Ucapan , Tulisan atau copas tulisan , gambar adalah doa
@Abdulah Hubai,A.Md,CHt,CI(IACT-USA):
Artikel ini terkhusus yang sefrequensi dan diri sendiri. Tapi saya yakin , kita adalah satu. Satu rasa satu hati satu jiwa
Sejiwa laillaha ilallah
Ucapan adalah Doa Menurut Islam
Ucapan adalah doa
Kulalui Kalam Addu’a
Dalam ilmu Pengembangan diri itu di sebut afirmasi . Dan afirmasi ini rata rata terjadi dalam hidup manusia .
Afirmasi seperti apa yang terjadi dalam hidup manusia atau benar benar menjadi realita?
Ketika afirmasi itu di dorong oleh oleh perasaan yang kuat.
Afirmasi itu adalah sebuah ucapan . Afirmasi itu sebuah kata kata yang di ucapka secara lisan . Kalau di ucapkan secara hati itu di sebut istilah Self Talk .
Self Talk ini dibentuk apa yang kita ucapkan setiap hari setiap kali . Jadi kalau anda sering mengucapkanSesuatu itu tujuannya membentuk perasaan yang kuat.
Sebelum afirmasi , samakan dulu frekuensi pikian dengan frekuensi alam yaitu gelombang pikian alfa - Tetha dan gamma
Saya percaya kata kata adalah doa dan kata kata adalah sedekah
> Pertama, ketika seseorang mengucapkan sebuah perkataan, baik itu perkataan terpuji atau tercela, malaikat yang disampingnya dan sekitarnya bisa saja mencatatnya dan turut mengaminkan perkataan tersebut.
Hal ini sebagaimana dituliskan oleh Mahmud Asy-Syafrowi dalam bukunya yang berjudul Sukses Dunia-Akhirat dengan Doa-Doa Harian.
Kemudian perlu diingat, Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Mendengar. Apabila ucapan dari hamba-Nya adalah baik, bisa jadi Allah SWT menjaganya dan mewujudkan ucapan tersebut pada waktu yang tak terduga.
Karena ucapan adalah doa, maka terdapat sebuah larangan untuk tidak mendoakan keburukan atas diri sendiri, anak, dan harta. Doa seperti ini biasanya diucapkan ketika seseorang sedang marah atau emosi.
ketika seorang muslim berdoa, hendaknya harus berisi tentang kebaikan dan kemaslahatan.
Mengenai hal ini Jabir RA menceritakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
لَا تَدْعُوْا عَلَى أَنْفُسَكُمْ، وَلَا تَدْعُوْا عَلَى أَوْلَادِكُمْ، وَلَا تَدْعُوْا عَلَى أَمْوَالِكُمْ، لَا تَوَافِقُوْا مِنَ اللَّهِ سَاعَةً يُسْأَلُ فِيهَا عَطَاءٌ فَيَسْتَجِيبُ لَكُمْ
Artinya: "Janganlah kalian berdoa yang tidak baik untuk diri sendiri, terhadap anak-anakmu, dan harta-hartamu. Janganlah kamu semua berdoa seperti itu, terutama pada waktu Allah mengabulkan doa, sehingga Allah menerima doamu." (HR Muslim)
Daripada mendoakan atau berucap yang tidak baik, misal : mengeluh, buntu , sakit, demam, miskin , gagal, kalah dll , lebih tepat jika seorang muslim mengeluarkan kata-kata yang baik saja sebab hal itu termasuk dalam sedekah dan diganjar dengan pahala.
> Hal ini tercantum dalam sebuah hadits yang dinukil dari sumber sebelumnya. Hadits itu berbunyi,
قول معروف صدقة
qoulu ma'ruf shodaqoh
Artinya: "Ucapan yang baik adalah sedekah." (HR Muslim)
Karena ucapan adalah doa dalam Islam, maka apabila seorang muslim sedang marah atau terbawa emosi, ia sebaiknya tidak mengeluarkan ucapan buruk. Sebaliknya, ia dianjurkan untuk diam daripada melontarkan doa-doa yang jelek.
> Hal ini didasarkan pada sebuah hadits bersabda,
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ، فَلْيُحْسِنُ إِلَى جَارِهِ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَسْكُتْ رَوَاهُ مُسْلِمٌ .
Artinya: "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah berbuat baik kepada tetangganya. Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah memuliakan tamunya. Dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah berkata yang baik atau hendaklah berdiam saja." (HR Muslim)
Sumber : dari segala sumber
Komentar
Posting Komentar