Sabtu, 27 April 2024

💗Rasulullah Muhammad SAW adalah wirausahawan yang sukses dan seorang entrepreneur sejati.

 Jadilah Pebisnis Yang Halal 

Apapun Latar belakang pendidikan kalau tidak bisa Ngasilkan Duit . Tidak bisa ciptakan Lapangan Pekerjaan, selamanya anda jadi Pekerja alias anak buah, tapi jika pebisnis, anda lah pemilik nya


Sesungguhnya terdapat dalam diri Rasul teladan yang baik bagi yang mengharapkan (ridha) Allah dan ganjaran di hari kemudian.

(QS Al-Ahzab [33]: 2l)


Rasulullah dikenal sebagai saudagar ulung dengan kejujuran, kemuliaan dan amanahnya dalam berniaga sehingga beliau mendapat gelar al-Amin (yang terpercaya). Dengan keagungan dan kemuliaan sifat-sifatnya, beliau juga terkenal sebagai seorang marketer yang cerdas dan beretika. Sifat-sifat itulah yang kemudian pada zaman modern ini menjadi dasar penting dalam marketing syariah/spiritual marketing.


Rasulullah Muhammad SAW adalah wirausahawan yang sukses dan seorang entrepreneur sejati. 

Keteladanan beliau dalam berdagang menjadi contoh para sahabat dalam berwirausaha. 

Rasulullah menumbuhkan jiwa entrepreneur sejak beliau berusia 12 tahun. Ketika paman Rasul, Abu Thalib mengajak melakukan perjalanan bisnis di Syam (saat ini negara Syiria, Jordan, dan Libanon). Sebagai seorang yatim piatu yang tumbuh besar bersama pamannya Rasul SAW sudah ditempa untuk tumbuh menjadi wirausahawan yang mandiri.


3 Apakah yang menyebabkan Rasulullah SAW sukses dalam berdagang?

Beberapa prinsip yang diterapkan oleh Muhammad adalah jujur, amanah, timbangan yang tepat, menghindari gharar, tidak menimbun barang, tidak melakukan al-ghalb dan tadlis di antara penjual dengan pembeli.


Bagaimana Teladan Rasulullah dalam berbisnis?

Ketika berdagang, Rasulullah SAW selalu jujur dalam menjelaskan kelebihan dan kelemahan barang yang dijualnya. 

Semua kondisi barangnya diceritakan secara detail. Beliau tidak menipu pelanggan dengan hanya menjelaskan sisi baik dari produknya.


Cara Berdagang Ala Rasulullah

Rasulullah SAW memiliki caranya tersendiri ketika berdagang. Cara yang beliau lakukan tersebut membawa kesuksesan dalam berdagang. Dirangkum dari buku Rahasia Sukses Bisnis Rasulullah karya Malahayati, berikut beberapa cara berdagang ala Rasulullah,


1. Meyakini Bekerja Sebagai Ibadah

Berusaha atau bekerja telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari ajaran Islam. Maksudnya adalah pekerjaan yang menghasilkan keuntungan finansial untuk mencukupi kebutuhan diri dan juga keluarga.


Allah SWT menyebutkan anjuran berdagang menurut Islam dalam surah Al-Baqarah ayat 275,


اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّۗ ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ قَالُوْٓا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰواۘ وَاَحَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰواۗ فَمَنْ جَاۤءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَانْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَۗ وَاَمْرُهٗٓ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَادَ فَاُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ ٢٧٥


Artinya: "Orang-orang yang memakan (bertransaksi dengan) riba tidak dapat berdiri, kecuali seperti orang yang berdiri sempoyongan karena kesurupan setan. Demikian itu terjadi karena mereka berkata bahwa jual beli itu sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Siapa pun yang telah sampai kepadanya peringatan dari Tuhannya (menyangkut riba), lalu dia berhenti sehingga apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. 

Siapa yang mengulangi (transaksi riba), mereka itulah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya."


2. Visioner

Rasulullah SAW adalah sosok yang visioner. Tak hanya berpikir untuk kepentingan saat ini saja, Rasulullah SAW memiliki jangkauan berpikir luas sampai beberapa tahun ke depan. Beliau tidak hanya puas mendapat upah dari hasilnya menggembala kambing, Rasulullah SAW juga dikenal luas sebagai pedagang yang jujur dan cerdas.


