Minggu, 07 Juli 2024

๐Ÿ‘€Rahasia Semesta

 *Rahasia Semesta*

*Pikiran Menentukan Nasib*


Hubungan langsung antara pola pikir dan kehidupan seseorang 


Nabi selaiman AS mengatakan bahwa : 

_*Manusia adalah Pikirannya*_


Budha Gautama Mengatakan bahwa :

_*Pikiran adalah Pelopor , Pikiran adalah pembangunan dan Pikiran adalah Pembentukan*._

Doug Hooper pernah menyatakan "You are What You Think" dalam bukunya yang berjudul sama "you are what you think

*Anda adalah apa yang Anda pikirkan*.


Nabi SAW bersabda :

- Rasulullaah SAW berikut ini : "Barangsiapa yang *ridha*, maka *keridhaan* itu untuknya.

Barangsiapa *mengeluh*, maka keluhan itu akan menjadi miliknya" (HR. at-Tirmidzi)

Rasulullah sholallohu'alaihi wasallam telah bersabda; Allah azza Wajalla berfirman: 

"Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku kepada diri-Ku. Aku bersamanya setiap kali ia mengingat-Ku. (hadits yang diriwayatkan Imam Bukhori dan Muslim, dari Abu Hurairah rhadiallohuanhu)


Nabi Muhammad SAW pernah mengatakan kepada sahabat nya saat sakit : 

_*Kalau Kamu berpikir begitu , maka itulah yang akan terjadi*_

_____

https://www.terapi.id 


 https://www.hipnoterapi.net

www.akhlakulkarimahhipnoterapi.com 

www.abdulahhubai.com

๐Ÿ™„DOA ITU DARI HATI

*DOA ITU DARI HATI*


Apa yang menghalangi seseorang untuk yakin pada pinta yang ia panjatkan ?


Kehadiran hati dalam berdo'a hendaklah beriring pada gerak lisan untuk benar-benar yakin Allah akan kabulkan.


Rasulullah bersabda :

"Berdo'alah kepada Allah dalam keadaan kalian penuh keyakinan do'a itu akan dikabulkan,

Dan ketahuilah, sesungguhnya Allah tidak mengabulkan do'a dari hati yang lalai dan berpaling"

(HR. Tirmidzi).


Betapa keyakinan pada terkabulnya do'a merupakan bentuk prasangka yang baik dari hamba kepada Rabbnya.


Dalam hadits Qudsi, Allah berfirman :

"Aku tergantung pada prasangka hambaKu kepadaKu"

( HR. Bukhari Muslim )


PADA LISAN YANG BERUCAP

ADA HATI YANG BERHARAP


Sahabat…

Yuk sempurnakan doa kita, dengan :

LISAN yang BERUCAP

HATI yang BERHARAP

dan KEYAKINAN kepada NYA.


Semoga pahala berlimpah bagi siapapun penulisnya.

Reposted by : @KajianAnNafii

@SahabatSampaiJannah

 

Silahkan di re-share, semoga menjadi amal kebaikan bagi penulis & penyebarnya❤️

Kamis, 04 Juli 2024

๐Ÿ’ฅJAGA AIB ORANG LAIN

 

๐Ÿ JAGA AIB ORANG LAIN

Mendengar keburukan orang lain adalah sebuah ujian bagi kita.

Apakah kita ikut menyebarkannya atau menyimpannya rapat-rapat?

Dan keberhasilan kita melewati ujian adalah saat kita tidak ikut menyebarkannya sehingga kehormatan saudara kita itu tetap bisa terjaga.

Mengapa demikian?

Sesungguhnya, pengetahuan akan aib orang lain, entah itu didapat secara sengaja ataupun tidak, akan mengubah persepsi atau pandangan kita terhadap orang tersebut.

Yang tadinya suka menjadi tidak suka. Yang tadinya respect menjadi tak lagi hormat.

Ada satu contoh, seorang ibu merasa kagum dengan kegesitan seorang asisten rumah tangga dalam bekerja. Tiba-tiba ada orang yang bercerita bahwa PRT tersebut dulunya anak "nakal", maaf, hamil di luar nikah. Maka, tak perlu waktu lama, setelah mendengar kisah itu, kekaguman pun tiba-tiba hilang tak berbekas. Dan pandangannya pun menjadi buruk.

Padahal itu pun masa lalu. Tapi begitulah informasi buruk bisa menjebakmu.

Maka, sangat penting bagi kita untuk menahan diri agar tidak menyebarkan aib atau keburukan orang lain.

