Rabu, 21 Oktober 2020

BAHAGIA MENERIMA IKHLAS DAN TANPA PAMRI

 


𝙈𝘼𝙎𝘼𝙇𝘼𝙃 𝘼𝙏𝘼𝙐 𝙁𝘼𝙆𝙏𝘼 ?


Seringkali, Kita sembrono mengeluarkan isi curhat pada orang lain atau pada seorang terapist, sampai-sampai sang terapistpun ikut bingung dengan hal yang Kita ceritakan.


Tapi tahukah Anda, apa yang sebenarnya Anda curhatkan?


Anda sering katakan yang sedang Anda ceritakan adalah yang menjadi masalah Anda, namun, cerita yang disampaikan terlalu panjang dan cenderung berbelit-belit.


Benarkah apa yang Anda katakan, semuanya adalah masalah? Atau malah merupakan fakta?


Misalkan, pasangan Anda, anak, atau orang lain bersikap yang tak sesuai harapan Anda, apakah ini masalah atau fakta?


Ketahuilah hal ini adalah 𝙛𝙖𝙠𝙩𝙖.


Faktanya sikap mereka tak sesuai harapan.


Apa yg jadi masalah sebenarnya?


𝙈𝙖𝙨𝙖𝙡𝙖𝙝 adalah 𝙧𝙚𝙨𝙥𝙤𝙣 Anda terhadap hal atau sikap orang lain ataupun  peristiwa yang terjadi di mana hal tersebut tak sesuai antara fakta (kenyataan) dengan harapan Anda.


Oleh karena itu pastikan Anda bisa membedakan antara fakta dengan masalah.


Jika itu adalah fakta (kenyataan), maka Anda tak punya kendali untuk mengubahnya, sebab hal itu berada di lingkaran peduli Anda bukan pada lingkaran kendali.


Terus jika sudah paham apa masalahnya, lalu apa yg diinginkan (diharapkan) oleh Anda?


Ingat, pastikan harapan itu bukan pada perubahan sikap orang lain yang Anda tak mampu mengubahnya.


Jika ingin orang lain berubah, maka Anda selalu jauh dari kata 𝙗𝙖𝙝𝙖𝙜𝙞𝙖.


Setiap orang bertanggung jawab atas perilakunya masing-masing, dan Anda bertanggung jawab atas perilaku dan perasaan Anda.


Perubahan perilaku setiap orang merupakan 𝙝𝙞𝙙𝙖𝙮𝙖𝙝 dan hal ini adalah hak penuh dari Allah Subhaanahu wa Ta'aala.


Jika ingin mengubah orang lain, maka Kita tak mungkin mengubahnya.


Kita hanya bisa mengendalikan diri agar dapat menerima atau mengubah perilaku diri sendiri dan ngga bisa mengendalikan perubahan orang lain, sebab Kita bukan pemberi hidayah.


Kita hanya bisa peduli pada orang lain.


Peduli dengan tulus, walau sikap dan perilakunya belum sesuai dengan harapan Kita, yang dapat Kita lakukan adalah tetap memberi cinta dan kasih, karena Allahu Ta'aala, 𝙩𝙖𝙣𝙥𝙖 𝙥𝙖𝙢𝙧𝙞𝙝.


Selanjutnya?


Yang mesti menjadi perhatian untuk diterapi adalah, bagaimana respon (ketidaksiapan) Anda mendapati fakta yang tak sesuai dengan harapan.


Saat Anda tak siap, maka muncul rasa tak nyaman, maka terapi rasa tak nyaman itu. 


Do'anya, "𝑌𝑎 𝐴𝑙𝑙𝑎ℎ, 𝑤𝑎𝑙𝑎𝑢𝑝𝑢𝑛 ℎ𝑎𝑚𝑏𝑎 𝑚𝑒𝑟𝑎𝑠𝑎 𝑡𝑎𝑘 𝑛𝑦𝑎𝑚𝑎𝑛, ℎ𝑎𝑚𝑏𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎 𝑟𝑎𝑠𝑎 𝑡𝑎𝑘 𝑛𝑦𝑎𝑚𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑖, 𝑑𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑚𝑏𝑎 𝑝𝑎𝑠𝑟𝑎ℎ𝑘𝑎𝑛 𝑟𝑎𝑠𝑎 𝑖𝑛𝑖 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑛𝑦𝑎𝑚𝑎𝑛 𝑠𝑎𝑗𝑎."


