinyal. Ada Nur , ada cahaya.
Cahaya itu membawa apa yg kita ucapkan,
Jika kita mengucapkan Ya Fattah Ya Rozak Ya Ghoniyu Ya Mughni, maka ucapan itu ter broadcast atau terpental ke alam semesta.
Lalu sinyal ini mempunyai sifat yang menarik rezeki
Ya Fattah Ya Rozak Ya Ghoniyu Ya Mughni
Biasanya , ketidakmakbulannya adalah pada saat sedang berzikir ,,lalu ada sela sela pikiran yang mengganggu , kira² jalannya dari mana ya, kira² dapat pinjaman dari siapa ya ? Apa lagi su udzon pada Allaah
Yaitu mana mungkin bisa secepat ini datang rezeki .
Kalau muncul seperti itu : kita istighfar lagi Astagfirullaahal azhiim .
Karena belum apa² kita sudah minta bantuan orang lain.
Padahal kita di suruh hanya minta pada Allaah .
Ya Allah Ya Robb
Ya Fattah Ya Rozak Ya Ghoniyu Ya Mughni
Semakin Fokus yakin pada Allah , maka makin cepat sinyal nya.
Tapi jika ada diselingi ucapan pikiran seperti ini : Aduh minjam dengan siapa ya , sudah mepet banget,..
Kita harus full meminta pertolongan hanya pada Allaah
Jika kita Targetkan
Ya Allah saya ingin berdzikir Ya Fattah Ya Rozak Ya Ghoniyu Ya Mughni 1000kali
Jika selesai dzikir 1000kali , kita Tenang , Imajinasikan Bahagia Damai Nyaman, Insya Allah akan Muncul Ide.
Akan Hadir Pertolongan Allah , Fadillah AsmaulHusna
Keajaiban Dzikir Fokus pada Allaah.
Sebab kita Menarik , kita menarik peristiwa.
Tubuh manusia , selain ada badan seluler atau badan kasar yang bisa di lihat dan di pegang. Ternyata tubuh manusia juga ada badan bioplasmik. Berupa gelombang elektromaknetik yang keluar dari tubuh melalui pembulu darah meridian yang berputar berlawanan arah dengan jarum jam ( berthawaf), jumlahnya 360 titik.
Gelombang ini sering disebut sinyal tubuh. Gelombang ini membawa pesan doa, niat, dan prasangka.
Karena itu kita harus berprasangka baik dalam hidup itu nikmat dan menyenangkan. Dan kita hanya mensyukuri saja.
Maka siapa yang rajin bersyukur dia akan di beri nikmat.
Alhamdulillah, hari ini dapat Orderan ... itu akan ter broadcast ke alam semesta , lalu esok nya dapat lagi Orderan baru.
Alhamdulillah, terimakasih ya Allah hari ini sehat wal afiat..
Maka dengan syukur, ucapan nya berupa sehat wal afiat akan ter broadcast , lalu menarik sehat wal afiat semakin sehat .
Awali sesaat bangun dari tidur, masih berbaring dan duduk di tempat tidur, awalilah dengan bersyukur, Syukuri apapun nikmat Allaah yang anda Rasakan
Alhamdulillah, Nafas ku sehat, jantung ku sehat, Rezeki ku berlimpah, usahaku lancar , mitra ku bahyak dll
Ini akan ter broadcast ke alam semesta
Dalam keseharian, hindari kata-kata negatif, mengeluh.
Misal : gaji suami ku segitu gitu saja.. , kok aku sakit terus , dia memang susah bayar hutang dll ini akan ter broadcast ke alam semesta dan apa yang anda katakan akan hadir dalam kenyataan hidup anda.
Ya Allah , Rezeki ku berlimpah , ini baru satu pintu. Padahal pintu nya ada 99 ya Allah.
Jika ngomong nya begitu , maka 99 pintu lainnya akan terbuka.
Allahu Akbar !
Apakah ingin mobil baru ?
Ya Allah , mobil ini sdh 20th menemani saya, maka sudah sepantasnya kalau ada teman barunya.
Hindari marah dengan mobil, misal : Mogok terus mobil ini.. itu ber arti tidak bersyukur.
Sebutlah yang baik baik agar nikmat yang ada pada kita bertambah
Maka demi Tuhan langit dan bumi, sungguh , apa yang di janjikan itu pasti terjadi seperti apa yang kamu ucapkan ( QS. Adz Dzaariyaat: 23)
Sebisa mungkin , jadikan kata-kata yang negatif menjadi positif, misalnya : kata gagal gantilah denga belum berhasil.
Misal:
Abi, Aku gagal , matematika jelek , jawab lah :
Oh.. belum berhasil . Bagus nak,
Saat anak mendengar jawaban kita, level emosinya langsung naik. di kutip dari buku karangan dr. AISAH DAHLAN dalam buku nya Self Healing.
Komentar
Posting Komentar