Sesungguhnya, Rasulullah SAW bersabda :

> "Barangsiapa menutupi aib saudaranya, niscaya Allah Ta'ala akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat." (HR Ibnu Majah)

Semoga bermanfaat ๐Ÿ™

✍๐Ÿป
Reposted by : Artikel inspiratif

_Jangan lupa share tulisan ini jika bermanfaat. Ngeshare yang bermanfaat bisa jadi amal jariyah yang mengalir, bagi penulis dan *Anda yang menyebarkannya*_

Selasa, 02 Juli 2024

๐Ÿ˜†Mari berdoa sebelum kita memulai aktivitas

_*Mari berdoa sebelum kita memulai aktivitas*_

ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู… 

ุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ูŠูƒู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุฑูƒุงุชู‡ 

ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ุฅِู†ِّูŠْ ุฃَุณْุฃَู„ُูƒَ ุนِู„ْู…ًุง ู†َุงูِุนًุง، ูˆَุฑِุฒْู‚ًุง ุทَูŠِّุจًุง، ูˆَุนَู…َู„ุงً ู…ُุชَู‚َุจَّู„ุงً 


"Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima..

(HR. Ibnu Majah no. 925, shahih)


KITA MASIH PUNYA KESEMPATAN BERAMAL, MANFAATKANLAH!


Berkata Al-Imam Al-Hasan Al-Bashri rahimahullahu:


  "ุฅِู†َّูƒُู…ُ ุงู„ูŠูˆู… ุชَู‚ุฏِุฑُูˆู†َ ุนู„ู‰ ู…ุง ู„ุง ูŠَู‚ุฏِุฑُ ุนู„ูŠู‡ ุฅِุฎูˆَุงู†ُูƒُู… ู‡ุคู„ุงุก ู…ِู† ุฃَู‡ู„ِ ุงู„ู‚ُุจُูˆุฑِ؛ ูَุงุบุชَู†ِู…ُูˆุง ุงู„ุตِّุญَّู€ุฉَ ูˆุงู„ูَู€ุฑَุงุบَ، ู‚ุจู„ ูŠูˆู… ุงู„ูَุฒุนَุฉِ ูˆุงู„ุญِุณَุงุจِ".

"Sesungguhnya kalian pada hari ini mampu untuk mengerjakan (amalan-amalan), yang saudara-saudara kalian dari ahli kubur tidak dapat melakukannya

Maka manfaatkanlah kesehatan dan waktu luang, sebelum datangnya hari yang mengerikan dan hari perhitungan.

Qishorul Amal hal. 104.

Kunjungi Website saya: 

www.abdulahhubai.com 


www.akhlakulkarimahhipnoterapi.com 


_SELAMAT BERAKTIVITAS HARI INI RAIH YANG HALAL TINGGALKAN YANG HARAM_ 


┈••✾•◆❀◆•✾••┈•

Senin, 01 Juli 2024

๐ŸฅฐRezeki Harus Dicari, Begini Teladan Nabi Muhammad dalam Menafkahi Keluarga

Rezeki Harus Dicari, Begini Teladan Nabi Muhammad dalam Menafkahi Keluarga

_Rezeki itu kuasa Allah._

Rasulullah SAW tidak pernah abai dalam urusan nafkah kepada keluarganya. Bahkan, rezeki yang beliau dapatkan tidak hanya dinikmati oleh keluarga saja, melainkan juga kepada kaum papa. 

Abdul Fattah As-Samman dalam buku Harta Nabi menjelaskan bahwa Nabi tidak pernah meninggalkan keluarga beliau menjadi beban bagi orang lain. Di sisi lain, rumah Nabi merupakan tempat yang nikmat dan teduh bagi orang-orang kelaparan, orang-orang terlantar, dan kaum miskin papa.


Bahkan istri-istri Nabi mempunyai peran besar dalam menyediakan makanan bagi orang-orang kelaparan, terlantar, dan kaum miskin papa. Nabi juga mengatur pekerjaan dan menyeleksi indikasi-indikasinya.


Adapun dalilnya sebagaimana yang disampaikan Sayyidina Umar, “Sesungguhnya Nabi menjual kurma Bani An-Nadhir dan menyimpan makanan untuk persediaan selama setahun bagi keluarga beliau."


Dijelaskan bahwa dalam hadits tersebut terdapat tiga kondisi. Yakni pertama, Nabi memiliki fai (harta rampasan perang) dari tanah Bani Nadhir sehingga beliau tidak menginfakkan semua harta beliau.


Kedua, Nabi menekuni perdagangan dengan membeli dan menjual barang. Artinya, pekerjaan Nabi senantiasa berdagang dengan tuuan meneruskan pekerjaan dan beramal.


Ketiga, Nabi melakukan beberapa persiapan menyikapi perkembangan situasi dan keadaan. Sehingga beliau menyimpan makanan untuk persediaan selama setahun bagi keluarga beliau. Hal ini merupakan isyarat sangat penting, sebab rezeki tidak tersedia setiap hari maka memenuhi kebutuhan untuk esok hari harus diantisipasi.


Bahkan terkadang Nabi menyimpan makanan pokok untuk persediaan lebih dari satu tahun, seandainya makanan yang disimpan tidak rusak. Sebab sarana untuk menyimpan makanan supaya mampu bertahan lama pada masa itu belum lah ada.


✅✅✅✅✅✅✅✅

Suka sama tulisan inspiratif, motivasi, religi? 

Klik www.abdulahhubai.com 

Yang suka share dan forward boleh kok share dan forwad tulisan ini . Mudah2an jadi pahala buat yang sudah share dan forward serta penulisnya. Thanks ya ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š