Senin, 25 April 2022

MONSTER EMOSI : SEDIH, KECEWA, MARAH , BAGAIMANA CARA MERESPON NYA ?



Self Hypnosis EMPOWERMENT
------------------------------------------

Ketahuilah bahwa 

SEDIH, KECEWA, dan MARAH  adalah CARA PIKIRAN  ANDA  MERESPON SETIAP KEJADIAN.

Jika di biarkan masuk ke PIKIRAN anda , tentu menyiksa.

Up Date  lah cara kita merespon tsb , agar tetap positif masuk ke Memori Pikiran bawah sadar. Kalau tidak, tentu mendzolimi diri sendiri. 

__

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu,

dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu;

_Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”_

(Q.S. al-Baqarah : 216)

 

53111094 6321114nf44t,   44111iiN

Sabtu, 23 April 2022

Kisah Imam Syafi i Menghormati Guru



Alkisah. 

Suatu ketika Imam Syafi'i pernah tiba-tiba mencium tangan dan memeluk hangat seorang laki-laki tua yang kebetulan bertemu muka dengannya. Tindakan ini jelas mengundang tanya para sahabat dan murid-murid Imam Syafi'i.


"Wahai Imam, mengapa engkau mau mencium tangan dan memeluk lelaki tua yang tak dikenal itu? Bukankah masih banyak ulama yang lebih pantas diperlakukan seperti itu dari pada dia?" tanya salah seorang sahabatnya.


Dengan lugas, Imam Syafi'i menjawab: 

"Ia adalah salah seorang guruku. Ia kumuliakan karena pernah suatu hari aku bertanya kepadanya, bagaimana mengetahui seekor anjing telah dewasa. Ia pun menjawab, untuk mengetahuinya dengan melihat apakah anjing itu mengangkat sebelah kakinya ketika hendak kencing. Jika iya, ketahuilah bahwa anjing itu telah berusia dewasa."


Begitu luar biasanya Imam Syafi'i memperlakukan dan memuliakan gurunya. 

Meski pembelajaran yang ia dapatkan terkesan remeh, tidak membuat mufti besar itu melupakan apalagi meremehkan jasa dari orang tersebut. Ia tetap memperlakukannya dengan mulia, sama seperti ia memperlakukan guru-gurunya yang lain.

Tak kalah luar biasanya lagi, adalah Khalifah Ali Bin Abi Thalib dalam hal memuliakan guru. Beliau pernah berkata: "Aku adalah hamba dari siapa pun yang mengajariku walaupun hanya satu haruf. Aku pasrah padanya. Entah aku mau dijual, dimerdekakan atau tetap sebagai seorang hamba."

Perkataan beliau ini menunjukkan bentuk memuliakan dan pengabdian yang tinggi pada siapa pun saja yang pernah mengajarinya walaupun hanya satu huruf. Bahkan, beliau mengibaratkan hubungan guru dengan murid seperti tuan dengan budaknya. Sebagaimana budak, senantiasa siap menjalankan titah tuannya.


Begitulah sejatinya memuliakan gurunya. Memuliakan guru adalah kewajiban setiap murid. Memuliakan guru tak kenal batas ruang dan waktu. Baik di sekolah, di jalan, di rumah, di taman, atau di mana saja.


Memuliakan guru juga tidak hanya mengacu pada posisi saat ia masih aktif menjadi guru. Namun, meski guru sudah berhenti atau pindah tugas dari tempat kita belajar, beliau tetap harus dimuliakan. Memuliakan guru sejak kita berguru padanya sampai ajal menjemput kita.


Memuliakan guru bukan formalitas belaka, harus tumbuh dari dalam sanubari. Jangan sampai lahir kelihatan hormat, tetapi batinnya melaknat. Penghormatan dan memuliakan guru itu harus berangkat dari hati yang bersih agar berbuah kasih dari Allah SWT.


