Senin, 04 Juli 2022

LABORATORIUM & PRAKTEK MEMBENTUK KARAKTER

MEMBENTUK  KARAKTER ( CARACTER BUILDING  )

LABORATORIUM  & PRAKTEK   "SELF AKHLAK" 

Cepat menyesuaikan diri untuk menjadi lebih baik . Dengan selalu belajar, dan tidak akan terlalu memperhitungkan kegagalan atau kesuksesan. 

Baginya proses belajar itu menyenangkan. Kegagalan dan kesuksesan itu hanya hasil dari eksperimen saja, tidak lebih dari itu. Nikmati lah proses. Ayo ikutilah PRAKTEK  dan Kegiatan  lain nya untuk membentuk SoftSkill anda Serta Hard Skill 

3 Tips : 

Cinta 

Nikmati proses 

Terus berjuang







HAKEKAT ( ISI ) BOTOL







BOTOL

Sebuah BOTOL 🍶

~Kalau diisi air mineral, harganya 3 ribuan...

~Kalau diisi jus buah, hargan ya 10 ribuan...

~Kalau disi Madu, harganya ratusan ribu...

~Kalau diisi minyak wangi harganya bisa jutaan!.

~Kalau diisi air comberan, hanya akan dibuang dalam tong sampah karena tidak ada harganya...


Sama-sama dikemas dalam BOTOL tetapi berbeda nilainya, sebab "isi" yang ada di dalamnya berbeda...

Begitu juga dgn kita; semua sama... semua manusia...

Yang membedakannya adalah; KARAKTER yg ada didalam diri kita.


Ilmu dan pemahaman yg benar akan membangun karakter yg benar. 

Sukses tidak diukur dari posisi yg kita capai, tapi dari kesulitan- kesulitan  yg berhasil kita atasi ketika berusaha meraih sukses


Bila kita mengisi hati, dgn penyesalan masa lalu & kekhawatiran akan masa depan, hampir pasti kita tidak akan memiliki hari ini untuk kita syukuri.

Hujan & badai akan selalu kita temui dalam perjalanan hidup, namun...

Hujan besar itu seperti tantangan hidup. Tidak perlu berdoa memohon hujan berhenti, tetapi cukup berdoa agar Payung kita bertambah kuat

Ingat! Umur itu seperti es batu. dipakai atau tidak dipakai akan tetap mencair... digunakan atau tidak digunakan umur kita tetap akan berkurang dari "jatah" yg telah ditetapkan.


Selagi masih tersisa jatah usia kita, lakukanlah KEBAIKAN sebanyak yg kita mampu lakukan.


Ada 3 hal dalam hidup yang tidak bisa kembali:

          1. Waktu

          2. Ucapan 

          3. Kesempatan

Jagalah itu, jangan sampai kau menyesal karenanya... 


 Ada 3 hal yang dapat menghancurkan hidup seseorang:

          1. Amarah 

          2. Keangkuhan    

          3. Dendam 

Hindarilah ia selalu...


 Ada 3 hal yang tidak boleh hilang :

          1. Harapan          

          2. Keikhlasan         

          3. Kejujuran          

Peliharalah ketiganya...


Ada 3 hal yang paling berharga :  

          1. Kasih Sayang     

          2. Cinta           

          3. Kebaikan          

Pupuklah itu semua... 


 Ada 3 hal dalam hidup yang tidak pernah pasti:

          1. Kekayaan  

          2. Kejayaan  

          3. Mimpi     

Jangan terobsesi karenanya...


Ada 3 hal yang dapat membentuk watak seseorang :          

          1. Komitmen          

          2. Ketulusan          

          3. Kerja Keras         

Upayakanlah sekuatnya... 


 Ada 3 hal yang membuat kita sukses :

          1. Tekad          

          2. Kemauan         

          3. Fokus

Usahakan dengan sungguh-sungguh...


Ada 3 hal yang tidak pernah kita tahu

          1. Rejeki          

          2. Umur        

          3. Jodoh           

Mintalah pada Allah... 


 TAPI, ada 3 hal dalam hidup yang PASTI :      

          1. Tua          

          2. Sakit        

          3. Kematian  

Persiapkanlah dengan sebaik-baiknya...


Semoga kita semuanya bisa selalu bahagia dan selamat dunia-akhirat...

✍️
Aku Ingin lebih bermanfaat , kebermanfaatan tanpa Batas dan Ruang.

Sebagai khalifah di muka bumi ini . Terkhusus memperbaiki AKHLAK menjadi Akhlakulkarimah melalui Olah Pikir Olah Nafas dan Tindakan.

Karena Aset terbesar bukan di gali di dalam tanah , tapi ada pada Pikiran Bawah Sadar Manusia. 
Salam 02T 
Salam SP🅰️

www.akhlakulkarimahhipnoterapi.com 
www.abdulahhubai.com


Sumber : FB MOTIVASI  


MENGATASI BADAI KEHIDUPAN





MENGATASI BADAI KEHIDUPAN


Tahukah Anda bahwa elang dapat meramalkan ketika badai mendekat jauh sebelum badai itu datang?


