Rabu, 22 Februari 2023

Gangguan Psikosomatik, Ketika Pikiran Menyebabkan Penyakit Fisik.



Gangguan Psikosomatik, Ketika Pikiran Menyebabkan Penyakit Fisik.

88 % Penyakit Fisik dikarenakan Pikiran 

Maka cegahlah sebelum terjadi. 

Up Date Pikiran Bawah sadar mu , pilih beberapa cara untuk TERAPI. 

Klik : 

www.akhlakulkarimahhipnoterapi.com 


____

Bagaimana Pikiran Menyebabkan Penyakit ?


Ketika merasa takut atau stres dll , aktivitas listrik saraf otak ke berbagai bagian tubuh akan meningkat. 

Kondisi ini bisa memicu munculnya gejala, seperti denyut jantung menjadi cepat, mual atau ingin muntah, gemetaran atau tremor, berkeringat, mulut kering, sakit dada, sakit kepala, atau sakit perut.


Selain itu, stres dan cemas juga diduga bisa memicu pelepasan zat adrenalin (epinefrin) ke dalam aliran darah atau melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga menyebabkan berbagai gejala fisik di bawah ini.


Penyakit Akibat Stres, dari yang Ringan Hingga Berat

- Stres dapat menegangkan otot-otot dan saraf di kepala hingga menagkibatkan sakit kepala tegang, migrain, hingga kesemutan di satu atau kedua sisi kepala;

- Stres membuat otak dipenuhi dengan beban pikiran dan emosi, kemudian memicu timbulnya gangguan tidur seperti insomnia;

- Peningkatan hormon kortisol ketika stres mampu meningkatkan nafsu makan dan memicu keinginan mengonsumsi makanan manis juga berlemak, berisiko menyebabkan obesitas;

- Penyakit akibat stres lainnya meliputi gangguan pencernaan, diabetes, penyakit jantung, penyakit Alzheimer, hingga depresi; 


- Jika kita sering mengalami KEBINGUNGAN, maka kita akan terkena GANGGUAN TULANG BELAKANG BAGIAN BAWAH 

- Jika kita sering membiarkan diri kita merasa TAKUT BERLEBIHAN, maka kita akan mudah terkena penyakit GINJAL

- Jika sering ber NEGATIF THINKING, maka kita akan mudah terkena DYSPEPSIA ( penyakit sulit mencerna).

- Jika kita mudah EMOSI & CENDERUNG PEMARAH, maka kita bisa rentan terhadap penyakit HEPATITIS 

- Jika sering merasa APATIS ( tidak peduli terhadap lingkungan, kita akan berpotensi mengalami penurunan KEKEBALAN TUBUH.

- Jika Sering merasa KHAWATIR, maka kita mudah terkena penyakit NYERI PUNGGUNG.

- Jika kita sering merasa BERSEDIH & MERASA SELALU RENDAH DIRI, maka kita bisa terkena penyakit LEUKIMIA 

( KANKER DARAH PUTIH)

- Jika kita mudah tersinggung , maka kita cenderung terkena penyakit INSOMNIA ( sudah tidur )

- MARAH, selama 5 Menit menyebabkan sistem IMUN kita mengalami depresi 6 Jam .

- DENDAM & MENYIMPAN KEPAHITAN, akan menyebabkan IMUN KITA MATI.

Dari sini bermula segala penyakit, seperti STRESS, KOLESTEROL, HIPERTENSI, SERANGAN JANTUNG, RHEMATIK, ARTHITIS, STROKE

- Jika sering membiarkan STRESS, maka kita akan sering MENGALAMI GANGGUAN PENCERNAAN.

____

Referensi:

WebMD, Stress (https://www.webmd.com/balance/stress-management/stress-symptoms-effects_of-stress-on-the-body#1).


- IG rebahan Sehat

- QUR’ANIC LAW OF ATTRACTION 

- INDONESIA HIPNOSIS CENTER ( IHC ), PKHI , GRUP GRUP WA ( Alumni PKHI PALEMBANG,  LAMPUNG,  ALUMNI SEJIWA DLL ) 


www.akhlakulkarimahhipnoterapi.com 

Kamis, 16 Februari 2023

Cara Mendidik Anak Menurut Islam











Cara Mendidik Anak Menurut Islam

1. Teladan di mulai dari orang tua

Perilaku Orang tua yang tidak baik terhadap anak !!!

Penyesalan setelah saat ini , anak memiliki akhlak yang tidak ter puji

Anak-anak akan lebih percaya pada apa yang dilakukan dan diucapkan oleh orang tua. Dan, cara mendidik anak menurut ajaran Islam yang baik adalah dengan memperkuat iman orang tua agar anak tumbuh menjadi pribadi yang beriman.