Teladanilah Khalifah Ali bin Abi Thalib dan Imam Syafi'i dalam hal memuliakan guru. Pantaslah jika dikemudian hari, sejarah Islam mencatat nama beliau berdua dengan tinta emas, yang hingga kini tetap diingat dan dihormati setiap Muslim. Bahkan, Nabi SAW dalam satu kesempatan pernah bersabda: "Saya adalah kota ilmu dan Ali sebagai pintunya." Hadis ini menunjukkan betapa tingginya ilmu Sayyidina Ali sehingga Rasulullah menjulukinya sebagai Babul Ilmi (pintu ilmu pengetahuan). 


Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Imam Thabrani:

مَنْ جَاءَهُ أَجَلُهُ وَهُوَ يَطْلُبُ الْعِلْمِ لَقِىَ اللَّهُ وَلَمْ يَكُنْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ النَّبِيِّيْنَ إِلَّا دَرَجَةُ النُّبُوَّةِ 

“Barang siapa yang kedatangan ajal dan dia sedang menuntut ilmu, maka dia akan bertemu Allah ﷻ (dengan derajat tinggi) di mana tidak ada lagi jarak antara dia dan para nabi melainkan satu derajat kenabian.” 


*Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah*. *Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang*.” (QS. An-Nisa’: 100)


إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Artinya: "Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau doa anak yang sholeh." (HR Muslim).



Belajar Terus, Terus Belajar

Wallahu a'lam.



Kamis, 21 April 2022

SIAPKAN TISSUE UTK USAP AIRMATA





*SIAPKAN TISSUE UTK USAP AIRMATA*

Kisah Nyata : 

ALLAH BAYAR SECARA TUNAI 

(Wajib baca)

Note ; Kisah ini tentu sudah sering di baca , jadi saya  bukan bermaksud menggarami Air laut.  Hanya sesama Insan khalifah di bumi ini, wajib  saling berbagi . 

Baca dg rilex focus,  hadirkan wajah ibu mu, wajah itu benar nyata di imajinasi mu . 

Bismillahirohmanirohim;

Dikisahkan oleh seorang ustadz dinegeri Jiran (kisah nyata)


1 hari saya pergi ke satu Rumah Panti Jompo, 

Seorang sahabat meminta bantuan,

Agar saya dapat menyalurkan bantuan kepada orang miskin,


Saya belikan kain sarung, 

Beli roti, 

Dll, 

Saya pun pergi ke Panti Jompo yang saya kenal, 

Tak usah saya sebut namanya,


Saat sampai kendaraan kami di perkarangan Panti Jompo tsb, 

Tiba-tiba ada seorang ibu tua berlari dari asrama (panti) mendekati saya,

.

"Ye...

Ye...

Anak aku datang, 

Anak aku datang, 

Senangnya anak aku datang..."


Saya tak mengenal beliau siapa, 

Ibu itu memeluk saya, 

Dia cium saya,


0rang tua itu berkata...


"Nak...

Kenapa tinggalkan ibu disini nak, 

Ibu mau pulang...

Ibu rindu rumah kita..."


Saya waktu itu...

Hampir tak bisa berkata-kata, 

Ya Allah...

Saya coba mengucapkan kata...


"Bu..."


Saya pegang tanganya, 

Saya lihat mukanya, 

Dia bilang...


"Sampai hati nak, 

Kau tak mengaku aku ini ibu kau..."


Bisa saya bayangkan, 

Bagaimana perasan beliau begitu rindu pada anak nya, 

Saya coba berpura-pura, 

Seolah-olah saya anaknya, saya berkata...


"Bu...

Maafkan saya ya..."


Saya pegang tangannya, saya ajak duduk atas kursi, 

Saya ambil roti, dl

Dan saya suapkan ke mulutnya,

Tak terasa menetes air mata dipipi,


Mencoba bayangkan, 

Hati seorang ibu yang rindu kepada anaknya, 

Bila kita anaknya, 

Mengambilkan sepotong roti,

Kita suapkan kemulutnya, 

Bagaimana perasaan beliau ? 

Bagaimana perasan kita ?


Saya coba usap air matanya yang meleleh dipipi, 

Dia pegang tangan saya, 

Subhana Allah...

