Selasa, 28 Juni 2022

MELAMPAUI ZONA NYAMAN

 


MELAMPAUI ZONA NYAMAN


_"Keluarlah dari zona nyaman Anda karena itulah satu-satunya cara Anda tumbuh."_

*-Madeline Brewer*


Zona nyaman atau sering disebut sebagai comfort zone, adalah sebuah kondisi di mana seseorang merasa aman menjalani hari-hari yang rendah risiko, tanpa kekhawatiran, namun juga stagnan.


Memang berada pada zona nyaman ini begitu mudah. Segalanya nampak begitu lancar, tanpa usaha ekstra apapun. Namun jika boleh jujur, kita sedang tidak membawa kemajuan apapun. 


Zona nyaman itu sepeerti cangkang kecil tempat keong bersembunyi. Aman, bebas bahaya, tetapi tak ada yang terjadi di dalam sana.


Lakukanlah  hal-hal yang berbeda, yang baru, dan rasakan pengalaman baru. Dan selalu ujilah diri sendiri ini untuk melewati batasan kenyamanan.


Jika kita terbiasa melampaui zona nyaman, maka suatu saat diperhentian jalan, ketika kita menengok ke belakang, kita akan terkejut karena sudah banyak hal yang sudah kita lakukan dan lampaui. Potensi diri sudah berkembang sampai sejauh ini, dan itu dimulai dari melangkah dari zona nyaman.


Sumber : 

Motivator :  ibu Hertini 

INGIN JADI NARAPIDANA ATAU ARSITEK ?





INGIN JADI NARAPIDANA ATAU ARSITEK ?

_"Berhentilah menjadi seorang narapidana bagi masa lalumu. Jadilah seorang arsitek bagi masa depanmu."_

-Robin Sharma


Masa lalu bukanlah untuk diratapi, ditangisi, atau dijadikan masalah yang berlarut-larut. Masa lalu itu sudah terjadi, tidak ada hal yang perlu dilakukan selain dengan menerima, mensyukurinya, dan mengambil pelajaran darinya.


Setelah itu susunlah masa depanmu dengan rencana, tujuan, dan harapan yang lebih baik. Gunakan pengalaman masa lalu sebagai pelajaran sehingga bisa merancang masa depan yang lebih baik.


Setelah itu pada saat ini, lakukanlah apa saja yang mesti dilakukan agar rencanamu bisa terwujud dengan baik. 


Seperti inilah seharusnya kita memperlakukan masa lalu, masa depan, dan saat ini.

Sumber ;

Motivator :  ibu Hertini 

Segala Sumber

NILAI SEBUAH UANG KERTAS





 NILAI SEBUAH UANG KERTAS

Pada suatu Diklap Refreshing  , seorang pemateri  motivasi kerja ,  mengakhiri materinya  dengan menunjukkan uang kertas Rp 50rb dan  Dia bertanya, "Siapa yang mau uang kertas Rp 50.000 ini?"


Saat melihat semua orang mengangkat tangan, pembicara meremas uang kertas itu. Dan dia bertanya lagi, "Siapa yang masih ingin memilikinya?"

Sekali lagi, semua orang di aula mengangkat tangan. Akhirnya, pembicara melempar uang kertas itu ke lantai dan menginjaknya dengan sepatunya. Dia mengambilnya dan bertanya lagi apakah ada yang menginginkannya sekarang?

Semua tangan masih terangkat.

Dia menyimpulkan dengan mengatakan, tidak peduli apa yang dia lakukan pada uang kertas ini, selalu saja masih diinginkan karena tidak ada penurunan nilainya.


Pesan moral dalam cerita:

Hidup terkadang menjadi sulit. Namun, tidak peduli betapa sulitnya keadaan hidup, kita tidak boleh kehilangan kepercayaan diri. Nilai kita seharusnya tidak pernah terpengaruh oleh kesulitan dalam hidup. Selama hidup kita memiliki makna dan tujuannya, maka apapun yang terjadi dan kita alami adalah suatu hal yang sangat berharga.


Salam Sehat Syukur Selamat Sejahtera dan belajar menjadi bermakna 

Senin, 27 Juni 2022

Sudahkah Karena Allah ?

 




Sudahkah karena Allah?

Lelah menjadi Lilah artinya segala lelah dalam bekerja diniatkan sebagai bentuk ibadah yang dilakukan secara ikhlas untuk mendapat ridho Allah.

Setiap hari kita bekerja, belajar, kuliah, menuntut ilmu, beraktivitas, dan lain sebagainya, sebagian waktu kita telah dihabiskan untuk hal itu.

Tetapi pertanyaannya adalah sudahkah segala aktivitas kita dilakukan secara ikhlas karena Allah semata? 

Sudahkah lelah kita menjadi lillah? Mungkin kita terlalu sering mengeluh karena pekerjaan, mulai dari gaji yang kecil misalnya, atau pekerjaan yang selalu numpuk, ketahuilah bahwa itu terjadi karena belum kita lakukan semata-mata karena Allah.

Semua aktivitas yang dilakukan atas dasar karena Allah, pasti akan terasa mudah. Sebanyak apapun masalah, ujian, tugas, apabila dikerjakan karena-Nya, itu akan menjadi terasa ringan. Itulah kenapa kita selalu melihat senyuman dari mereka shalih/shalihah ketika diuji dengan pekerjaan atau kuliahnya.


Mari kita belajar untuk mengubah segala lelah kita menjadi lillah. Agar hidup kita senantiasa terasa nyaman dan tenang dikala dihadapkan dengan bermacam ujian.


Wassallam 

Salam TERAPI 

Tetap Focus pada Allah

Rasakan Kehadiran Allah

PASTI INDAH 

5 Prinsip Budaya Jepang

 


5 prinsip budaya Jepang, yaitu:


1. Kaizen

2. Bushido

3. Ganbatte

4. Keishan

5. Ikigai


Secara singkat bisa di explore sebagai berikut:


#Kaizen dalam bahasa Jepang berarti perbaikan cepat secara terus menerus untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.


#Bushido sebuah kode etik kesatriaan golongan Samurai dalam feodalisme Jepang yang berasal dari nilai-nilai moral samurai, sering menekankan beberapa kombinasi dari kesederhanaan, kesetiaan, penguasaan seni bela diri dan kehormatan sampai mati.


#Ganbatte adalah sebuah ungkapan yang mengandung banyak makna bagi bangsa Jepang yg mengandung unsur motivasi dan semangat untuk terus berjuang dan pantang menyerah.


#Keishan adalah kreatif, inovatif dan produktif yang lewat prinsip ini, orang Jepang tidak takut untuk berkarya secara kreatif dan melakukan inovasi-inovasi yang berbeda.


#Ikigai adalah istilah dari bahasa Jepang untuk menjelaskan kesenangan dan makna kehidupan yg secara harfiah berasal dari kata “iki” yang berarti kehidupan dan “gai” yang berarti nilai, sehingga Ikigai dapat diartikan sebagai alasan kita hidup, menjalani hidup mulai bangun pagi.