Jumat, 02 April 2021

APA YANG KITA PIKIRKAN ITULAH YANG AKAN TERJADI

 




APA YANG KITA PIKIRKAN ITULAH YANG AKAN TERJADI 



Suatu hari, Rasulullaah SAW menjenguk seseorang yang sedang sakit demam. Beliau menghibur dan membesarkan hati orang tersebut.

Beliau bersabda, 

"Semoga penyakitmu ini menjadi penghapus dosamu".


Orang itu menjawab, 

"Tapi ini adalah demam yang mendidih, yang jika menimpa orangtua yang sudah renta, bisa menyeretnya ke lubang kubur".


Mendengar keluhan orang itu, Rasulullaah SAW bersabda :

‘Kalau demikian anggapanmu, maka akan begitulah jadinya’.

(HR. Ibnu Majah)

Sungguh indah apa yang disabdakan Rasulullaah SAW. 

Perhatikan pesan-pesan Rasulullaah SAW berikut ini :

"Barangsiapa yang ridha, maka keridhaan itu untuknya. Barangsiapa mengeluh, maka keluhan itu akan menjadi miliknya"

(HR. at-Tirmidzi)


"Salah satu kebahagiaan seseorang adalah keridhaannya menerima keputusan ALLOH."

(HR. Ahmad)

๐Ÿ”น Jika kita memikirkan bahagia, maka kita akan bahagia.

๐Ÿ”น Jika kita berpikiran sedih, maka kita menjadi sedih.

๐Ÿ”น Jika kita berpikiran gagal, kita menjadi gagal.

๐Ÿ”น Jika kita berpikiran sukses, maka kita niscaya sukses.

๐Ÿ”น Jika kita berpikiran sakit, kita juga menjadi sakit.

๐Ÿ”น Jika kita berpikiran sehat, maka kita pun akan sehat.


Inilah, *The Law of Attraction Hukum Tarik Menarik* ,  merupakan Sunnatullaah yang berlaku di alam semesta

*You are what you think* (Anda adalah apa yang Anda pikirkan).


Selalulah berpikir yang positif dan jangan pernah biarkan pikiran negatif membelenggu otak dan kehidupan kita.


Jadi tetap semangat dan jangan pernah menyerah pada keadaan.

Tugas kita hanya 2, yaitu : _*Berusaha optimal dan berdoa*_

Sedangkan selanjutnya itu Kuasa ALLOH SWT.

Nabi SAW bersabda :

"Ketika seorang hamba berkata, Laa Haula Wa Laa Quwwata Ila Billah,  

maka ALLOH berfirman, "Lihatlah (hai para malaikat), orang ini telah menyerahkan urusannya kepadaKu".

(HR. Ahmad).


Pikirkan yang baik2, berkata yg baik, Bertindaklah yg Baik- Baik, dan Insyaa Allaah yg datang juga yang Baik- Baik!

Semoga kita menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.


Robbana Taqobbal Minna

Ya Allaah terimalah dari kami (amalan kami), Aamiin.

Kamis, 01 April 2021

MARI BELAJAR MEDITASI

 




Meditasi Islamis :


Meditasi untuk Muslim:
*Boleh Nggak Sih Meditasi dalam Islam*

Sebelum kita mendalami boleh tidaknya, kita harus tahu, bagaimana sih meditasi dari pendekatan psikologi?

Meditasi bisa dikatakan sebagai sebuah kegiatan yang bertujuan untuk membangun kesadaran terhadap semua hal yang ada di sekitar kita. Sehingga kamu bisa jauh lebih fokus dengan apa yang sedang dilakukan.

Namun, bukan hanya membuat kita lebih fokus, tapi masih banyak manfaat-manfaat yang bisa diberikan dari meditasi, contohnya seperti mengendalikan emosi, mengurangi depresi, mengurangi kecanduan, dll.