3. Diiringi Cinta

Cinta adalah perasaan yang penting dalam kehidupan manusia. Cinta menjadi faktor penting dalam membentuk hubungan sosial yang harmonis di antara manusia.


Dalam berdagang, Rasulullah SAW mengiringinya dengan cinta. Jika orientasi orang lain dalam berbisnis adalah untuk mencari keuntungan saja, maka berbeda dengan Rasulullah SAW.


Tidak hanya keuntungan yang dituju oleh Rasulullah SAW, apalagi sampai menjadi sarana berbuat zalim kepada konsumennya. Rasulullah SAW senantiasa berusaha agar bisnisnya memberikan manfaat kepada orang lain dengan cara tidak berbuat zalim kepada mereka dalam melakukan transaksi jual-beli.


4. Memegang Teguh Kejujuran

Salah satu akhlak yang baik sebagai modal pedagang untuk menciptakan bisnis yang beretika adalah kejujuran. Orang akan lebih respek kepada pedagang yang jujur daripada pedagang yang tidak jujur.


Rasulullah SAW bersabda, "Tetapkanlah kejujuran karena sesungguhnya kejujuran mengantarkan kepada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan mengantarkan kepada surga."


Ketika berdagang, Rasulullah SAW selalu jujur dalam menjelaskan kelebihan dan kelemahan barang yang dijualnya. Semua kondisi barangnya diceritakan secara detail. Beliau tidak menipu pelanggan dengan hanya menjelaskan sisi baik dari produknya.


5. Kreatif dan Profesional dalam Berdagang

Rasulullah SAW adalah pedagang yang kreatif dalam memilih lahan untuk berbisnis. Beliau tahu bahwa tanah Kota Mekah cukup keras dan tak bisa mengharapkan bisnis di bidang pertanian. Maka dari itulah Rasulullah beralih menjadi pedagang, dimana sebelumnya menjadi penggembala kambing. Dengan berpikir kreatif dan profesional, maka dagangan akan terlihat rapi dan menarik hati para konsumen.


6. Bersikap ramah kepada pembeli

Rasulullah juga mengajarkan agar bersikap ramah kepada pembeli. Dengan demikian, pembeli pasti juga senang. Sebaliknya jika kita menunjukkan wajah judes dan cemberut tentu pembeli akan malas dan kabur, tidak akan membeli di tempat kita lagi.


7. Jual barang yang halal & berkualitas baik

Dalam berdagang, Rasulullah selalu memastikan barang dagangannya berkualitas dan tidak cacart. Hal ini dilakukan agar tidak merugikan pembeli dan menjadi dosa bagi si pejual.


Demikian adanya 

Semoga Meng inspirasi

Apakah benar ucapan, Tulisan itu adalah doa ?



Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh 

Fastabiqul Khairat 

The Miracle Of QUR’ANIC 

Apakah benar ucapan, Tulisan itu adalah doa ?

Ucapan baik lisan atau tulisan adalah doa menurut Islam. Termasuk juga yang dilihat didengar di rasakan adalah doa. Apalagi kalau diulang ulang sehingga menjadi kebiasaan dan pembenaran.

Oleh karena itu, seorang muslim dilarang untuk mendoakan yang jelek karena mungkin saja Allah SWT mengabulkannya. 

Doa sejatinya adalah sebuah perkataan atau ucapan , termasuk tulisan seorang hamba yang berisi harapan, permohonan, dan permintaan kepada Allah SWT agar dikabulkan oleh-Nya.

Otak manusia akan menerima apa saja yang di ucapkan di pikirkan didengar di rasakan dibayangkan di imajinasikan . Akan lebih kuat realita jika di ulang ulang.

Ingat kembali : saat guru ngaji mengajari kita hapalan surat surat pendek, umur kita sekitar 4 sd 6 tahun. 

Kita hanya ngikutin pengulangan dari guru ngaji , akhirnya hapal sampai sekarang. 

Otak memiliki sistem saraf yang mengalirkan apa yang di terima pikiran ke seluruh tubuh. 