Saat Anda tak siap, boleh jadi Anda merasakan kekecewaan.


Maka contoh do'a terapinya, "𝑌𝑎 𝐴𝑙𝑙𝑎ℎ, 𝑤𝑎𝑙𝑎𝑢𝑝𝑢𝑛 ℎ𝑎𝑚𝑏𝑎 𝑚𝑒𝑟𝑎𝑠𝑎 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑤𝑎 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑠𝑖𝑘𝑎𝑝 𝑓𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑙𝑎 𝑏𝑙𝑎 𝑏𝑙𝑎, ℎ𝑎𝑚𝑏𝑎 𝑟𝑖𝑑ℎ𝑜 𝑚𝑒𝑛𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑎𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑖, 𝑑𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑚𝑏𝑎 𝑝𝑎𝑠𝑟𝑎ℎ𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑀𝑢, 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑚𝑒𝑛𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑚𝑎𝑎𝑓𝑘𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎."


Saat Anda tak siap, boleh jadi Anda akan merasa benci pada perilaku seseorang, dan ingat, Anda boleh membenci perilakunya, tapi tak boleh membenci orangnya, sebab orangnya hanyalah titipan Allah yang fungsinya sebagai fitnah atau ujian buat Kita. 


Boleh saja Kita memberikan nasehat, bimbingan dan lainnya, tentang perubahannya serahkan pada Allah.


Berlaku adil-lah, siapapun bisa saja berbuat salah, termasuk Anda. 


Anda mesti mampu memisahkan antara orangnya dengan perilakunya, karena setiap perilaku tentu ada niat positifnya.


Dan contoh do'a untuk terapi perasaan benci, "𝑌𝑎 𝐴𝑙𝑙𝑎ℎ, 𝑤𝑎𝑙𝑎𝑢𝑝𝑢𝑛 ℎ𝑎𝑚𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑛𝑐𝑖 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑙𝑎𝑘𝑢 𝑏𝑢𝑟𝑢𝑘 𝑠𝑖 𝑓𝑢𝑙𝑎𝑛, ℎ𝑎𝑚𝑏𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑎𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑖, 𝑑𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑚𝑏𝑎 𝑝𝑎𝑠𝑟𝑎ℎ𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑀𝑢, 𝑘𝑒𝑑𝑎𝑚𝑎𝑖𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑡𝑖 𝑑𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑚𝑎𝑚𝑝𝑢𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑚𝑎𝑎𝑓𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎."



Wallaahu A'lam,


Sahabat Belajar Anda,


𝙙𝙧. 𝙍𝙖𝙢𝙖𝙙𝙝𝙖𝙣𝙪𝙨, 𝘾𝙃𝙩., 𝙈𝘾𝘾.𝙈𝙏., 𝘾𝙀𝙁𝙏.𝙈𝙏., 𝘾𝙄.

𝐼𝑛𝑠𝑡𝑟𝑢𝑐𝑡𝑢𝑟 & 𝑃𝑟𝑜𝑓𝑒𝑠𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 𝑇ℎ𝑒𝑟𝑎𝑝𝑖𝑠𝑡

Mengenal Diri

 





Penjelasan sederhana mengenai perbedaan jasad, ruh, jiwa dan nyawa. Analoginya seperti komputer. Setelah penciptaan jasad (the physical body), Allah SWT meniupkan ruh (soul) ke dalam jasad. Jiwa (spirit) adalah sinergi antara panca indra dan perasaan dalam jasad. Nyawa (life) adalah gabungan antara jiwa dan ruh. Jika dicabut selesai fungsi jasad sebagai manusia yang hidup.