Meditasi telah dipraktikkan banyak orang , Sehingga sudah terbukti hasilnya.
Hampir setiap agama, termasuk Budha, Hindu, Kristen, Yahudi, dan Islam, memiliki tradisi menggunakan praktik meditasi.

Sementara meditasi sering digunakan untuk tujuan keagamaan, dunia psikologi mempraktikkannya secara independen di luar semua hal yang berhubungan dengan keagamaan atau spiritual.
Ada banyak sekali bentuk meditasi yang di gunakan dalam dunia medis tanpa mencampurkan unsur spiritual, sehingga tidak ada rapalan mantra dan bentuk bentuk yang menyerupai ibadah dari agama tertentu.

Pendekatan dalam Islam mengenai hukum meditasi.
1. Al-Quran banyak memberikan anjuran untuk melakukan meditasi 

Banyak ayat di dalam Quran yang menunjukan kata "tafakkur", merenungkan, atau "tadabbur", yang juga berarti banyak pertimbangan atas makna Al-Quran itu sendiri.

Dan Al Qur'an juga mendorong kita untuk merenungkan tanda-tanda Tuhan, yang terbukti ada di mana-mana.

Proses perenungan yang diperintahkan itu memiliki tujuan untuk sadar dengan apa yang ada di sekitar kita, mensyukuri apa yang sudah kita punya, dan bisa menjalani tiap detik kehidupan kita sebaik mungkin.

Bentuk perenungan seperti itu sangat sesuai dengan konsep meditasi yang di jalankan dalam dunia psikologi . Tidak ada kegiatan ritual tertentu, *hanya* merenungkan semua hal yang terjadi dan ada di sekitar kita.

2. Bukan hanya terkandung dalam Al-Quran, Rasul pun juga melakukan meditasi
Bahwa Rasul SAW, sebelum menerima wahyu, Ia sering menenangkan diri ke gua dan mempraktekkan apa yang disebut "al-tahannuth", yang merupakan bentuk meditasi yang diketahui orang-orang Arab sebelum beliau menerima wahyu.

Dalam ajaran agama Islam juga menyebutkan bahwa jika seseorang melakukan wudhu di rumah dan kemudian pergi ke masjid lebih awal sebelum shalat, maka waktu yang dihabiskan di masjid dianggap seolah-olah orang itu sibuk sholat.

Jadi, apa yang mungkin dilakukan di masjid saat itu? Dia bisa jadi melakukan perenungan dan menenangkan diri di dalam masjid, atau memikirkan hal-hal yang baik dan suci, atau mungkin membaca Al-Quran, yang juga bisa menenangkan diri kita.

Pada akhirnya, seseorang mungkin ingin mengingat kembali apa yang sudah dilakukannya dan memilah yang baik dari yang buruk dan meminta Allah untuk mengampuninya atas kesalahan yang telah dia lakukan.

Jadi, dapat disimpulkankan bahwa Islam sendiri juga menjalankan praktik meditasi.

Jangan takut untuk menjalankan meditasi sebaik mungkin. Jika diperbolehkan dalam agama dan memberikan banyak manfaat, sangat rugi kan jika kita melewatkannya?

Apakah terdapat hubungan antara ibadah shalat dan kegiatan meditasi, serta apa manfaat yang akan didapatkan oleh tubuh secara fisik maupun mental?


Meditasi bukanlah mengosongkan pikiran, sepanjang yang saya tau tidak ada teknik meditasi yang mengosongkan pikiran.

Lagi pula tidak mungkin mengosongkan pikiran. Ketika berusaha mengosongkan pikiran artinya ada pikiran yang berusaha mengosongkan dirinya, ketika sadar pikiran kosong, yang tau juga pikiran, jadi mana mungkin pikiran dikosongkan.

Meditasi adalah berlatih fokus pada satu objek meditasi, menyadari apa yang terjadi saat ini, misalkan fokus memperhatikan nafas masuk dan keluar secara alami. Jadi pikiran hanya memperhatikan objek meditasi, jika pikiran melayang dengan tenang dan sabar diajak kembali memperhatikan objek meditasi.

