*Matilah Sebelum Engkau Mati




 *Matilah Sebelum Engkau Mati*


Restart ulang pikiran bawah sadar anda  

Analoginya  seperti anda restart  hp mu / laptop mu agar hidup mu lebih baik dan bermanfaat serta terus berkarya sebagai modal kembali ke Allah


Itu Seperti Hipnosis ( istirahat dengan tenang, caranya: fokus ke nafas saja rasakan halus nya keluar masuk nafas , matikan nafsu yang ada di kaki tangan  mata anda  tutup , zikir Allah di hati )


Pengertian “Matilah sebelum engkau mati” adalah sebuah pengertian dari salah satu jalan untuk musyahadah (penyaksikan) kepada Allah, yaitu melalui mati. Tapi mati disini bukan matinya jasad ketika terpisah dengan ruh, tapi matinya nafsu, sebagaimana sabda Nabi SAW;


موتوا قبل ان تموتوا


“Rasakanlah mati sebelum engkau mati.”


dalam kitab Al-Hikam, Abu Ma’jam berkata:


من لم يمت لم ير الحق


“Barang siapa tidak merasakan mati, maka ia tidak dapat merasakan (melihat atau musyahadah) dengan Al-Haqqu Ta’ala”.


jadi yang dimaksud mati disini adalah hidupnya hati karena matinya nafsu. Dan hati (bashirah) akan hidup pada saat matinya nafsu.


Imam Abul Abbas Al-Mursy dalam kitab Al-Hikam berkata:


لا يدخل على الله الا بابين: من باب الفناء الاكبر، وهو الموت الطبيعى ، ومن باب الفناء الذي تعنيه هذه الطائفة


“Tiada jalan masuk/musyahadah dengan Allah kecuali melalui dua pintu, dan salah satu dari dua pintu itu ialah pintu “Fana’ul akbar” yaitu mati thobi’i. Dan mati thobi’i ini merupakan setengah daripada pintu fana’ menurut pengertian ahli 


“Tiada yang gerak dan diam kecuali Allah”.

“Tiada hidup selain Allah”.

“Tiada yang terpuji melainkan Allah”.

“Siapa saja yang tidak pernah merasakan maka tidak akan mengerti”.

"Masalah ku bukan milik ku tapi milik Allah, masalah ku tiada, ku kembalikan ke Allah."

"Tiada Keinginan ku kecuali keinginan Allah" 


RASULULLAH BERSABDA :

WAHAI ALI , PEJAMKAN KEDUA MATA MU , BUNGKAM KEDUA BIBIR MU, DAN LIPATKAN LIDAH MU , DAN UCAPKAN ALLAH ALLAH ALLAH DI DALAM HATIMU . SESUNGGUNYA BAGI SETIAP SESUATU ITU ADA SIKATNYA, DAN SESUNGGUHNYA SEBAGAI SIKATNYA HATI ADALAH DZIKRULLAH  DAN TIDAK ADA SUATU PERKARA YANG LEBIH BISA MENYELAMATKAN  SIKSA KUBUR DARI DZIKRULLAH 

 ( HR  ATTHABRANI )


Semoga bermanfaat,, 

Dalam sebuah ayat, Allah SWT berfirman:  “Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya, dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang.”(Qs. Al-Ahzab [33]: 41-42)


Rasulullah SAW pernah bersabda: “Perumpamaan orang yang berdzikir mengingat Tuhannya dengan orang yang tidak berdzikir, seperti perumpamaan orang hidup dan orang mati.” (HR. Bukhari)


www.akhlakulkarimahhipnoterapi.com

Komentar

Postingan Populer