Anak-anak akan mencontoh apa yang dilakukan dan ucapkan. Oleh sebab itu, sebagai orang tua harus berhati-hati dalam berucap dan bertingkah laku, sebab bisa saja ditiru oleh anak. Berikan contoh berprilaku yang terbaik untuk anak.

2. Mengenalkan Tokoh-Tokoh Islam

Orang tua bisa mengenalkan tokoh-tokoh Islam, penemu-penemu Islam, dan juga pahlawan-pahlawan Islam yang bisa menjadi contoh dan sumber informasi bagi anak. Tidak hanya ditayangkan di TV saja, pada channel Youtube-pun banyak tokoh-tokoh Islam yang ramah anak.

Jadi selain anak memiliki tokoh idola sendiri, tapi juga bisa memiliki tokoh favorit Islami sendiri. Sehingga anak akan terpacu untuk bisa menjadi tokoh tersebut, misalnya dengan cerita heroik dari Muhammad Al Fatih yang memiliki prestasi yang hebat saat usia muda.


3. Ceritakan Kisah Inspiratif

Sebagai orang yang sudah dewasa, orang tua pasti lebih banyak pengalaman yang menginspirasi. Orang tua bisa menceritakan berbagai pengalaman yang mengesankan dan terinspirasi dari Alquran atau kisah lain yang inspiratif seperti kisah para nabi.

Saat bercerita kepada anak berarti orang tua juga harus memperluas wawasan dengan membaca. Orang tua dapat membaca buku-buku inspiratif tentang ajaran Islam, atau judul buku anak islami lainnya. Jadi bukan hanya anak yang aktif, tapi orang tua juga berkembang bersama Si Kecil.

Bercerita kepada anak tentang cerita-cerita hebat yang inspiratif juga bisa menjadi cara mudah dan menyenangkan untuk mendidik anak sesuai dengan ajaran Islam. Ada banyak sekali kisah Islami yang bisa dipilih, tinggal orang tua yang mencari cara agar cerita itu menarik untuk anak.


4. Lembut Mengajarkan Salat

Bacaan dan gerakan salat mungkin akan sulit dipelajari oleh anak-anak. Namun, ada cara yang bisa dilakukan agar anak senang salat. Misalnya, ajak anak untuk menunaikan salat bersama dengan lemah lembut, dan tidak memaksa.

Apabila diperlukan, ajarkan dan beri contoh melalui mainannya. Seperti boneka, dan mainan yang dibuat khusus untuk belajar salat bagi anak agar Si Kecil merasa tertarik dan juga semangat saat diajak salat oleh orang tuanya.


Manfaat mengajarkan salat adalah anak akan mempelajari banyak hal. Seperti perbedaan posisi imam dan makmum, yakni soal kepemimpinan. Dan masih banyak hal lagi pelajaran yang akan diambil oleh anak, apabila orang tua memberikan penjelasan yang baik tentang makna dari salat.


Nabi SAW bersabda: “Tidak ada pemberian seorang ayah untuk anaknya yang lebih utama dari pada (pendidikan) tata krama yang baik.” (HR At-Tirmidzi dan Al-Hakim)


Nabi SAW bersabda: “Seseorang mendidik anaknya itu lebih baik baginya dari pada ia menshadaqahkan (setiap hari) satu sha.” (HR At-Tirmidzi)


Nabi SAW bersabda: “Muliakanlah anak-anak kalian dan ajarilah mereka tata krama.” (HR Ibnu Majah)


Nabi SAW bersabda: “Sungguh di dalam surga itu ada rumah yang disebut rumah kebahagiaan yang tidak dimasuki kecuali orang yang membahagiakan anak-anak kecil.” (HR Abu Ya’la dari Aisyah RA)


Nabi SAW bersabda: “Sungguh di dalam surga ada rumah yang disebut rumah kebahagiaan yang tidak dimasuki kecuali orang yang membahagiakan anak-anak yatim yang mukmin.” (HR Imam Hamzah bin Yusuf dan Ibnu Najjar)


Sumber : segala sumber 


Rabu, 15 Februari 2023

Rumus keberhasilan



Rumus keberhasilan

Hasil = Kapasitas x Tekanan

Tingkatkan Kapasitas melalui kompetensi dan kuatkan Moral & Mental utk mengatasi tekanan. 


Gak akan kuat orang2 yg Kapasitasnya kecil, Baperan dan Culas mengelola Bisnis Milyaran. 

Beneran.... dijamin Jebol.

