Selasa, 28 Juni 2022

PERBEDAAN KENTANG, TELUR, DAN KOPI



PERBEDAAN KENTANG, TELUR, DAN KOPI


Pada suatu hari, ada seorang anak perempuan yang mengeluh kepada ayahnya bahwa hidupnya sengsara dan bahwa dia tidak tahu bagaimana dia akan berhasil. Dia lelah berjuang dan berjuang sepanjang waktu.Tampaknya hanya salah satu dari masalahnya yang dapat ia selesaikan, kemudian masalah yang lainnya segera menyusul untuk dapat diselesaikan.


Ayahnya yang juga seorang koki membawanya ke dapur. Ia mengisi tiga panci dengan air dan menaruhnya di atas api yang besar. Setelah tiga panci tersebut mulai mendidih, ia memasukkan beberapa kentang ke dalam sebuah panci, beberapa telur di panci kedua, dan beberapa biji kopi di panci ketiga.


Kemudian ia duduk dan membiarkan ketiga panci tersebut di atas kompor agar mendidih, tanpa mengucapkan sepatah kata apapun kepada putrinya. Putrinya mengeluh dan tidak sabar menunggu, bertanya-tanya apa yang telah ayahnya lakukan.


Setelah dua puluh menit, ia mematikan kompor tersebut. Ia mengambil kentang dari panci dan menempatkannya ke dalam mangkuk. Ia mengangkat telur dan meletakkannya di mangkuk.


Kemudian ia menyendok kopi dan meletakkannya ke dalam cangkir. Lalu ia beralih menatap putrinya dan bertanya, “Nak, apa yang kamu lihat?”


Kentang, telur, dan kopi,” putrinya buru-buru menjawabnya.


“Lihatlah lebih dekat, dan sentuh kentang ini”, kata sang ayah. Putrinya melakukan apa yang diminta oleh ayahnya dan mencatat di dalam otaknya bahwa kentang itu lembut. Kemudian sang ayah memintanya untuk mengambil telur dan memecahkannya. Setelah membuang kulitnya, ia mendapatkan sebuah telur rebus. Akhirnya, sang ayah memintanya untuk mencicipi kopi. Aroma kopi yang kaya membuatnya tersenyum.


Ayah, apa artinya semua ini?” Tanyanya.


Kemudian sang ayah menjelaskan bahwa kentang, telur dan biji kopi masing-masing telah menghadapi kesulitan yang sama, yaitu air mendidih.


Namun, masing-masing menunjukkan reaksi yang berbeda.


Kentang itu kuat dan keras. Namun ketika dimasukkan ke dalam air mendidih, ketang tersebut menjadi lunak dan lemah.


Telur yang rapuh, dengan kulit luar tipis melindungi bagian dalam telur yang cair sampai dimasukkan ke dalam air mendidih. Sampai akhirnya bagian dalam telur menjadi keras.


Namun, biji kopi tanah yang paling unik. Setelah biji kopi terkena air mendidih, biji kopi mengubah air dan menciptakan sesuatu yang baru.


“Kamu termasuk yang mana, nak?” tanya sang ayah kepada putrinya.


“Ketika kesulitan mendatangimu, bagaimana caramu dalam menghadapinya? Apakah kamu adalah sebuah kentang, telur, atau biji kopi?”


Pesan Moral dari cerita ini adalah Dalam hidup ini, Banyak sesuatu yang terjadi di sekitar kita. Banyak hal-hal yang terjadi pada kita. Tetapi satu-satunya hal yang benar-benar penting adalah apa yang terjadi di dalam diri kita.

Bagaimana cara kita merespon mengolah  setiap  apa yang terjadi.

Masalah itu tidak ada , yang menciptakan masalah itu adalah cara pikiran kita merespon nya.

Apa yang terjadi adalah Proses , jadikan ladang ibadah bagi kita .

Cinta 

Nikmati proses 

Terus berjuang


KERJA KERAS vs KERJA CERDAS



KERJA KERAS vs KERJA CERDAS


Kerja keras adalah kegiatan berupaya yang dilakukan secara sungguh-sungguh dengan kekuatan tubuh fisik tanpa mengenal kata lelah, pantang menyerah dan tidak akan berhenti berupaya sebelum tujuan tercapai. Orang yang bekerja keras sangat bersemangat dan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih hasil yang baik dan maksimal seperti apa yang mereka targetkan. Waktu adalah uang bagi mereka.


Kerja cerdas adalah kegiatan berupaya yang berfokus pada semua hal yang penting, yang sesederhana mungkin, secermat mungkin tidak terlalu keras dalam berupaya atau ngoyo dalam berupaya, namun hasilnya bisa maximal. Bahkan mereka berpikir lebih cerdas lagi, bila perlu tidak perlu kerja namun dapat penghasilan (pasif income). Kalau semboyan pekerja keras, waktu adalah uang, kalau pekerja cerdas membiarkan uang bekerja untuk dirinya. Sehingga mereka bisa memiliki banyak waktu untuk menikmati hidup.