Saya bisa merasakan bagaimana perasaan beliau yang begitu rindu kepada anaknya,


Saat saya hendak pulang, 

Dia pegang kaki saya sambil berkata...


"Nak...

Jangan tinggalkan ibu nak, 

Ibu mau balik, 

Ibu mau pulang..."


Akhirnya saya minta izin dengan pihak pengawas panti di situ,

Melihat data beliau ternyata anaknya ada 5 orang,

Yang paling besar bergelar Tan Sri, 

0rangnya memang kaya, 

Punya nama besar, 

Dan hebat orangnya,


Waktu saya izin pulang, 

Dia pegang baju saya, 

Dia bilang mau ikut saya pulang, 

Saya bilang 

"Di mobil ada banyak barang", 

"Tak apa kata ibu itu, 

Saya duduk sama barang-barang, 

Itu"...


Akhirnya saya izin ke pengelola panti untuk membawa ibu itu selama 5 hari saja,


Pulang ke rumah saya, 

Sholat Subuh saya jadi Imam dia makmum di belakang, 

Saya baca doa, sl

Saya tengok air mata beliau jatuh,

Selesai doa saya salami beliau, 

Saya cium tangannya, 

Saya bilang...


"Bu...Maafkan saya ya..."


Waktu itu, 

Saya tak membayangkan,

Kalau ibu saya sudah meninggal, 

Tapi saya bayangkan ibu ini adalah ibu saya, 

Sebab dia rindu pada anak-anaknya,


Di hari ketiga di rumah saya, 

Waktu Sholat Isya', 

Selesai doa saya salami beliau, 

Dia lapisi tangannya dengan kain mukena-nya, 

Dia salam,


Saya bilang...


"Bu...

Kenapa ibu lapisi tangan ibu ?, 

2 hari yang lalu ibu salam, 

Ibu tak lapisi tangan ibu dengan saya,

Kenapa hari ini ibu lapisi tangan ?"


Dia bilang...


"Ustaz...

Kau bukan anak saya kan..."


Subhanaallah...

Tiba-tiba dia sebut nama saya "Ustaz",

Saya bilang...


"Kenapa ibu panggil saya ustaz ? 

Saya anak ibu..."


Dia berkata...


"Bukan...

Kalau anak saya dia tak akan seperti ini, 

Kalau anak saya dia tak akan jadi imam saya, 

Kalau anak saya dia tak akan suap saya makan..."


Bayangkan sahabat-sahabat bagaimana perasaan ibu ini, 

Spontan saya pegang dia, 

Saya peluk dia, 

Saya menangis, 

Saya bilang...


"Bu... 

Walaupun bukan ibu saya,

Tapi saya sayang ibu seperti ibu saya..."


Saya pegang tangan ibu ini...

Walaupun bukan ibu saya,

Tapi saya tahu hatinya sangat rindu dekat dengan anaknya, 

Waktu itu saya pandang wajahnya, 

Saya bilang...


"Bu...

Walaupun ibu saya telah tiada, 

Tapi ibu boleh ganti menjadi ibu saya, 

Ibu duduklah di sini..."


Saat makan, 

Saya suapkan nasi ke mulutnya, 

Dia muntahkan balik makan dari mulutnya,


Saya tanya...


"Kenapa bu ?"


Tiba-tiba saya lihat wajahnya pucat, 

Saya angkat dia, 

Panggil ambulan antar ke rumah sakit,


Waktu di RS, 

Saya ambil kepalanya dan saya rebahkan ibu ini, 

Dia pegang tangan saya dia berkata...


"Ustaz...

Kalau saya mati, 

Tolong jangan beritahu sorang pun anak saya, 

Kalau saya sudah mati, 

Jangan beritahu mereka di mana makam saya, 

Kalau mereka tahu di mana kubur saya, 

Jangan izinkan dia pegang batu nisan saya..."


Saya pegang beliau saya berkata...


"Bu...

Jangan ngomong seperti itu, 

Bu..."


Isteri saya menangis di sebelah, 

Anak saya menangis di sebelah memegang dia, 

Kami pegang dia...


"Bu...

Jangan ngomong seperti itu, 

Bu..."