Kalau yang di terima itu Negatif maka tersebar keseluruh tubuh Negatif. Juga sebaliknya.

Misal : kita focus nonton sebuah drama sinetron dll

Otak akan menerima , jika drama nya sedih, tentu terasa sedih emori naik level dan juga ikut nangis. Jika gembira juga ikut senyum dan tertawa.

Anugera otak manusia ini luar biasa. dan bahkan otak juga mengaliri sampai ke 360 pembulu Meridian di bawah kulit ke Bioplasmik / Bio Magnetik / Nur / Sinyal Tubuh dan ter*broadcast* ( terpental ) ke alam semesta.

Sifat sinyal menarik kembali ke Kehidupan kita.

Misal : 

1. saya gagal , kata ini jadi doa dan kata ini terpental ke alam semesta, hadir kembali ke kehidupan kita. 

Alam semesta ini mendukung apa yang kita ucapkan , tulis dan kita pikirkan.

2. Mengeluh Listik Mati Hidup : wah kalau listrik mati hidup seperti ini merusak alat elektronik rumah. 

Maka akan terjadi beneran , Rusak !!

Lalu Seperti apa ya Ucapan seorang Muslim yang benar ? Ucapa benar jika mendapat Musibah, ucapan benar dalam mendapat nikmat, kagung atas nikmat Allah dll . Tentu Anda sangat Jago nya bukan ?


*Pasti Terjadi* :

Maka demi Tuhan langit dan bumi, sungguh , apa yang di janjikan itu *pasti terjadi seperti apa yang kamu ucapkan* ( QS. Adz Dzaariyaat: 23)


Yuk ,, evaluasi diri , mungkin kegagalan , kecemasan , kegeliasan kemiskinan kita karena kebiasaan kita.

yang kita terima sejak dari kandungan sampai umur 6 tahun. Dan selanjut nya lingkungan nontonan tutunan yang kita terima.


Hukum Tabur Tua , Tanam Tuai, Tarik Menari, Memberi Menerima, Karma.

■ The thoughts you think and the words you speak create your experiences. 


Pikiran yang kamu pikirkan dan tutur kata yang kamu ucapkan menciptakan pengalaman hidup kamu.


Mengeluh dan Ridho kembali untuk si pengeluh dan si Ridho :

Nabi SAW bersabda :

- Rasulullaah SAW berikut ini : "Barangsiapa yang *Ridho*, maka *Keridhaan* itu untuknya.

Barangsiapa *Mengeluh*, maka *Keluhan* itu akan menjadi miliknya" (HR. at-Tirmidzi)


Mari Kita Realis, up date , bersihan ulang , jangan biarkan tersimpan di memori Subconscious Mind ( Pikiran bawah sadar ). 


Karena Ucapan : 

"Sesungguhnya seorang hamba mengucapkan kalimat tanpa dipikirkan terlebih dahulu, dan karenanya dia terjatuh ke dalam neraka sejauh antara timur dan barat." (HR. Muslim no. 2988).

Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

Jika manusia berada di waktu pagi, maka semua anggota badannya menyalahkan lisan. Mereka berkata, “ *Wahai lisan*, bertakwalah kepada Allah dalam urusan kami karena sesungguhnya kami tergantung pada dirimu, Jika kamu bersikap lurus, maka kami pun akan lurus. Namun jika engkau menyimpang, maka kamipun akan menyimpang. “

(H.R Tirmidzi, shahih).


Demikian adanya 

Baca Artikel saya :

www.abdulahhubai.com 

Terapy Saya :

www.akhlakulkarimahhipnoterapi.com

Jumat, 26 April 2024

🤍TIADA TERLAMBAT UNTUK BELAJAR

 Bismillahirrahmaanirrahim...

TIADA TERLAMBAT UNTUK BELAJAR

“Barangsiapa menempuh jalan menuntut ilmu maka Alloh akan membuat mudah baginya jalan menuju surga.”

(HR. Muslim)

Saudaraku, di dalam Al Quran Alloh Swt. menjanjikan bahwa siapa saja di antara hamba-Nya yang menuntut ilmu secara ikhlas maka Alloh akan mengangkat derajatnya. Maasyaa Alloh. Oleh karena itu, janganlah kendur semangat dalam menuntut ilmu, pantang redup dalam belajar.