Ketika berdoa atau Ibadah shalat, baru berlangsung beberapa saat pikiran sudah melayang entah kemana, jika mau jujur saat berdoa atau ibadah shalat, pikiran sudah berkali-kali pergi mengembara entah kemana.

Dengan berlatih meditas fokusi disatu objek, maka pikiran dilatih untuk konsentrasi agar lebih fokus, sehingga pikiran yang cenderung mengembara akan berkurang.

Dari kesaksian teman-teman yang berlatih meditasi, banyak yang menyatakan setelah bermeditasi ia dapat melakukan ibadah shalat lebih baik dari sebelumnya, lebih fokus, lebih khusyu.

Ada, sejenis meditasi:

• Salat.
• Zikir setelah Salat.
• I'tikaf (berdiam diri) di masjid lalu memperoleh al-Lail al-Qadar.
• Wukuf di Arafah dalam Haji (disebut sebagai puncak ibadah Haji), harus pakai Ihram yang mirip jubah Sang Buddha (beda warna).
• Memperoleh kemenangan setelah sebulan penuh menaklukkan diri sendiri, hari itu disebut sebagai Hari Kemenangan atau Hari Kembali Fitrah (Fitrah = Natural State).
dll



1. *Taffakur*
Taffakur artinya berpikir dengan sengaja, konstruktif dan positif. Berapa banyak waktu yang kita habiskan dalam sehari untuk merefleksikan kebesaran Allah SWT?

Di zaman seperti ini taffakur dinilai sangat penting. Kalau kita tidak memiliki waktu untuk merenung dan berpikir, tentunya kita justru akan mengalami ketakutan. Akibatnya bisa timbul stres, kecemasan dan kurangnya kedamaian dalam diri. Yang perlu kita lakukan adalah melepaskan dan membebaskan diri dari belenggu yang mengikat kita ke dunia ini.

Mulailah dengan duduk diam selama lima menit setelah sholat fardhu. Tutup mata dan pikirkan bagaimana Allah selalu memperhatikan kita. Renungkan bagaimana saat Allah tahu semua yang ada di kepala kita, kekhawatiran kita hingga harapan kita.

Fokus utama kita adalah pada Allah, bukan yang lain. Tingkatkan waktu sedikit demi sedikit setiap hari. Luangkan waktu untuk merenungkan Allah dan akhirat yang akan membantu kita untuk lebih bersyukur dan juga meringankan tekanan kehidupan sehari-hari.

Dari Abu Hurairah -radhiyallahu 'anhu-, ia berkata bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Allah Ta'ala berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada pada itu (kumpulan malaikat). Jika ia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta. Jika ia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku mendekat kepadanya sedepa. Jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan (biasa), maka Aku mendatanginya dengan berjalan cepat." (HR. Bukhari no. 6970 dan Muslim no. 2675).

2. Bersyukur
Banyak mengucapkan terima kasih secara verbal jadi salah satu ungkapan syukur kita. Mungkin kita melihat beberapa orang yang kurang beruntung sehingga dapat membuat kita berkata,"Saya bersyukur atas apa yang saya miliki".
Rasa terima kasih ini tentu perlu dilakukan setiap hari secara sadar. Membuat jurnal rasa syukur memungkinkan kita untuk memproses emosi syukur dengan lebih baik.

hadits bersyukur atas segala nikmat Allah SWT ini disampaikan oleh Ibnu Amr ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Ada dua watak yang apabila keduanya terdapat dalam diri seseorang, maka Allah mencatatnya sebagai orang yang sabar dan bersyukur. Yakni, seseorang yang jika melihat orang lain lebih pintar atas dirinya dalam masalah agama, ia mengikutinya. Dan jika melihat orang lain lebih sulit dari dirinya, lalu ia memuji Allah SWT atas karunia yang diterimanya. Orang seperti inilah yang dicatat oleh Allah sebagai orang yang bersabar dan bersyukur." (HR. Tirmidzi).