Dia geleng kepala, 

Rupa-rupanya itulah saat penghujung hayatnya, 

Akhirnya dia pun meninggal di atas ribaan saya di rumah sakit itu,


Dia meninggal dalam pelukan saya, 

Saya doakan Ibu Hajjah Khalijah ini ruhnya mudah-mudahan bersama Salafusoleh,


Sahabat, 

Bila kita masih ada ibu,

Tolonglah taat pada ibu kita, 

Jangan durhaka pada ibu kita, 

Jangan tinggalkan dia di Panti Jompo, 

Saat ibu kita sakit kita jaga dia, 

Pijat-pijat kepala dan kaki ibu kita...


Sahabat-sahabat coba tanya ibu kita...


"Bagaimana penderitaan ibu saat mengandung saya dulu ? 

Bagaimana sakitnya ibu saat melahirkan saya dulu ?"


Tanya ibu kita sahabat-sahabat sekalian...

Kalau kita tanya sudah tentu air mata ibu kita akan jatuh, 

Karena itu sahabat-sahabat suapkanlah makanan pada ibu kita...


Sahabat-sahabat semua... 

Selepas wafatnya ibu ini, ternyata berita kematiannya sampai juga kepada anaknya yang sulung, 

Anak dia terus telefon saya...


Apa anaknya bilang pada saya...


"Saya akan bawa anda ke pengadilan, 

Saya akan tuntut anda telah membawa keluar ibu saya dari dari Panti Jompo"...


3 tahun dia titipkan ibunya di Panti, 

Dia tak pergi lihat, 

Sebab itu ibunya rindu,

Hingga ibu itu tak bisa membedakan saya dengan anaknya...


Akhirnya saya tunggu, 

Tunggu punya tunggu tidak ada kabar hampir setahun lebih,

Saya pergi ceramah di Masjid di daerah pecinaan, 

Selesai saya ceramah datang seorang lelaki memeluk saya,


Menangis dalam masjid, 

0rang dalam masjid heran, 

Ada apa ini, 

Saya tanya pada dia...


"Pak, 

Ada apa ini ? 

Ada masalah apa...?"


Dia berkata dalam keadaan menangis...


"Ustaz...

Tolong kasih tahu di mana makam ibu saya ustaz ? 

Tolong kasih tahu di mana kubur ibu saya ?"...


Saya bilang...


"Kenapa hari ini baru tanya kubur ibu kamu ?"...


Dia bilang...


"Tolonglah ustaz...

Saya mau jumpa ibu saya ustaz, 

Sayalah orang yang bergelar Tan Sri yang mau menuntut ustaz saat itu... 

Saya sekarang ini sudah bangkrut ustaz, 

Isteri saya mati kecelakaan, 

Rumah disita bank, 

Mobil mewah saya semua dah disita bank, 

Tinggal 1 saja, 

Motor tua itu..."


Saya berkata...


"Saya bisa tunjukkan makam ibu kamu, 

Tapi dengan 1 syarat, 

Kamu jangan pegang batu nisan ibu kamu..."


Sampai di pemakaman, 

Tak sempat saya turun dari mobil, 

Dia turun duluan, 

Saya lihat didepan mata saya sendiri dia jatuh tersungkur tangan nya menjadi hitam, 

Mulutnya tertarik sebelah yang tadi awalnya tangan dan mulutnya baik-baik saja, 

Sambil memanggil-manggil...


"Ibu... 

Ibuuu... 

Ibuuuuu..."


Tiba-tiba saya angkat dia tak jauh dari makam ibunya belum sampai ke kubur ibunya, 

Dia sudah hembuskan nafas terakhir disamping makam ibunya...


Allahu Akbarrr...


Mengucap panjang saya... 

Allah SWT tunjukkan kepada saya, 

Dikehidupan ini balasan anak yang durhaka pada ibu dan ayahnya,


Semoga kisah ini menjadi pelajaran di luar sana, 

Ambillah iktibar dari kisah di atas,.


"Dan apabila mata ibumu sudah tertutup,

Maka hilanglah satu keberkatan disisi Allah SWT. 