Karena hidup di dunia ini tiada bisa dijalani dengan selamat kecuali oleh orang yang mengerti ilmunya. Demikian juga akhirat, tidak bisa diraih dengan kemenangan kecuali oleh orang yang memahami ilmunya. Manusia bisa selamat dan bahagia di dunia dan akhirat adalah dengan ilmunya. Demikian yang Rosululloh Saw. wasiatkan kepada kita.

Oleh karena itu, meski sekolah itu ada tingkatannya, demikian juga dengan pendidikan tinggi pun ada stratanya, akantetapi itu bukan berarti kegiatan belajar kita dibatasi oleh waktu. Sungguh, tiada batasan usia untuk kita menuntut ilmu. Jangan pernah minder dalam belajar hanya karena usia kita sudah lebih tua daripada umumnya, karena yang sebenarnya rugi adalah orang yang tidak mau belajar.

Imam Asy Syafii ra. pernah mengatakan, “Orang yang tidak mau merasakan beratnya belajar walau sebentar, maka ia harus menahan pedihnya kebodohan.”

Sepanjang hayat dikandung badan, marilah senantiasa semangat menghadiri majlis ilmu. Karena Rosululloh Saw. bersabda, 

“Barangsiapa yang keluar rumah untuk menuntut ilmu, berarti dia berada di jalan Alloh hingga pulang.” (HR. Tirmidzi)

Semoga Alloh Swt. senantiasa memberi kita petunjuk sehingga kita semakin antusias dalam memperkaya diri dengan ilmu. Semakin banyak ilmu, niscaya kita akan semakin ringan menjalani hidup ini. Insyaa Alloh.

Yuk raih pahala kebaikan dengan berbagi,semoga bermanfaat

#Copas 

Kamis, 25 April 2024

🙏MAU KAYA JADI PEMBISNIS SAJA

 MAU KAYA JADI PEMBISNIS SAJA

Jika kamu ingin pensiun sebagai jutawan atau milyader maka fokuslah pada hal-hal di bawah ini :


1. Pelajari High Income Skill

Bentuk lingkaran pergaulanmu sendiri. Pilih 3 teman dan jadikan teman akun-tabilitas dalam hal pengembangan diri.

Giring percakapan seputar topik:

• Keuangan

• Kesuksesan

• Bisnis


Note: Jadilah dan pilihlah teman yang bermanfaat.


2. ⁠Sisihkan 2 Jam Setiap Hari Tanpa Distraksi

Bangun sebuah kemampuan spesifik yang bisa kamu lipatgandakan.

Begini caranya:

• Tentukan sebuah kemampuan yang memiliki permintaan tinggi

• Belajar dari seorang mentor yang sudah berhasil 

• Berikan dirimu deadline 100 hari


Kuasai fundamental, bangun pengetahuan.


3. ⁠Ciptakan Sumber Penghasilan Baru

Faktanya, kamu tidak akan bisa menyaingi kemampuan uang dalam bekerja.

Lakukan hal-hal berikut:

• Bangun bisnis tambahan

• Miliki berbagai aset

• Berlagaklah miskin


Jangan biarkan uangmu diam, ini adalah sebuah kesalahan besar karena inflasi.


Biarkan uang bekerja dengan berinvestasi


4. ⁠Bangun Lebih Pagi Dibanding Orang-orang


Banyak orang kesulitan bangun pagi, tapi ini bisa memberikan 3 jam tambahan untukmu.


Bangun kebiasaan-kebiasaan orang sukses:

• Rapikan tempat tidurmu

• Minum segelas air putih

Olahraga/berjalan pagi

• Baca buku 

. Sedekah


Sebenarnya kesuksesan hanya

tersembunyi dalam rutinitas harian kamu


5. ⁠Sisihkan 100menit Untuk Membaca Buku

Riset menunjukkan bahwa 88% dari orang sukses terobsesi dengan pembelajaran.

Edukasi finansial tidak bisa diajarkan, tapi melalui pengembangan diri (self-taught).