PERCAYALAH PADA DIRIMU SENDIRI KARENA ITU AKAN MEMBAWAMU KE TEMPAT-TEMPAT YANG DULUNYA KAMU PIKIR TAKKAN PERNAH KAMU CAPAI



PERCAYALAH PADA DIRIMU SENDIRI KARENA ITU AKAN MEMBAWAMU KE TEMPAT-TEMPAT YANG DULUNYA KAMU PIKIR TAKKAN PERNAH KAMU CAPAI

Dr. Jen Zainal Asyikin Hans 


Believe in yourself, and you will go to all the places you thought you could never reach.


Percayalah pada dirimu sendiri karena itu akan membawamu ke tempat-tempat yang dulunya kamu pikir takkan pernah kamu capai.


Demikianlah adanya... Demikianlah kenyataannya...


Sabtu, 11 Februari 2023

5 Cara Berpikir Positif dalam Islam



5 Cara Berpikir Positif dalam Islam

Sedangkan berpikir positif dalam Islam sendiri tercantum dalam Al-quran dan beberapa hadist riwayat seprti:

“Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu.” (Adh Dhuha: 3)


5 cara berpikir positif dalam Islam:

1. Segera buang jauh pengaruh negatif

Pada banyak kasus, berpikir negatif hanya membuat hidup menjadi sulit dan menimbulkan penyakit.


Itulah mengapa sangat penting untuk mulai belajar menangani dan menghilangkan pikiran negatif mulai dari sekarang.


Usahakan untuk mengubah hal tersebut menjadi positif dengan cara-cara menghilangkan pikiran negatif di diri kamu.


Dengan menjauhi segala pengaruh negatif, maka pikiran positif akan menguasai kehidupan.


2. Selalu melihat sisi baik dengan bersyukur


Sebaiknya, selalu biasakan menganalisis apa pun yang terjadi dengan memandang sisi baiknya melalui bersyukur kepada Allah SWT.


Jika sering melakukannya, maka sikap tersebut akan memberikan perbedaan yang besar dalam melihat adanya pembelajaran dan meningkatkan kemampuan berbaik sangka.


Belajarlah untuk bersyukur dalam segala hal yang sedang dialami, baik senang maupun susah seperti Hadits Riwayat Muslim:


Artinya: “Seorang mukmin itu sungguh menakjubkan, karena setiap perkaranya itu baik. Namun tidak akan terjadi demikian kecuali pada seorang mu’min sejati. Jika ia mendapat kesenangan, ia bersyukur, dan itu baik baginya. Jika ia tertimpa kesusahan, ia bersabar, dan itu baik baginya.” [HR. Muslim no.7692].


3. Menghadapi situasi dengan memperbanyak sugesti positif

Pastinya, setiap orang pernah menghadapi situasi stres dari waktu ke waktu. 


Namun kamu dapat memberi sugesti pada diri sendiri dengan memberi motivasi untuk menjadi lebih baik lagi. 


Dengan memiliki sugestif yang positif, maka akan menguatkan kamu saat melewati masa-masa sulit.


Pemikiran dan sugesti positif akan memotivasi diri melalui cara berpikir secara positif, ini sangat baik bagi perkembangan pikiran dan otak kamu.


4. Selalu berbaik sangka atas apa yang terjadi

Terlepas dari situasi yang buruk kamu alami, selalu berbaik sangka adalah langkah bijaksana untuk mencoba mempertahankan rasa optimisme.


Ingatlah, yang selalu baik itu datang dari Allah. Bahkan melalui kejadian buruk sekalipun.


Dengan berbaik sangka, maka ini salah satu cara mengeksplorasi potensi diri dengan mencoba hal-hal baru dalam kehidupan dan membuka kesempatan kamu untuk berkembang.


Nabi SAW bersabda:


“Sesungguhnya seorang mukmin ketika berbaik sangka kepada Tuhannya, maka dia akan memperbaiki amalnya. Sementara orang buruk, dia berburuk sangka kepada Tuhannya, sehingga dia melakukan amal keburukan.” (HR. Ahmad).


5. Menjadi pribadi yang lebih optimis

Faktanya, memiliki pemikiran yang positif lebih cenderung tidak mengalami masalah kesehatan mental seperti depresi maupun kecemasan.


Secara umum, orang yang optimis akan selalu berkontribusi pada pikiran yang sehat dan emosi positif dalam jangka panjang.


Menjadi pribadi yang optimis juga membuat seseorang tidak menyerah ketika mereka menghadapi kesulitan.


Pasalnya, berpikir positif dengan bersikap optimis merasa yakin apa yang dilakukannya bisa memberikan hasil.


Demikianlah kelima cara berpikir dalam Islam. 

Bahwa orang yang selalu punya pandangan positif dalam hidupnya, maka dapat menikmati kesehatan yang lebih baik.