Confusion double bind



Teknik "confusion double bind" dalam hipnosis Ericksonian adalah teknik yang memanfaatkan paradoks dan kebingungan untuk mengarahkan pikiran bawah sadar ke arah penyelesaian masalah. Teknik ini sangat efektif untuk mengatasi kecemasan karena bekerja dengan cara yang tidak langsung, tidak mengancam, dan tidak menekan rasa takut.


Berikut beberapa contoh teknik confusion double bind, analogi, dan metafora yang dapat digunakan untuk mengatasi kecemasan:


1. Confusion Double Bind:

• Terapis: "Saya ingin Anda merasakan kecemasan Anda sepenuhnya.  Rasakan sensasinya, bayangkan skenarionya.  Namun, pada saat yang sama, saya ingin Anda menyadari bahwa Anda masih dapat bernapas, Anda masih dapat merasakan tubuh Anda, dan Anda masih dapat mengontrol diri Anda.  Biarkan kecemasan itu ada, tetapi jangan biarkan kecemasan itu mengontrol Anda."


Analogi: "Bayangkan kecemasan Anda seperti gelombang di laut.  Gelombang akan datang dan pergi, besar dan kecil.  Anda tidak bisa menghentikan gelombang, tetapi Anda bisa belajar untuk mengendarainya.  Biarkan gelombang kecemasan datang, rasakan kekuatannya, tetapi jangan biarkan gelombang itu menenggelamkan Anda.  Teruslah bernapas, teruslah mengendalikan perahu Anda."


Metafora: "Kecemasan Anda seperti seekor burung yang terbang di sekitar Anda.  Anda tidak bisa menghentikannya terbang, tetapi Anda bisa memilih untuk tidak membiarkannya hinggap di pundak Anda.  Biarkan burung itu terbang, tetapi jangan biarkan dia mengendalikan Anda."


2. Confusion Double Bind:

• Terapis: "Saya ingin Anda merasakan kecemasan Anda sepenuhnya.  Rasakan sensasinya, bayangkan skenarionya.  Namun, pada saat yang sama, saya ingin Anda menyadari bahwa Anda tidak perlu mengendalikannya.  Biarkan saja kecemasan itu ada, biarkan saja mengalir seperti air.  Anda tidak perlu melawannya, Anda hanya perlu menyadarinya."


Analogi: "Bayangkan kecemasan Anda seperti sungai yang mengalir.  Anda tidak bisa menghentikan air mengalir, tetapi Anda bisa memilih untuk tidak berenang di arus yang kuat.  Biarkan air mengalir, tetapi jangan biarkan dia menarik Anda ke dalam pusarannya.  Tetaplah di tepi sungai, amati air mengalir, dan biarkan dia pergi."


Metafora: "Kecemasan Anda seperti awan yang melayang di langit.  Anda tidak bisa menghentikannya bergerak, tetapi Anda bisa memilih untuk tidak membiarkannya menghalangi matahari.  Biarkan awan itu melayang, tetapi jangan biarkan dia menutupi sinar matahari.  Tetaplah fokus pada matahari, biarkan dia menghangatkan Anda."


3. Confusion Double Bind:

• Terapis: "Saya ingin Anda merasakan kecemasan Anda sepenuhnya.  Rasakan sensasinya, bayangkan skenarionya.  Namun, pada saat yang sama, saya ingin Anda menyadari bahwa Anda tidak perlu takut.  Anda kuat, Anda mampu menghadapi apa pun yang datang.  Kecemasan itu hanya sebuah perasaan, itu tidak akan menyakiti Anda.  Anda bisa menghadapinya dengan tenang, dengan keberanian."


Analogi: "Bayangkan kecemasan Anda seperti api unggun.  Api unggun bisa memberikan kehangatan dan cahaya, tetapi juga bisa membakar jika tidak dikontrol.  Anda tidak perlu takut api unggun, Anda hanya perlu belajar mengendalikannya.  Biarkan api unggun menyala, tetapi jangan biarkan dia membakar Anda.  Tetaplah di dekat api unggun, rasakan kehangatannya, tetapi jangan biarkan dia membakar Anda."


Metafora: "Kecemasan Anda seperti badai yang datang.  Anda tidak bisa menghentikannya datang, tetapi Anda bisa memilih untuk tidak membiarkannya menghancurkan Anda.  Biarkan badai itu datang, tetapi jangan biarkan dia menghancurkan Anda.  Tetaplah berdiri teguh, biarkan badai itu berlalu, dan Anda akan tetap berdiri kokoh."


Penting untuk diingat:

• Teknik ini harus digunakan oleh terapis yang terlatih dan berpengalaman dalam hipnosis Ericksonian.

• Keberhasilan teknik ini sangat bergantung pada hubungan terapeutik yang kuat dan kemampuan terapis untuk membangun kepercayaan dengan klien.

• Teknik "confusion double bind" bukanlah solusi ajaib.  Ini merupakan salah satu alat yang dapat digunakan dalam konteks terapi yang lebih luas untuk mengatasi kecemasan.

Teknik ini bekerja dengan memanfaatkan kemampuan pikiran bawah sadar untuk menemukan solusi yang tidak selalu disadari oleh kesadaran.  Dengan mengarahkan pikiran bawah sadar melalui paradoks yang halus, klien dapat menemukan cara untuk mengatasi kecemasan mereka dengan cara yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Komentar

Postingan Populer