Rujukan
https://quran.com/89/27-30?translations=20,33
○ Jiwa yang tenang kembali kepada Allah SWT (surga).
https://quran.com/15/26?translations=20,33
○ Penciptaan manusia dari tanah.
https://quran.com/25/54?translations=20,33
○ Penciptaan manusia dari tanah dan air.
https://quran.com/23/12-14?translations=20,33
○ Tujuh proses penciptaan manusia dari saripati dan air mani.
https://quran.com/17/85?translations=20,33
○ Ruh itu adalah urusan Allah SWT.
https://quran.com/39/6?translations=20,33
○ Ruh ditiupkan dalam jasad, lalu pendengaran dan hati.
https://quran.com/32/9?translations=20,33
○ Kami berikan kepada setiap jiwa petunjuk.
https://quran.com/91/8?translations=20,33
○ Jiwa yang menerima petunjuk.
https://quran.com/32/13?translations=20,33
○ Jiwa yang menerima petunjuk.
https://quran.com/9/118?translations=20,33
○ Jiwa yang sempit dan luas.
https://quran.com/86/4?translations=20,33
○ Jiwa dijaga Allah SWT. Jiwa kotor dan bersih.
https://quran.com/40/17?translations=20,33
○ Jiwa diminta pertanggungjawaban.
https://quran.com/24/24?translations=20,33
○ Lidah, tangan dan kaki menjadi saksi.
https://quran.com/36/65?translations=20,33
○ Jasad menjadi saksi.
https://quran.com/75/2?translations=20,33
○ Jiwa yang menyesal (neraka).
https://quran.com/81/14?translations=20,33
○ Jiwa sadar yang dilakukan.
https://quran.com/82/5?translations=20,33
○ Jiwa sadar apa yang dilakukan dan dilalaikan.
https://quran.com/39/42?translations=20,33
○ Allah memegang jiwa ketika mati dan menahan ketika tidur.
https://quran.com/5/60?translations=20,33
○ Manusia yang dikutuk oleh Allah SWT.
https://quran.com/91/7-10?translations=20,33
○ Beruntunglah orang yang menyucikan jiwa. Berbuat baik.
https://quran.com/2/265?translations=20,33
○ Membelanjakan harta untuk keteguhan jiwa.
https://quran.com/92/18?translations=20,33
○ Menafkahkan harta untuk membersihkan jiwa.
https://quran.com/2/154?translations=20,33
○ Orang gugur dijalan Allah tidak mati. Jiwa tidak mati.
https://quran.com/29/57?translations=20,33
○ Yang merasakan mati adalah jiwa.
https://quran.com/21/8?translations=20,33
○ Makna jasad.
https://quran.com/10/92?translations=20,33
○ Makna badan.
https://quran.com/5/3?translations=20,33
○ Makna mayat.
https://quran.com/74/38-45?translations=20,33
○ Tiap-tiap jiwa bertanggungjawab. Surga dan neraka.
https://quran.com/79/2?translations=20,33
○ Malaikat yang mencabut nyawa dengan keras dan lemah-lembut.
https://www.youtube.com/watch?v=C_pdFz5b6As& (Youtube)
○ Video lengkap penjelasan jasad, ruh, jiwa dan nyawa

50 an akibat sampah Pikiran Anda 88% Mempengaruhi diri anda

 


Berikut 50 Jenis Penyakit yang dimaksud:


