Selasa, 28 Mei 2024

🔥 7 CARA MENGHILANGKAN DENDAM DALAM ISLAM BERIKUT DOANYA 🔥

🔥 7 CARA MENGHILANGKAN DENDAM DALAM ISLAM BERIKUT DOANYA 🔥


Dendam secara istilah adalah perasaan ingin membalas karena sakit hati yang timbul sebab permusuhan, dan selalu mencari kesempatan untuk melampiaskan sakit hatinya agar lawannya mendapat celaka, barulah ia merasa puas.


🪴 Berikut mengenai 7 cara bagaimana agar dendam tidak memenuhi hati kita:

✴️ Memaafkan dan menerima dengan lapang sejak pertama kali seseorang menyakiti Hati kita

Sifat pemaaf menunjukkan bahwa kita memiliki kekuatan untuk menahan hawa nafsu meskipun sebenarnya kita dapat melampiaskannya. Allah berfirman dalam surat Asy Syuraa dan Al-A’raf :

“Barangsiapa yang memberi maaf dan melakukan kebaikan, maka pahalanya di sisi Allah.” (QS. Asy Syuuraa: 40)

 “Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan kebajikan serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh.” (QS. Al-A’raf: 199). 

Ketika kita mulai merasa amarah kita memuncak dan perasaan dendam muncul, baiknya kita mengikuti anjuran Rasulullah ï·º untuk berwudhu.

✴️ Berpikir positif bahwa sesuatu yang menyakiti hati kita itu mungkin merupakan teguran dari Allah.

Hal ini membantu kita agar mampu memaknai keinginan Allah dimana Allah ingin kita memahami hikmah di balik itu semua. Keburukan yang terjadi pada kita bisa jadi merupakan cara Allah untuk mengangkat derajat kita atau mengugurkan dosa-dosa kita.

✴️ Bermuhasabah dan beristighfar.

Hal ini adalah cara intropeksi diri yang sangat dianjurkan oleh Allah SWT, agar kita selalu mengingat dosa apa yang telah kita perbuat setiap harinya. Mungkinkah kita pernah menyakiti orang lain melalui lisan atau perbuatan kita dengan cara yang sama seperti apa yang kita rasakan?

✴️ Mengingat Allah dengan berdzikir dan berdoa.

Dengan senantiasa berdzikir dan berdoa, Hal itu akan membuat hati kita tenang dan menghilangkan hawa nafsu termasuk perasaan dendam dari hati kita.

“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” (QS. Ar-Ra’du: 28).

Bahkan doa orang yang teraniaya adalah salah satu dari doa-doa yang akan dikabulkan oleh Allah.

“Takutlah kepada doa orang-orang yang teraniaya, sebab tidak ada hijab antaranya dengan Allah untuk mengabulkan.”

(Shahih Muslim).


Meskipun begitu, sebisa mungkin jangan doakan keburukan-keburukan untuk orang yang menyakiti kita. Rasulullah ï·º telah mencontohkan, ketika beliau disakiti beliau akan mendoakan banyak kebaikan untuk orang-orang yang menyakiti beliau.

✴️ Mengingat bahwa Allah akan menganugerahkan kemuliaan kepada hambanya yang pemaaf.

Dari Abu Hurairah RA ia berkata bahwa Rasulullah ï·º bersabda.

“Tidaklah Allah menambahkan kepada seorang hamba sifat pemaaf melainkan akan semakin memuliakan dirinya.” (HR. Muslim).

Salah satu ciri-ciri orang yang disebut bertakwa adalah yang tidak memiliki dendam di dalam hatinya.

Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr bin Ash beliau berkata, “Rasulullah ï·º pernah ditanya, 

“Siapakah orang yang paling utama?” Beliau menjawab, “Setiap orang yang bersih hatinya dan benar ucapannya.” Para sahabat berkata, “Orang yang benar ucapannya telah kami pahami maksudnya. Lantas apakah yang dimaksud dengan orang yang bersih hatinya?” Rasulullah menjawab, “Dia adalah orang yang bertakwa (takut) kepada Allah, yang suci hatinya, tidak ada dosa dan kedurhakaan di dalamnya serta tidak ada pula dendam dan hasad.” (Ibnu Majah dan Thabarani).