3. I'tikaf
I'tikaf memiliki arti berhenti (diam) di dalam masjid dengan syarat-syarat tertentu, semata-mata hanya untuk beribadah kepada Allah SWT. Ibadah sunnah ini sebenarnya bisa dilakukan setiap waktu, akan tetapi yang paling utama adalah saat bulan Ramadhan.

Berdiam diri ini sebenarnya sudah pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad dengan beribadah di Gua Hira. Nabi juga selalu melakukan i'tikaf saat bulan Ramadan karena pahalanya sangat besar.

Melepaskan diri dari rutinitas dan beribadah di masjid semata-mata hanya kepada Allah SWT. Saat i'tikaf jangan melamun dan pikiran tidak boleh kosong. Dan meninggakan perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh seseorang yang sedang beritikaf.

Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 187:

"Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertaqwa."

4. Dzikir
Dzikir adalah salah satu praktik meditasi Islam yang paling umum. Dzikir berarti memuji dan memuliakan Allah. Dengan berdzikir dalam keadaan meditasi, kamu akan meningkatkan efektivitas latihan yang luar biasa.

Allah SWT menjamin akan memberi ketenangan hati dan akan selalu mengingat orang-orang yang berdzikir kepada-Nya, sebagaimana tercantum dalam Al-Qur'an:

"Orang-orang yang beriman keadaan hati mereka menjadi tenang karena dzikir kepada Allah, ingatlah dengan mengingatkan Allah, hati menjadi tenang." (QS. Al-Ra'du: 28).

5. Membaca Al-Qur'an

Meditasi Islam salah satunya adalah membaca Al-Qur'an. Jika kamu mengalami hal yang sangat buruk sebaiknya berwudhu dan membaca Al-Qur'an.

Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Alquran maka ia akan mendapat satu kebaikan dan dari satu kebaikan itu berlipat menjadi sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan alif lam mim sebagai satu huruf. Akan tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf." (HR. Bukhari).

6. Dzikir Asma ul khusnah  sambil Ber jurus ter tentu..
niatkan : Dengan Siapa Aku di dhzolimi , Aku Sabar , Allah Temani ikhtiar ku :

- jurus satu : napas isap  sambil zikir ya hayyu ya qoyyum ya illaha kulli sai in   ilahan wahidan  laillaha illa anta
- jurus dua tendet :  dst

Insha Allah , 


Selasa, 30 Maret 2021

Pikiran Bisa Mengobati Tubuh Sendiri

 


CARI TAU PENYAKIT ANDA DAN OBATI DENGAN CARA INI OLEH DIRI ANDA SENDIRI

1. #Maag
Bukan hanya diakibatkan karena kesalahan pola makan yg tidak teratur, Akan tetapi justru lebih didominasi karena "stress" coba untuk lebih Fress dan memerdekan Diri.

2. #Hypertensi
Bukan hanya diakibatkan oleh terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang asin, Daging tapi lebih dominan karena kesalahan dalam memanage "emosi" Jadi Coba dengan cara mengatur Emosi Dan Rasa.

3. #Kolesterol
Bukan hanya diakibatkan oleh makanan berlemak, tapi rasa "malas berlebih" yang lebih dominan menimbulkan lemak, Jadi coba perbanyak Gerak Dan Tingkatkan semangat hingga Seluruh organ dapat bergerak.

4. #Asthma
Bukan hanya karena terganggunya suplai oksigen ke paru-paru, akan tetapi  Dikarenakan sering merasa "sedih" yang membuat kerja paru-paru tidak stabil, Jadi Coba Terus Membuat suasana Hati riang dan Refresing

5. #Diabetes 
Bukan hanya karena terlalu banyak konsumsi glucousa, yang manis manis,  tapi Bisa saja sikap "egois dan keras kepala" yang mengganggu fungsi pankreas, Coba Ikhlas Dan Rela Dalam segala Hal.