Alih-alih bersembunyi, elang akan terbang ke tempat yang tinggi dan menunggu angin badai itu datang.


Ketika badai menerjang, dia mengepakkan sayapnya sehingga angin dapat mengangkatnya di atas badai. Sementara badai mengamuk di bawah, elang terbang di atasnya.


Elang tidak melarikan diri atau bersembunyi dari badai; sebaliknya, dia menggunakan badai untuk mengangkatnya lebih tinggi. 


Ketika badai kehidupan atau tantangan menerpa kita, kita bisa bangkit di atasnya dan terbang seperti elang yang mengendarai angin badai. 


Jangan takut dengan badai atau tantangan dalam hidup Anda. Gunakan itu untuk mengangkat Anda lebih tinggi dalam hidup Anda.


Kecerdikan itulah yang menjadi pelajaran bagi manusia dalam menghadapi ujian. Sebuah ayat kauniyah yang Allah permudah untuk dipelajari bagi pembangun peradaban bumi.


Seorang muslim tentu tahu bahwa ujian Allah akan menghampirinya. Itu adalah konsekuensi beriman kepada Allah swt. “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?” (Al-Ankabuut : 2)

Wahai muslim, kita harus berdiri di atas badai ujian hidup kita. Tidak boleh kita biarkan terjebak dalam pusaran angin kencang dan terguncang-guncang tanpa daya.


Bila ujian hidup itu adalah sebuah arus liar, jangan biarkan akal sehat kita hanyut diombang-ambing oleh gelombang besar. Biarkan ujian itu mengalir bersama takdir, sementara akal sehat kita ada di atasnya menganalisa apa yang terjadi. Kelak arus liar itu pun akan berlalu dengan sendirinya.


Bila akal sehat kita tidak hanyut, dari atas gelombang akal sehat kita bisa saja membelokkan arus. Dengan berada lebih tinggi, kita menemukan pemandangan yang lebih luas untuk menentukan kemana arus berbelok dengan mengubah jalur sungai.


Yang terpenting, dengan berada di atas arus liar ujian kehidupan, akal sehat kita bisa menganalisa dan memahami tipikal air bah yang suatu saat akan kembali datang. Kita bisa mengambil pelajaran darinya, dan melakukan koreksi atas perilaku kita.


Sumber : berbagai sumber

Minggu, 03 Juli 2022

MEMIMPIN DENGAN RENDAH HATI



Umar bin Abdul Aziz

MEMIMPIN DENGAN RENDAH HATI

SETELAH diumumkan pengangkatannya menjadi khalifah,

Umar bin Abdul Aziz  menyendiri di rumahnya. 

TAK ADA orang yang menemui, dan 

BELIAU pun tak mau keluar menemui seorang pun. 


DALAM kesendiriannya itu BELIAU menghabiskan waktunya dengan banyak  bertafakkur, berdzikir dan berdoa


P e n g a n g k a t a n n y a

sebagai  KHALIFAH tidak disambutnya dengan pesta, 

tetapi justru dengan AIR MATA KESEDIHAN yang mendalam.


SESUDAH genap tiga hari beliau pun keluar…

PARA pengawal di luar yang sudah lama menunggu siap menyambut sang pemimpin yang baru. 

SAAT para pengawal itu siaga memberi hormat,

BELIAU malah mencegahnya.


_*”KALIAN jangan memulai salam kepadaku, bahkan salam itu kewajiban saya kepada kalian.”*_ 

Inilah perintah pertama khalifah kepada pengawal- pengawalnya.


K e m u d i a n, 

BELIAU menuju ke sebuah ruangan. 


D i - s a n a,..

tampaknya sudah banyak para pembesar dan tokoh berkumpul. 

Mendengar khalifah akan masuk, 

SEMUA hadirin terdiam dan serentak bangkit berdiri memberi hormat. 


Apa kata BELIAU..?


_”Wahai sekalian manusia,”_ katanya, 

_Jika kalian berdiri saya pun berdiri, jika kalian duduk saya pun duduk._

_Manusia itu sebenarnya hanya berhak berdiri di hadapan Rabbul Alamin.”_


ITULAH yang dikatakan pertama kali kepada rakyatnya

SIKAP pemimpin dalam Islam, 

sejatinya memang harus demikian…


S e b a g a i m a n a …..

kata Rasul, 

PEMIMPIN adalah pelayan ummatnya.


N a m u n ………..

INI menjadi suatu hal yang istimewa 


k a r e n a ….

PEMIMPIN saat itu..

maupun saat ini..

sudah seperti seorang RAJA.


Dan sebagai khalifah

Umar bin Abdul Aziz mewarisi budaya yang demikian itu;

HIDUP dalam gelimang kemewahan dalam kekuasaan.