✴️ Menyibukkan diri dengan hal-hal bermanfaat.

Dengan memiliki kesibukan dalam bentuk aktifitas yang positif mampu membuat kita lupa dengan perasaan dendam tersebut. Sedangkan jika kita dipusingkan dengan perasaan dendam, kita akan meninggalkan banyak hal-hal bermanfaat.

✴️ Jangan hanya mengingat-ingat keburukan seseorang kepada kita.

Hal ini malah akan memperburuk dan menambah rasa dendam di hati kita. Lebih baik ingatlah juga kebaikan-kebaikannya meskipun dalam hal-hal yang kecil. Hal itu bisa mengurangi perasaan kesal kita dan memaklumi bawa setiap manusia dapat melakukan kesalahannya.


🔹 Doa Menghilangkan Amarah/Dendam berikut ini:

“Ya Allah, Tuhan Muhammad ampunilah dosaku hilangkanlah kemarahan hatiku dan selamatkanlah aku dari kesesatan fitnah”.

#Group_Alquran_dan_AkhlakMulia


Senin, 27 Mei 2024

PENYEBAB KEKECEWAAN DALAM KEHIDUPAN, CARA MENCEGAH & TERAPI UNTUK MENGATASINYA



PENYEBAB KEKECEWAAN DALAM KEHIDUPAN, CARA MENCEGAH & TERAPI UNTUK MENGATASINYA


Tidak ada yang  bisa menyayangi diri kita kecuali diri kita sendiri. 

Pertanyaan nya : kalau kita tidak menyayangi diri sendiri , siapa lagi?

Anak ? Pasti ada Kecewa 

Istri ? Pasti ada Kecewa 

Keluarga? Pasti ada  Kecewa


Penyebab Kekecewaan Dalam Kehidupan

■ Nothing hurts more than being disappointed by the one person who you thought would never hurt you.

Sakit hati yang paling menyakitkan adalah dikecewakan oleh seseorang yang kamu yakin takkan pernah tega menyakiti hatimu.

■ There are two possibilities why you're disappointed: wrong person or wrong expectation.

Ada dua kemungkinan mengapa kamu merasa kecewa: Pertama, kamu menaruh harapan yang tepat pada orang yang salah atau kedua, menaruh harapan yang salah pada orang yang yang tepat.


Cara Mencegah Kekecewaan Dalam Kehidupan

■ Do everything with a good heart and expect nothing in return, and you will never be disappointed again for the rest of your life.

Lakukan kebaikan ikhlas semata-mata karena mengharapkan keridaan Allah (berkat, nikmat, rahmat, anugerah dan karunia Allah), bukan karena mengharap balasan atau ucapan terima kasih, maka kamu takkan pernah kecewa lagi seumur hidupmu.


7 Terapi Untuk Mengatasi Kekecewaan Dalam Kehidupan

■ Pertama, terapi bernapas 4-7-8

■ Kedua, terapi doa di antara dua sujud

■ Ketiga, terapi tahajud

■ Keempat, terapi keajaiban bersyukur

■ Kelima, terapi otosugesti Emile Coue

■ Keenam, terapi spiritual emotional freedom technique

■ Ketujuh, terapi pernyataan keyakinan orang optimis


Agar Terapi Berhasil Perlu Memiliki 5 Kondisi Hati 

■ Pertama, yakin pada Maha Kuasanya & Maha Sayangnya Allah kepadamu

■ Kedua, khusyuk yaitu fokus, mindful, hadir utuh sadar penuh

■ Ketiga, ikhlas rela rida menerima apa pun yang kamu rasakan, alami, jalani dan miliki dalam kehidupanmu

■ Keempat, pasrah sepenuhnya kepada Allah

■ Kelima, bersyukur dalam semua keadaan


Demikianlah adanya... Demikianlah kenyataannya...