Usaha dari pekerja cerdas dapat memberikan hasil yang jauh lebih besar daripada usaha kerja keras, maka kerja cerdas bisa dibilang suatu upaya yang jauh lebih efisien. Kerja cerdas memungkinkan dengan sedikit bekerja atau bahkan tanpa kerja bisa dapat hasil maksimal.


Memilih dunia kerja keras yang mengandalkan kekuatan fisik atau memilih dunia kerja cerdas dengan ilmu adalah pilihan. 


Itulah sebabnya di Universitas Kehidupan tidak mengajarkan (teknis) edukasi cara-cara berbisnis atau cara-cara berdagang.

Mengasih ikan, hanya bisa membantu menahan lapar seseorang sehari dua hari. Rahasia Besar Kehidupan versi dunia timur, akan memberikan kita ilmu, yang bisa membantu mendatangkan ikan setiap hari.

MELAMPAUI ZONA NYAMAN

 


MELAMPAUI ZONA NYAMAN


_"Keluarlah dari zona nyaman Anda karena itulah satu-satunya cara Anda tumbuh."_

*-Madeline Brewer*


Zona nyaman atau sering disebut sebagai comfort zone, adalah sebuah kondisi di mana seseorang merasa aman menjalani hari-hari yang rendah risiko, tanpa kekhawatiran, namun juga stagnan.


Memang berada pada zona nyaman ini begitu mudah. Segalanya nampak begitu lancar, tanpa usaha ekstra apapun. Namun jika boleh jujur, kita sedang tidak membawa kemajuan apapun. 


Zona nyaman itu sepeerti cangkang kecil tempat keong bersembunyi. Aman, bebas bahaya, tetapi tak ada yang terjadi di dalam sana.


Lakukanlah  hal-hal yang berbeda, yang baru, dan rasakan pengalaman baru. Dan selalu ujilah diri sendiri ini untuk melewati batasan kenyamanan.


Jika kita terbiasa melampaui zona nyaman, maka suatu saat diperhentian jalan, ketika kita menengok ke belakang, kita akan terkejut karena sudah banyak hal yang sudah kita lakukan dan lampaui. Potensi diri sudah berkembang sampai sejauh ini, dan itu dimulai dari melangkah dari zona nyaman.


Sumber : 

Motivator :  ibu Hertini 

INGIN JADI NARAPIDANA ATAU ARSITEK ?





INGIN JADI NARAPIDANA ATAU ARSITEK ?

_"Berhentilah menjadi seorang narapidana bagi masa lalumu. Jadilah seorang arsitek bagi masa depanmu."_

-Robin Sharma


Masa lalu bukanlah untuk diratapi, ditangisi, atau dijadikan masalah yang berlarut-larut. Masa lalu itu sudah terjadi, tidak ada hal yang perlu dilakukan selain dengan menerima, mensyukurinya, dan mengambil pelajaran darinya.


Setelah itu susunlah masa depanmu dengan rencana, tujuan, dan harapan yang lebih baik. Gunakan pengalaman masa lalu sebagai pelajaran sehingga bisa merancang masa depan yang lebih baik.


Setelah itu pada saat ini, lakukanlah apa saja yang mesti dilakukan agar rencanamu bisa terwujud dengan baik. 


Seperti inilah seharusnya kita memperlakukan masa lalu, masa depan, dan saat ini.

Sumber ;

Motivator :  ibu Hertini 

Segala Sumber

NILAI SEBUAH UANG KERTAS





 NILAI SEBUAH UANG KERTAS

Pada suatu Diklap Refreshing  , seorang pemateri  motivasi kerja ,  mengakhiri materinya  dengan menunjukkan uang kertas Rp 50rb dan  Dia bertanya, "Siapa yang mau uang kertas Rp 50.000 ini?"


Saat melihat semua orang mengangkat tangan, pembicara meremas uang kertas itu. Dan dia bertanya lagi, "Siapa yang masih ingin memilikinya?"

Sekali lagi, semua orang di aula mengangkat tangan. Akhirnya, pembicara melempar uang kertas itu ke lantai dan menginjaknya dengan sepatunya. Dia mengambilnya dan bertanya lagi apakah ada yang menginginkannya sekarang?

Semua tangan masih terangkat.

Dia menyimpulkan dengan mengatakan, tidak peduli apa yang dia lakukan pada uang kertas ini, selalu saja masih diinginkan karena tidak ada penurunan nilainya.


Pesan moral dalam cerita:

Hidup terkadang menjadi sulit. Namun, tidak peduli betapa sulitnya keadaan hidup, kita tidak boleh kehilangan kepercayaan diri. Nilai kita seharusnya tidak pernah terpengaruh oleh kesulitan dalam hidup. Selama hidup kita memiliki makna dan tujuannya, maka apapun yang terjadi dan kita alami adalah suatu hal yang sangat berharga.


Salam Sehat Syukur Selamat Sejahtera dan belajar menjadi bermakna