6. Penyakit #liver
Bukan hanya karena kesalahan pola tidur, tapi sifat "ngrasani" orang lain yang justru merusak hati kita, Coba Untuk Membuat hati kita tenang Dan Damai.

7. #Jantung koroner
Bukan hanya diakibatkan oleh sumbatan pada aliran darah ke jantung, tapi kita jarang sedekah atau memberi yg membuat jantung kita kurang merasakan ketenangan, sehingga detaknya tidak stabil

Presentase Indikator penyebab munculnya penyakit adalah karena masalah :
#Spiritual 50%
#Psikis.    25%
#Sosial.    15%
#Fisik.       10%

Jadi kalau kita ingin selalu sehat, perbaiki :
#Diri kita
#Pikiran kita
terutama hati kita dari segala jenis penyakit.

Hati-hati 
#Hindari :
Dari Rasa iri, dengki, pendendam, fitnah, benci, amarah terpendam, sombong, pelit, egois, keras kepala, sedih, malas, dan lainnya, karena itu sumber penyakit.

#SARAN Perbanyaklah Doa dan jadilah orang yang mudah memaafkan, Lembutkan hati dan ikhlaskan yang sudah terjadi, Banyak Banyak bersyukur dan nikmati kebahagiaan sekecil apapun Jalin persaudaraan yang mengajak dan selalu mengingatkan dalam kebaikan Serap ilmu dari arah mana saja Dari kawan maupun lawan.

SILAKAN DICOBA DAN RASAKAN PERUBAHANNYA, BELAJAR MENGOBATI DIRI SENDIRI

-----SEMOGA BERMANFAAT-----

Sabtu, 27 Maret 2021

PERCAYA ATAU TIDAK ? Tapi NYATA




PERCAYA ATAU TIDAK ?

Tapi NYATA 


Apa yang kita dapatkan di kehidupan nyata adalah sesuatu yang sudah tertanam kuat di pikiran/batin bawah sadar kita sendiri๐ŸŒบ


Hidup ini analoginya seperti kumpulan dari huruf² yang disusun secara acak, dan pikiran bawah sadar seseorang akan menuntun masing² orang untuk menemukan kata pertama, kedua dst dari kumpulan huruf acak tersebut.๐Ÿง 


Itulah mengapa kita melihat kumpulan huruf acak yang SAMA namun tiap orang berbeda-beda menemukan kata pertamanya.๐Ÿ’—


Jadi menurut ilmu pikiran bawah sadar berhati²lah dengan pikiran bawah sadarmu, karena setiap pikiran bawah sadar yang ditanamkan dan diyakini secara kuat akan terwujud menjadi kenyataan dalam hidupmu๐ŸŒน


Semisal kamu meyakini bahwa kamu gak akan mungkin bisa memiliki rumah sendiri, maka itulah yang akan terwujud, atau jika kamu meyakini kamu adalah orang yang selalu sial ATAU SELALU BERUNTUNG maka itulah yang akan terwujud jadi kenyataan hidupmu. ๐Ÿก


Jadi tanamkanlah selalu pikiran positif setiap hari dan yakini, maka hidupmu akan selalu mengalami hal² positif yang kamu tanamkan.๐ŸŽฏ


Nah sekarang coba kamu tulis kata pertama yang kamu temukan? Lanjutkan dengann kata ke-dua dst

Lalu bandingkan dengann yang ditemukan orang lain ๐Ÿช€


kenapa hasilnya bisa berbeda² padahal kita semua melihat susunan huruf yang sama..? ๐ŸŽฐ


Itulah kenapa nasib setiap orang bisa berbeda², karena yang mereka tanamkan di pikiran bawah sadar mereka berbeda²

Dan mereka memetik apa yang mereka tanamkan ๐Ÿ’—


Jadi jika hidupmu ingin lebih baik, tanamkan dalam pikiranmu hanya hal² yang baik saja.