💥ANTARA TAKWA DAN KESOMBONGAN

🔆 ANTARA TAKWA DAN KESOMBONGAN

Ketakwaan terletak di dalam hati, namun bisa dikenali dr ciri-ciri tertentu. Salah satu ciri dr orang bertakwa adalah bagaimana ia memiliki & menunjukkan sifat rendah hati kepada orang lain.

Semakin bertakwa seseorang, maka ia akan menjadi semakin rendah hati.

Sebaliknya, jika seseorang semakin sombong, itu menunjukkan bahwa ketakwaan dirinya masih kurang.

Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata : “Seseorang yg bertakwa secara hakiki adalah seseorang yg setiap kali bertambah nikmat Allah kepadanya, maka dia akan semakin tawadhu' (rendah hati) kepada kebenaran & sesama manusia."

(Al-Qoul Al-Mufid 2/24)


Rasulullah menganjurkan kepada umat Islam untuk bersikap rendah hati : “Sesungguhnya Allah telah mewahyukan kepadaku agar kalian tawadhu’ (rendah hati) sehingga seseorang tidak menyombongkan diri terhadap orang lain & tidak berlaku zhalim terhadap orang lain.” 

[HR Muslim].


Ibnu Umar radhiyallahu’anhu berkata : 

“Taqwa itu hendaknya kamu jangan memandang diri kamu lebih baik dibanding orang lain”.

Berhati-hatilah terjebak perasaan lebih baik, lebih shalih, lebih taqwa, lebih dermawan, karena kita tidak tahu derajat kemuliaan kita di hadapan Allah.

Perasaan bahwa diri kita lebih baik dibandingkan yg lain merupakan benih sifat ujub (bangga diri) yg merupakan akar dr kesombongan. 

Allah telah menegur hambaNya yg menyatakan diri suci diakibatkan amal ibadah yg mereka lakukan, bahwa sesungguhnya perasaan tsb tidak diperkenankan.


Rasulullah ‎bersabda :

“Janganlah menyatakan diri kalian suci! Sesungguhnya Allah yang lebih tahu manakah yg baik di antara kalian.” (HR. Muslim no. 2142).

Sangat mungkin bila Allah lebih mencintai orang yg amalannya tidak banyak namun ia merasa dirinya hina, dibandingkan seseorang dg amalan melimpah namun ia merasa dirinya suci.

Semoga kita tidak menyepelekan perasaan diri sendiri ‘lebih baik’ dr hamba Allah yg lain, karena begitu banyak keburukan di balik perasaan ini. Wallaahu a’lam…

Semoga pahala berlimpah bagi siapapun penulisnya.


Sabtu, 25 Mei 2024

GELISAH BERLEBIHAN




Ciri-ciri Anxiety Disorder

Gangguan kecemasan adalah salah satu gangguan mental yang paling umum terjadi.


Kondisi ini memengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan fisik dan kesejahteraan emosional. 


Perlu kamu pahami, berikut ini merupakan ciri-ciri yang umum terjadi:

1. Merasa gugup, gelisah atau tegang

2. Memiliki rasa bahaya, kepanikan, atau malapetaka yang akan datang

3. Detak jantung yang meningkat

4. Bernapas dengan cepat (hiperventilasi)

5. Berkeringat

6. Gemetaran

7. Merasa lemah atau lelah

8. Kesulitan berkonsentrasi

9. Mengalami kesulitan tidur

10. Gangguan pencernaan

11. Sulit mengendalikan rasa khawatir

12. Memiliki dorongan untuk menghindari hal-hal yang memicu kecemasan


www.akhlakulkarimahhipnoterapi.com

PESIMIS

 


Sikap pesimis dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan, baik secara mental atau fisik. Kenali ciri-ciri orang pesimis dan cara mengatasinya.