Untuk kamu yang sekarang masih mengandalkan gaji kantor, coba renungkan ini...

 _-harga rumah 500 juta harga_

_- mobil 300 juta_

_-menikah 100 juta_

_-biaya hidup dan pendidikan anak 200 juta_

_- naik haji 65 juta_


Total 1 MILYAR.

Kalo gaji 5 juta per bulan maka kamu masih perlu waktu puluhan tahun untuk memiliki itu semua


Alhamdulillah di BP tidak butuh waktu puluhan thn untuk mencapai angka 1miliyar

Impian 1M bisa dicapai, jika kita serius menjalaninnya, konsisten dan terus melakukan, in'sya'Allah

Banyak Mitra BP yang mencapai itu semua hanya dalam waktu 3-5thn

BP wadah yang tepat untuk kita semua.

Istri itu teman hidup atau pembantu



Kerja cari uang= SUAMI ada juga istri ikut kerja

cuci baju= istri

Nyetrika= istri

Nyapu= istri

Mandiin anak= istri

Suapin anak = istri

Beresin rumah= istri

Lipatin cucian kering= istri

Beresin mainan si kecil= istri

Nidurkan anak2= istri

Rumah harus bersih= istri

Masak, cuci piring,beresin dapur= istri

Ngelayani keperluan suami= istri


Itu istri= pembantu atau istri=teman hidup?

Sudah tahu sekarang kenapa perempuan yang menikh itu gampang stress, marah2 karena sebab kecil?

Sudah tahu kenapa bahagianya rumah tangga itu terletak di istri?


Gini ya, menikah itu jangan karena "biar ada yang urusin", menikah itu soal dua kepala yang membangun rumah tangga. Otomatis kerjaan diatas jangan melulu istri yang kerjain. Cari pembantu aja kalau mau semua2 harus beres, jangan cari istri.


Satu lagi kerja satunya pegang anak

Istri sibuk dengan anak, dan suami lihat cucian piring banyak bantulah istrinya dengan menggantikan cuci piring. Atau tanya "sayang yang mana bisa dibantu?"

Bahagia istri itu sederhana. Ga melulu soal uang. Dibantu meringankan kerjaan rumah tangga itu udah bahagia kok.

Jangan cuma itu, tiap hari dibiasakan ucapkan terimakasih, peluk,cium walau menjelang tidur. Minimal sekali 1 hari agar perempuan merasa di hargai. Perempuan itu moodnya gampang rusak tapi gampang juga diperbaiki walau cuma di gombal "duh istriku tetep cantik walau lagi cuci piring"

Teruntuk laki2 yang hendak menikah atau sudah menikah.

Baca dan jalankan...

Kalian akan mendapatkan dasyatnya kebahagiaan rumah tangga serta rejeki yang ga disangka2 berkat doa istri yang berbahagia

Pernikahan hingga ajal menjemput itu bukan berarti bahagia. Bahagia itu akan diketahui saat stiap hari suami menanyakn "istriku bahagia atau tidak hari ini?"

Dalam Khasyiyatul Jamal juz 4 dikatakan: وقع السؤال فى الدرس هل يجب على الرجل اعلام زوجته بأنها لاتجب عليها خدمة مما جرت به العادة من الطبخ والكنس ونحوهما مماجرت به عادتهن أم لا وأوجبنا بأن الظاهر الأول لأنها اذا لم تعلم بعدم وجوب ذلك ظنت أنه واجب وأنها لاتستحق نفقة ولاكسوة إن لم تفعله فصارت كأنهامكرهة على الفعل... 

 "Wajib atau tidakkah bagi suami memberitahu istrinya bahwa sang istri tidak wajib membantu memasak, mencuci dan sebagainya sebagaimana yang berlaku selama ini? 

Jawabnya adalah wajib bagi suami memberitahukan hal tersebut, karena jika tidak diberitahu seorang istri bisa menyangka hal itu sebagai kewajiban bahkan istri akan menyangka pula bahwa dirinya tidak mendapatkan nafkah bila tidak membantu (mencuci, memasak dan lainnya). Hal ini akan manjadikan istri merasa menjadi orang yang terpaksa."


Copas