Yaitu *Doa* seorang ibu"


Ya Allah...

✔ Muliakanlah orang yang membaca status ini

✔ Lapangkanlah hatinya

✔ Bahagiakanlah keluarganya

✔ Luaskan rezekinya seluas lautan

✔ Mudahkan segala urusannya

✔ Kabulkan cita-citanya

✔ Jauhkan dari segala Musibah

✔ Jauhkan dari segala Penyakit, 

Fitnah,

Prasangka Keji, 

Berkata Kasar, 

Dan Mungkar

___


Boleh di SHARE sebanyak mungkin !


www.akhlakulkarimahhipnoterapi.com

Selasa, 19 April 2022

AKHLAKULKARIMAH



Mengapa jika : 

Diserang ( Di dzolimi)


Dan anda wajib :

 

1. Sabar 


2. Ikhtiar ( implementasi doa / gerak yang sudah dibiasakan berkarakter refleks )


Maka orang yg dzolim itu Terpental, kaku dll sesuai Daya Cipta Imajinasi Visualisasi yang sudah terlatih , tersimpan di Subconscious pikiran bawah sadar? 

_____

_Imajinasi lebih penting ketimbang pengetahuan. Jika pengetahuan bersifat terbatas, imajinasi justru melingkupi dunia tanpa batas._


*- Albert Einstein -*


“Barang siapa yang mengangankan sesuatu (kepada Allah), maka perbanyaklah angan-angan tersebut, karena ia sedang meminta kepada Allah Azza wa Jalla.” 

[HR. Ibnu Hibban no. 889, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Al Jami’ no. 437]


 Menurut seorang fisikawan dan ilmuan besar Albert Einstein, “Energi mengikuti imajinasi”. Pernyataan ini mengandung arti bahwa imajinasi akan mengumpulkan seluruh energi untuk mewujudkan impian kita. 


Dan Einstein telah membuktikan hal ini dengan mampu menghasilkan begitu banyak teori spektakuler yang semula hanya berawal dari sebuah imajinasi. Jadi dapat dikatakan bahwa imajinasi adalah energi. Energi yang kalau diolah terus-menerus akan terwujud dalam apa yang kita imajinasikan.

____

Doug Hooper pernah menyatakan "You are What You Think" dalam bukunya yang berjudul sama "you are what you think

*Anda adalah apa yang Anda pikirkan*.


Menurut hukum tarik menarik (law of attraction), teknik visualisasi ini layaknya seperti sebuah pemancar gelombang radio dan antena radio, ketika visualisasi sedang dilakukan, semacam ”frekuensi” terpancar ke alam semesta, hukum tarik menarik akan mendapatkan sinyal tersebut dan mengembalikan gambar-gambar terebut kepada kita, sama seperti yang dilihat di pikiran kita.


Nabi SAW bersabda :

- Rasulullaah SAW berikut ini : "Barangsiapa yang *ridha*, maka *keridhaan* itu untuknya.

Barangsiapa *mengeluh*, maka keluhan itu akan menjadi miliknya" (HR. at-Tirmidzi)


- "Salah satu *kebahagiaan* seseorang adalah keridhaannya menerima keputusan ALLOH." (HR. Ahmad)

____


“Allah Tabaaraka wa ta’ala berfirman: ‘wahai hambaku, sesungguhnya aku haramkan kezaliman atas Diriku, dan aku haramkan juga kezaliman bagi kalian, maka janganlah saling berbuat zalim’” (HR. Muslim no. 2577).

___

“Dan berhati-hatilah terhadap doa orang yang terzalimi, karena tidak ada penghalang antara doanya dengan Allah.” (HR. Bukhari no.1496, Muslim no.19).

____

“Sesungguhnya orang-orang yang zalim tidak akan mendapatkan al falah” (QS. Al An’am: 21).


Al falah artinya mendapatkan kebaikan di dunia dan di akhirat

___

‘Sesungguhnya darah kalian, harta kalian, kehormatan kalian, semuanya haram atas sesama kalian. Sebagaimana haramnya hari ini, bulan ini, di tanah kalian ini’ (HR. Bukhari no. 67, Muslim no. 1679).