• Sariawan = Suka Ngomel
• Darah rendah = Banyak Pertimbangan, Ragu-Ragu
• Sinusitis = Menahan beban pikiran
• Kolesterol = Punya pendapat tak mau disanggah
• Darah tinggi = Emosi tinggi, tak mau kalah
• Alergi = Ambisi tinggi, ambisi untuk disegani.
• Penyakit Kulit = Penyakit nostalgia dengan angan-angan, maunya diperhatikan.
• Sakit Gigi = Hobinya marah, geram
• Asma = Emosi tertekan dan tertutup.
• Hernia = Keinginan tinggi tidak tercapai.
• Batuk = cerewet, apa-apa dikomentari.
• Hermia = Emosi terpendam, keinginan yang salah, terlalu memaksakan.
• Penyempitan jantung = suka ngatur, kurang suka menerima.
• Tumor = Ngeyel, meremehkan orang.
• Dada Panas = marah dipendam, tertekan.
• Tidak Punya Keturunan = Diam, kurang inisiatif.
• Lumpuh = Pemalas/malas.
• Kanker Usus = Negeyel, semaunya sendiri, ngambek.
• Kenker Payudara = Keinginan yang meledak-ledak.
• Kanker Rahim= Suka marah, merepet.
• Bisul di Pantat = Ambisi tinggi tetapi tidak dikerjakan.
• Bisul di kepala = Ambisi tinggi dan dikerjakan.
• Jantung Bengkak = Egois, keinginan kuat
• Jantung Bocor = Ngejek, emosi dipendam.
• Jantung = Yakin terhadap prinsipnya.
• Paru-Paru = merasa paling mampu, rasa bangga yang kuat,
• Ginjal = tidak dapat membedakan mana yang baik mana yang buruk, dan mana yang benar mana yang salah.
• Sesak Nafas, Asma, Tenggorokan, Ulu hati = keinginan yang kuat, sedikit gerak
• Vertigo = tidak mau mendengar nasehat.
• Kaki sakit/Sendi = Mau menang sendiri
• Tangan Sakit = Merasa mampu menangani.
• Leher Sakit = Suka berpaling.
• Keringat Dingin = Terlalu Santai.
• Keringat Banyak = Kemrungsung.
• Asam Urat = Prinsipnya tidak bisa diarahkan.
• Diabetes = Solusinya paling benar, suka ngatur.
• Strook = Meras mampu berdiri sendiri, pendiam,egois, emosi terlalu tinggi
• Maag = Suka ngeyel
• Anyangan = Apa yang diinginkan supaya tercapai.
• Sakit Kejang = Pikiran kurang baik.
• Darah Tinggi = Emosi
• Tensi Tinggi = Cepat tersinggung.
• Serak = Punya sifat kurang terpuji, meras mampu
• Vena Tersumbat = Emosi Terpendam
• Sakit Kepala (depan) = Berfikir yang bukan-bukan
• Sakit Kepala (tengah) = berfikir berhari-hari
• Sakit Kepala (belakang) = cepat emosi
• Sakit Kepala (samping) = tidak mau mendengar.
• Sesak nafas di hulu hati = cepat putus asa.



• Sesak nafas di atas = emosi disimpan. Sesak nafas di dada = emosi tertekan. Pilek Sering Ingusan = Sedikit-sedikit difikir serius. Sakit Perut = Cepat Emosi. Asam Urat Pangkal Ibu Jari = Sangat kukuh, kuat pegang keyakinan. Kaku Perut = tak mau mendengar Bisa lari ke hati = dendam, emosional. Bisa sirosis lari ke pancreas = Emosional, suka ngatur. Lari ke kaki/dengkul = keinginan kuat.



Nah, mari kita berkaca dan memperbaiki diri.

Selasa, 20 Oktober 2020

Bela Diri Tenaga Barokah Anti Kedholiman dan Pengobatan Tradisional

 YP Akhlakul Karimah

Bela Diri Tenaga Barokah 

Daya Cipta (VAKOG) -  Subandari - Madi - Qory


Akhlakul Karimah Hipnoterapi (AKH)

Konseling dan Terapi Pikiran dengan Metode Hipnoterapi dan Modern Metafisical Hipnotis


Melayani 

Konsultasi dan Terapi pikiran yg bermasalah seperti di bawah Ini ; 