๐Ÿ™๐Ÿ™

Saya:

SEMANGAT

BERSYUKUR

BIJAKSANA


ORANG YANG SUKSES MAMPU BERPIKIR MENEMBUS BATAS (OUT OF THE BOX) DENGAN TETAP TERIKAT KUAT PADA KOMITMENNYA SENDIRI. 


Semoga bermanfaat๐Ÿ˜

WA 085384992323

Manunggal

 TANGGAL SATU LANSUNG PURNAMA (nanggal sepisan kapurnaman)

*Nasihat Sang Guru Syekh M.Dhiyauddin Pengasuh Padepokan Pamulangan Luhur Sidoarjo*.


O putraku....

Sesungguhnyalah jalan lurus itu memang melingkar ,maka ujung perjalanan adlh kembali ke pangkal

(( Soko Allah asale marang Allah baline)) 


Jadi kl begitu kenapa harus ada perjalanan ?


O Putraku

Jika kau mengetahui rahasia ini, mk kau akan mampu melampaui jalan tanpa perjalanan(/ yg panjang)


Inilah yg dialami para tukang sihir raja Fir'aun demi menyaksikan mukjizat nabi Musa as mereka lansung beriman pd Allah lantas SUJUD BERSERAH DIRI,maka sampailah mereka pada maqom tertinggi dlm tauhid.


Dengan demikian tercapailah apa yg di sebut oleh Syeh Siti Jenar dlm Thoriqoh Akmaliyah dg istilah "nanggal sepisan kapurnaman"/tanggal satu langung purnama.


Memang methode dan pendekatan Thoriqoh akmaliyah, berbeda dg thoriqoh yg lain dlm mengantarkan murid u mecapai PAMUDARAN/makrifat.


Murid diumpamakan orang yg lagi jatuh ke dasar sumur(asfala safilin),maka u menyelamatkannya cukup di tarik dg tali sehingga seketika bisa keluar dari kedalaman sumur yg gelap.


Sedangkan dalam thoriqoh lain perlu tangga pendakian lalu murid dibimbimg untuk menaiki tangga tsb satu persatu sampai bisa keluar dari sumur.


Itulah karnanya sebaimana di ceritakankan dlm kitab Babad Pengging,bhw seluruh murid Syeh Siti jenar yg berjumlah 41 orang semua mencapai derajat kewalian dlm waktu singkat, padahal umumnya mereka berlatar belakang sbg para mualaf,bahkan tokoh agama pra islam


Antara lain mereka itu ialah

Ki ageng Pengging

Ki ageng Tingkir

Ki ageng Butuh

Ki ageng Ngerang

Ki ageng Banyu biru

Ki ageng Majastro

Ki ageng Pringgo boyo dkk.


Bukan hanya terjadi pada murid2 SSJ,bahkan secara umum prestasi sepiritual yg hebat ini jg terjadi dlm era Walisongo yg di sebut sbg THE GOLDEN AGE sejarah islam di nusantara.


Betapa tidak, para murid Kanjeng Sunan Ampel termasyhur semua mencapai kewalian ,al  


Sunan Bonang

Sunan Drajad

Sunan giri.

Sunan Kapasan

Sunan Bungkul

Sunan kembang kuning .dll


Murid 2 Sunan Bonang jg sama ,al

Sunan kalijogo

Pangeran Wujil

Pangeran Atas angin Tuban

Sunan padusan .dll


Murid2 Sunan Kali jogo juga demikian,al

Sunan Panggung

Sunan Pandan arang

Sunan Sendang Nduwur

Sunan Muryo

Sunan Geseng.dll


Ternyata rahasianya adalah di samping mereka para walisongo itu menganut thoriqoh Qodiriyah dan Syathoriyah untuk pendididikan ahlaq secara evolutif, juga pengamal thoriqoh Akmaliyah yg sangat revoulsioner dlm bidang tauhid.(Wallhu a',lam.)