___

“Sesungguhnya kesyirikan adalah kezaliman yang terbesar” (QS. Luqman: 13).

___

Takutlah kepada doa orang-orang yang terzalimi atau teraniaya, sebab tidak adanya hijab atau pembatas antaranya dengan Allah.” (HR. Muslim)

___

Atau siapakah yang memperkenankan (do’a) orang yang dalam kesulitan, apabila ia berdo’a kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan, dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi?. Apakah di samping Allah ada ilah (yang lain)?. Amat sedikitlah kamu mengingat-ingat(-Nya).” (QS. An Naml: 62).


___


Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan dengan sabar dan sholat. Sesungguhnya, Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS al-Baqarah [2]: 153).

Senin, 18 April 2022

webinar mengenai Pemanfaatan dan Perkembangan Teknologi Pada Masa Pandemi Ditinjau dari Tiongkok dan India




Alhamdulillah, telah terlaksana webinar mengenai Pemanfaatan dan Perkembangan Teknologi Pada Masa Pandemi Ditinjau dari Tiongkok dan India. 17 April 2022.


Banyak hal yang didapat dalam webinar kali ini. Kesimpulannya secara singkatnya apabila teknologi Indonesia ditinjau dari Tiongkok dan India adalah:


1. Indonesia berada di urutan ke-3 pengguna Internet terbesar di Asia setelah Tiongkok dan India.


2. Infrastruktur telekomunikasi di Indonesia harus terus dibangun, agar setiap warga di daerah-daerah dapat menggunakan teknologi yang sama.


3. Literasi digital di Indonesia harus terus ditingkatkan, jangan sampai bertahun-tahun ke depan Indonesia hanya mengurusi masalah berita hoax saja.


4. Sekolah harusnya ada mata pembelajaran mengenai literasi digital (mungkin dimasukkan ke dalam mata pelajaran TIK). Jadi bukan hanya belajar Microsoft Office saja, tetapi juga belajar mengenai bagaimana menggunakan teknologi, media sosial dengan bijak, baik dan benar, bagaimana mengatasi berita hoax, dan lain sebagainya.


5. Pemerintah harus punya program andalan (target tujuan) untuk kemajuan teknologi di Indonesia. Misal (bisa juga jadi masukan):

- Target 2030 Indonesia 100% cakap digital

- Percepatan pembangunan infrastruktur telekomunikasi sampai ke desa-desa

- Program 1 smartphone satu kepala keluarga (untuk mendukung meratanya fasilitas teknologi di daerah :D) atau bisa juga Program 1 laptop satu kepala keluarga

- Beasiswa jurusan IT di tiap daerah, sehingga program 1.000 lulusan Teknik Informatika di daerah

- Mengadakan lomba-lomba kreatifitas pembuatan aplikasi atau startup di tingkat Nasional, Provinsi, sampai Kabupaten/Kota

- Program minimal 1 startup asli daerah dalam tiap 6 bulan atau 1 tahun

- Tiap-tiap daerah mengadakan meet up atau seminar rutin mengenai perkembangan teknologi dan masalah teknologi di daerah

- Pelatihan mengenai pemanfaatan teknologi


Berkaca dari Tiongkok, sejak tahun 2012, presidennya sudah menargetkan pada tahun 2030 mereka akan menjadi pemimpin dari teknologi AI di dunia.


6. Masyarakat juga harus turut andil dalam pemanfaatan teknologi di daerah, masyarakat harus turut serta dalam penyebaran literasi digital yang baik.


Prediksi kedepan, teknologi AI (Artificial Intelegence) atau kecerdasan buatan akan banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan Metaverse atau ruang virtual di mana pengguna dapat berinteraksi secara online, adalah sebuah keniscayaan akan terbiasa kita gunakan nantinya.


Ditutup dengan quotes:

Jangan tanya, "Apa yang dapat dilakukan teknologi untuk saya?"

Tetapi tanyakan, "Apa yang dapat saya lakukan dengan teknologi?" - Adam.