1. Minder, Kurang Percaya diri

2. Berat badan ( menurunkan berat badan )

3. Fobia atau rasa takut berlebihan tidak wajar

4. Stress, terlalu banyak beban pikiran

5. Depresi, tidak bahagia padahal punya segala nya

6. Sedih yang menahun akibat suatu tragedi

7. Marah Meluap sulit mengendalikan diri

8. Sakit Hati

9. Dendam , marah, sebel, kecewa terhadap seseorang

10. Trauma , terbayang pengalaman buruk

11. Merasa cemas , ketakutan tanpa alasan

12. Sulit melupakan masa lalu / pegalaman buruk0

13. Pikiran selalu Negatif

14. Ingin Berhenti merokok

15. Kecanduan Belanja , perjudian, seks ,alkohol , coklat dsb

16. Tidak mampu menahan kencing atau mengompol di waktu tidur

17. Latah ( bicara ngawur ketika kaget )

18. Cemas , panic attack , tiba tiba ketakutan

19. Berlebihan dalam kebersihan atau bersuci dari najis

20. Bolak balik memeriksa kunci pintu rumah , mobil atau sesuatu yg perlu di kunci

21. Takut terkena penyakit , selalu terbayang penyakit atau kematian

22. Pikiran tiba tiba kosong , tidak tahu apa yg harus dilakukan

23. Mudah tersinggung, sensitif

24. Tidak mampu merasa senang atau sedir ( datar )

25. Paranoid , merasa dirinya selalu dalam bahaya

26. Sering Pingsan , berteriak teriak tanda sadar

27. Amnesia , tidak tahu jati dirinya, tidak mengenal anggota keluarga

28. Sering melihat, mendengar atau merasakan sesuatu yang tidak nyata

29. Tidak bisa Konsetrasi saat Ujian

30. Kurang konsentrasi , lemah daya ingat

31. Kurang Motivasi Belajar

32. Kurang Public Speaking

33. Psikosomatis, penyakit fisik yg disebabkan oleh perasaan

34. Sakit Maag karena pikiran , stress

35. Sariawan ( gusi bibir luka) sering kambuh

36. Insomnia, sulit tidur , mimpi buruk , imajinasi menyeramkan

37. Sakit kepala ,migren

38. Sulit melupakan mantan

39. Takut jatuh cinta karena takut di sakiti

40. Kurang Percara diri dalam mendekati lawan jenis

41. Kurang gairah cinta antar pasangan

42. Bosan dalam pernikahan ( terapi - suami istri )

43. Alergi , asma

44. Nafsu makan

45. Impotensi non organik

46. Orgasman , frigiditas

47. Nyeri saat Menstruasi berlebihan

48. Lesbianism

49. dan Masih banyak lagi

Dengan Hipnoterapi , bisa merubah prilaku kebiasaan BURUK


Kami bantu sepuas nya , termasuk Pemberdayaan diri anda 


Up date sampah sampah negative di Pikiran anda

- Terapy sepuas nya, dengan bayaran se ikhlas nya

Karena Allah, (Percuma kalau anda tidak ikhlas)

- Niatkan untuk Meningkatkan Iman dan Ibadah pada Allah .


Hubungi whatsapp di bawah ini  ,...


Klik link ini  :  

https://wa.me/628127311604

https://wa.me/6282184233333


IHC dengan PKHI - PMKI - PSPI - PPRI


 ❓❓ *IHC dengan PKHI - PMKI - PSPI - PPRI*


🇮🇩 *Apa itu IHC?*

IHC adalah Lembaga Kursus dan Pelatihan Indonesian Hypnosis Centre (LKP IHC). Dengan Ijin Operasional DIKNAS/KEMENDIKBUD.


LKP IHC memiliki badan hukum berbentuk *YAYASAN OLAH PIKIR INDONESIA (YAYASAN LOA)*.

Jadi fokus LKP IHC adalah pelatihan dengan modalitas olah pikir.


Sampai ditulis tulisan ini pelatihan-pelatihan yang LKP IHC buat diantaranya adalah *Hipnosis, EFT, NLP dan Ruqyah*, selain pelatihan tersebut, jika LKP IHC membuat pelatihan  biasanya bekerjasama dengan lembaga lain. Misal kelas IACT, kelas Graphology, Sertifikasi BNSP, dll.


Kelas selain Hipnosis di LKP IHC kita beri nama programnya dengan : 

- Creative NLP (C-NLP)

- Creative EFT (CEFT)

- Pelatihan Ruqyah (PERUQYAH)


*Selain program pelatihan tersebut diatas, adalah bukan LKP IHC yang menyelenggarakan*.