N a m u n ...

BELIAU tidak serta merta meneruskan budaya yang sebenarnya menguntungkannya secara pribadi itu..


BELIAU menolak dihormati berlebihan…

BELIAU juga tidak mau hidup dalam kemewahan.


YANG dipilihnya adalah,

SIKAP RENDAH HATI DAN KESEDERHANAAN SEBAGAI PELAYAN RAKYAT.


Sesungguhnya Allah telah mewahyukan kepadaku agar kalian bersikap RENDAH HATI, 


s e h i n g g a …….

salah satu diantara kalian tidak merasa sombong kepada yang lain juga tidak berbuat zalim kepada yang lain.”

*(HR. Muslim)*

5 hal yang menjadi Leadership yang baik

1. Pemimpin adalah pemimpin,  bukan Bos!

2. Pemimpin harus bisa menjadi Teladan

3. Pemimpin harus bisa mengelola Emosi

4. Pemimpin Tidak Segan Mengakui Kesalahan 

5. Pemimpin Punya Semangat Terus Belajar 

——————

🕌 *_Asset yang terbesar itu bukan di gali di dalam tanah

Tapi ada di pikiran  bawah sadar manusia. Melalui ilmu Allah mengenal diri sendiri , The Power of Subconscious Mind - Self Akhlak - Empowerment 

Aku ingin lebih bermakna,  kebermanfaatan tanpa Batas dan Ruang , sebagai Khalifah di muka bumi , terkhusus memperbaiki AKHLAK  ( AMANAH,KOMUNIKASI,  HARMONIS,  LOYAL, ADAPTIF,  KOLABORATIF) Menjadi AKHLAKULKARIMAH.

Sumber : Segala Sumber.

www.akhlakulkarimahhipnoterapi.com 

www.abdulahhubai.com 

Kisah Teladan Imam Syafi'i Menghormati Guru



Kisah Teladan Imam Syafi'i 

Menghormati Guru

Karena Imam Syafi’i begitu menghormati gurunya, hal itu juga sempat membuat orang lain heran terhadap apa yang ia lakukan kepada gurunya.

Suatu hari Imam SyafI’i bertemu dengan gurunya, tiba-tiba ia mencium tangan serta memeluk hangat gurunya yang sudah tua tersebut. Hal inilah yang membuat orang lain heran terhadap apa yang Imam Syafi’i lakukan.

Hingga pada akhirnya, orang tersebut bertanya kepada Imam Syafi’i. “Mengapa engkau melakukan itu, bukankah laki-laki itu sudah tua, apakah engkau juga mengenalnya?”

Dengan sangat santainya dan tidak perlu berpikir panjang, Imam Syafi’i menjawab “Ia adalah guruku

Ia harus ku muliakan karena aku suatu hari pernah bertanya kepadanya mengenai bagaimana cara untuk mengetahui bahwa seekor anjing sudah dewasa. Lantas menjawab pertanyaanku, kita bisa melihat anjing sudah dewasa apabila ketika kencing, anjing tersebut mengangkat sebelah kakinya”.

Dari sepenggal kisah tersebut, juga bisa kita simpulkan bahwa sikap teladan Imam Syafi’i terlihat dari semangatnya dalam menimba, menuntut ilmu, serta selalu memuliakan guru. Hal itu juga menjadi salah satu yang penting dalam menuntut ilmu.

Ketika kita tidak lelah dalam menuntut ilmu, maka akan menyebabkan kita mengetahui tentang banyak hal baru yang bahkan orang lain saja belum mengetahuinya.

Sedangkan jika kita memuliakan guru atau seseorang yang memberi pengajaran kepada kita, atas izin Allah, apa yang mereka berikan kepada kita, entah ilmu apapun yang mengandung kebaikan dengan mudahnya kita akan paham.

Menghormati guru menjadi kunci utama bagi keberkahan ilmu yang didapatkan seorang Muslim. 

Berikut hadits menghormati guru yang dituliskan dari beberapa sumber .

Bersikap rendah hati kepada guru

“Pelajarilah ilmu dan ajarilah (manusia) dan rendahkanlah diri kepada guru dan berlaku lemah lembutlah terhadap murid-muridmu.” (HR. Thabrani)

Seseorang yang tidak menghormati guru bukanlah golongan Rasulullah SAW


“Tidak termasuk golongan kami; orang yang tidak menghormati yang lebih tua, tidak menyayangi yang lebih muda, dan tidak mengetahui hak seorang ulama.” (HR. Ahmad yang dishahihkan Al Albani dalam Shahih Al Jami)



Dengan demikian, mari bersama kita mengamalkan kisah teladan Imam Syafi’i yang menyebabkan dirinya sukses menyebarluaskan ilmu ke seluruh penjuru dunia.


www.abdulahhubai.com 

www.akhlakulkarimahhipnoterapi.com