Rezeki itu sudah di siapkan Allah untuk makhluk nya



 Assalamu alaikum warohmatullahi wabarokatuh 


*Rezeki itu sudah di jamin oleh Allaah*

Untuk itu : 

Selaraskan , Pantaskan, dan jika Selaras pantas dg aturan Allah maka dipercaya ( Amanah) ( di ACC ) : 

Ibarat mengajukan profosal , buat judulnya : 


*Niat bekerja untuk ibadah dan luaskan wadahnya*


QS. Hud 11:6

وَمَا مِن دَآبَّةٍ فِى ٱلۡأَرۡضِ إِلَّا عَلَى ٱللَّهِ رِزۡقُهَا وَيَعۡلَمُ مُسۡتَقَرَّهَا وَمُسۡتَوۡدَعَهَاۚ كُلٌّ فِى كِتَٰبٍ مُّبِينٍ


Dan tidak satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).


Tugas manusia sebagai hamba Allah adalah Ibadah dan Usaha 


Bekerja adalah Ibadah 


Allah SWT sangat menyukai orang yang bekerja


“Sesungguhnya Allah SWT menyukai hamba yang berusaha dan bekerja.” (HR. al-Hakim, ath-Thabrani, at-Tirmidzi, dan al-Baihaqi)


Tentu kalau kita bekerja Karena Allaah , kerja adalah ibadah maka akan dapat keberkahan hidup  dan pasti mendapatkan imbalan lebih dari Allah atas pekerjaan nya .

( bonus nya berlipat lipat ) 

Karena kualitas kita dalam bekerja , di dasari ibadah tadi . 

Kalau niatnya ibadah : pahala ibadah kita dapat dan berkah 


Rezeki itu sdh di jamin , tinggal ajukan profosal kepada Allaah dengan judul ibadah , niat nya untuk ibadah pada Allaah . Luaskan takaran nya , agar di kasih yg banyak . Bagai mana cara meluaskan takaran ? Luaskan manfaatkan , untuk apa ? Untuk umroh diri sendiri , luaskan lagi untuk keluarga sekeluarga , luaskan lagi : untuk membahagiakan orang tua , keluarga dan anak yatim dll dan Luaskan terus untuk bekal akhirat


 *Penting* ; apa yang di kerjakan yang terbaik , *awali bismillah* dan  *niat kan ibadah*


> Misal :  

Ke kebun , niatkan ibadah 


> Mancing , niatkan ibadah 

> Pedagang , niatkan ibadah

> ke kantor , niatkan ibadah 

> beli mobil , niatkan untuk ibadah 

> Agar Selaras Pantan dan Amanah serta syukuri ( SPA + S)


Sebagai mana tujuan hidup kita adalah *ibadah*

Urusan rezeki itu urusan Allaah ( sudah di jamin)


Jodoh, rezeki, dan maut merupakan takdir yang telah ditetapkan Allah SWT dan tertulis di Lauhul Mahfudz. 


Tugas manusia adalah 

Menyelaraskan 

Mempantaskan

Amanah ( agar di percaya Allaah )


Wahai dunia, layanilah siapa yang taat kepadaku, dan perbudaklah siapa yang mencintaimu” ( hadis Qudsi. )


Untuk mencapai kehidupan yang baik di dunia dan akhirat, seseorang perlu menyeimbangkan antara bekerja untuk dunia dan beramal untuk akhirat. 


Akhirat di kejar dan dunia Ngikut


Semoga bermanfaat

Komentar

Postingan Populer