Dan semua pelatihan yang LKP IHC laksanakan adalah *KELAS PROFESI, yang setelah lulus pelatihan, pesertanya bisa menjadikan ilmu yang dipelajari sebagai profesi*. Baik itu profesi utama maupun tambahan. Selain kelas profesi, kelas/pelatihan yang lain bentuk sifatnya adalah *sosialisasi*.


🇮🇩 *Apa itu PKHI - PMKI - PSPI - PPRI ?*


*PKHI* adalah Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia.

_Organisasi Profesi bagi lulusan/praktisi Hipnosis._


*PMKI* adalah Perkumpulan Meta Kreatif Indonesia.

_Organisasi Profesi bagi lulusan/praktisi NLP._


*PSPI* adalah Perkumpulan Sinergi Pikir Indonesia.

_Organisasi Profesi bagi lulusan/praktisi EFT._


*PPRI* adalah Perkumpulan Praktisi Ruqyah Indonesia.

_Organisasi Profesi bagi lulusan/praktisi Ruqyah._


*PKHI - PMKI - PSPI - PPRI* adalah organisasi profesi bagi lulusan/praktisi yang belajar keilmuan tersebut diatas dan memutuskan menjadikan ilmu yang dipelajari sebagai profesi.


🇮🇩 *Apa kaitan IHC dengan PKHI - PMKI - PSPI - PPRI ?*

Karena LKP IHC fokus pada kelas profesi, maka *LKP IHC memutuskan berafiliasi kepada organisasi profesi yang legal (organisasi yang terdaftar di KEMENKUMHAM RI dan bermitra dengan Pemerintah) tersebut diatas*. 


PKHI - PMKI - PSPI - PPRI adalah organisasi profesi yang legal dan sudah mendapatkan SK KEMENKUMHAM RI, bahkan sudah bermitra dengan beberapa kementerian.


*_Maka lulusan LKP IHC akan diarahkan menjadi anggota organisasi tersebut._*


Saat memutuskan ilmu yang dipelajari akan menjadi profesi baginya, maka praktisi tersebut harus tegas  bergabung ke organisasi mana? Karena konsekuensi logis akan melekat padanya.

_Contoh : organisasi apapun tidak akan mengijinkan anggotanya bergabung dengan organisasi lain dengan modalitas sejenis._

Anggota NU jg jadi anggota Muhammadiyah.

Anggota PDIP jg jadi anggota Golkar.

Anggota KAI jg jadi anggota PERADI.

Demikian juga dg PKHI - PMKI - PSPI - PPRI yang tidak akan mengijinkan anggotanya double di organisasi. Sekali lagi ini bukan tentang memilah/mengkotak praktisi tapi ini tentang aturan dan profesionalitas semata. Karena saat urus ijin praktek misalkan, DINKES mensyaratkan *Rekomendasi Organisasi Profesi*.


Karena LKP IHC berafiliasi dengan OrPro tersebut diatas, maka kebijakan organisasipun akan dilaksanakan dengan sepenuhnya.

Termasuk, misal : _Hipnoterapist dan Trainer LKP IHC akan steril dari organisasi diluar organisasi afiliasi LKP IHC, jika kedapatan maka akan dipersilahkan mengundurkan diri atau dikeluarkan dari tim trainer dan untuk Hipnoterapist akan dimintakan ke organisasi untuk mencabut rekomendasi yang sudah dikeluarkan buat STPT_.


*Kesimpulan : BELAJAR BISA DIMANAPUN DAN DENGAN SIAPAPUN. TAPI SAAT MEMUTUSKAN MATERI YANG DIPELAJARI AKAN DIJADIKAN PROFESI, MAKA DIA HARUS TEGAS BERADA DI ORGANISASI PROFESI MANA*.


Demikian, semoga menjadi pecerahan untuk kita semua. Terima kasih.🙏


*Ir. Avifi Arka*

Direktur LKP IHC