Kenali Ciri-Ciri Orang Pesimis dan Cara Mengatasinya

Pernahkah kamu merasa kehilangan rasa percaya diri dan cenderung takut untuk mengharapkan kehidupan yang lebih baik di masa depan? Perjalanan kehidupan seseorang memang sulit ditebak. Kekalahan, kegagalan, dan kekecewaan dapat terjadi setiap saat. Jika kita tidak dapat menyikapinya dengan tepat, sikap pesimis akan terbentuk.


Orang yang pesimis cenderung sulit percaya bahwa segala sesuatunya akan berhasil. Mereka menganggap bahwa dengan mengharapkan hal yang buruk sejak awal, maka tidak akan kecewa apabila hal tersebut terjadi.


Meski begitu, Psychology Today mengungkapkan bahwa sikap pesimis dapat berdampak pada kesehatan mental dan fisik yang dikaitkan dengan kecemasan, depresi, gangguan tidur, bahkan hingga penyakit jantung.


Lantas, bagaimana ciri-ciri orang pesimis? Mari kita ketahui lebih lanjut tandanya dan cara mengatasinya lewat ulasan berikut:


Tanda Orang Pesimis

Ciri orang yang pesimis dilihat dari pola pikir dan perilakunya. Berikut beberapa contoh sikap pesimis:


1. Selalu Menganggap Segala Sesuatu Tidak Akan Berhasil

Orang yang pesimis cenderung mudah menyerah dan menganggap sesuatu yang dilakukan tidak akan pernah berhasil. Secara tidak sadar, ia menerapkannya pada setiap kesempatan, baik itu di tempat kerja, kehidupan rumah tangga, atau di mana pun.


2. Tidak Terkejut Saat Terjadi Kesalahan

Orang pesimis biasanya mengharapkan hasil negatif dengan berasumsi bahwa segala sesuatunya tidak akan berjalan dengan lancar. Maka saat terjadi kesalahan, orang pesimis tidak akan terkejut. Hal ini disebabkan karena ia tidak memiliki harapan yang tinggi sejak awal. Sebaliknya, orang pesimis akan merasa terkejut ketika semuanya berjalan sesuai dengan rencana.


3. Terlalu Fokus pada Kelemahan dan Kekurangan Diri

Orang yang pesimis akan cenderung fokus pada sisi negatif yang ada di dalam dirinya dibandingkan sisi positifnya. Seringkali, sikap pesimis akan menghambat seseorang untuk melangkah dikarenakan sudah merasa tidak mampu sebelum mencobanya.

4. Merasa Tidak Mendapatkan Imbalan Jika Membantu Orang Lain

Ketika pesimis, orang cenderung menjadi egois. Dia berpikir bahwa tidak akan mendapatkan imbalan jika membantu orang lain. Padahal bagi beberapa orang, membantu orang lain mungkin bisa membuat dirinya merasa lebih baik.


5. Berpikir Bahwa Mendapatkan Hasil Baik Hanyalah Sebuah Keberuntungan

Ciri-ciri orang pesimis lainnya yaitu sering menganggap bahwa keberhasilan mereka hanyalah kebetulan atau keberuntungan.


Selain itu, orang pesimis juga percaya bahwa keberuntungan ini mungkin tidak akan ia dapatkan kembali.


6. Sulit Memaafkan Orang Lain

Orang yang pesimis biasanya sangat sulit untuk memaafkan orang lain. Tak hanya itu, mereka mungkin juga akan menyimpan masalah dan dendam jauh lebih lama daripada orang lain.


7. Tidak Mengejar Hal yang Diinginkan

Ketika berasumsi bahwa akan selalu gagal dalam segala hal, maka pola pikir tersebut akan membuatmu tidak ingin melakukan hal-hal yang sulit. Bahkan tak jarang, orang pesimis juga menyia-nyiakan kesempatan untuk menjalani kehidupan yang diinginkan dengan maksimal. Kamu mungkin tidak mengalami semua tanda pesimis atau berpikir seperti ini sepanjang waktu. Akan tetapi, jika sebagian besar waktumu telah dihabiskan untuk melakukan hal-hal tersebut, maka kemungkinan kamu mempunyai sifat pesimis.