Selasa, 03 September 2024

STIMULUS



Stimulus

Stimulasi adalah rangsangan atau dorongan yang diberikan untuk merangsang aktivitas tertentu, baik fisik maupun mental. 

Dalam konteks perkembangan anak, stimulasi sering kali merujuk pada berbagai aktivitas atau interaksi yang dirancang untuk mendukung perkembangan kognitif, motorik, sosial, dan emosional anak. Contoh stimulasi bisa berupa bermain, berbicara, bernyanyi, atau membaca bersama anak untuk membantu perkembangan otak dan keterampilan mereka.

Stimulasi juga dapat merujuk pada rangsangan dalam konteks lain, seperti stimulasi otak untuk meningkatkan kinerja mental, atau stimulasi sensorik yang melibatkan pancaindra untuk menghasilkan respons tertentu.

Tahapan stimulus biasanya merujuk pada proses bagaimana rangsangan (stimulus) diterima dan diproses oleh tubuh atau sistem, terutama dalam konteks perkembangan anak atau respon biologis. Berikut adalah tahapan umum dalam proses stimulus:


Penerimaan Stimulus (Input Sensorik):

Tahap pertama adalah penerimaan stimulus oleh indra tubuh (seperti mata, telinga, kulit, dsb.). 

Misalnya, mata menangkap cahaya, telinga menangkap suara, atau kulit merasakan sentuhan.


Transduksi Stimulus:

Pada tahap ini, stimulus yang diterima oleh organ sensorik diubah menjadi sinyal listrik atau kimiawi yang bisa dipahami oleh sistem saraf. 

Misalnya, ketika cahaya masuk ke mata, ia diubah menjadi sinyal saraf oleh retina.


Penghantaran Sinyal:

Sinyal yang telah ditransduksi ini kemudian dikirim melalui saraf sensorik menuju otak atau sistem saraf pusat untuk diproses lebih lanjut. Misalnya, sinyal dari retina dihantarkan ke otak melalui saraf optik.


Pemrosesan Sinyal (Proses Persepsi):

Di otak, sinyal yang diterima diproses dan diinterpretasikan menjadi pengalaman sadar, seperti melihat gambar, mendengar suara, atau merasakan panas.


Respon atau Tindakan (Output Motorik):

Setelah pemrosesan sinyal, otak mengirimkan instruksi ke bagian tubuh yang sesuai untuk melakukan respon. Respon ini bisa berupa tindakan fisik (misalnya, menggerakkan tangan), atau respon kognitif (seperti berpikir atau mengingat sesuatu).


Umpan Balik (Feedback):

Setelah tindakan dilakukan, umpan balik diterima untuk menilai efektivitas respon. Jika perlu, sistem saraf akan melakukan penyesuaian atau koreksi untuk merespons stimulus secara lebih efektif di masa depan.

Tahapan ini berlaku secara umum, baik dalam konteks respon biologis manusia maupun dalam proses stimulasi perkembangan anak.


Metode Stimulus:

Membentuk perkembangan anak dengan metode stimulus melibatkan memberikan rangsangan yang tepat dan beragam untuk mendukung perkembangan fisik, kognitif, sosial, dan emosional mereka. Berikut adalah beberapa langkah dan metode yang dapat dilakukan:


1. Stimulasi Sensorik

Usia 0-1 tahun: Pada tahap ini, bayi sangat membutuhkan rangsangan sensorik untuk perkembangan otak mereka. Anda bisa memberikan mainan dengan berbagai tekstur, warna, dan suara. Menyentuh, mengelus, dan berbicara dengan bayi juga sangat penting.

Usia 1-2 tahun: Berikan mainan yang mendorong eksplorasi, seperti balok warna-warni atau buku bergambar. Mengizinkan anak untuk merasakan berbagai tekstur seperti air, pasir, atau daun juga membantu.

2. Stimulasi Motorik

Motorik Kasar: Latih keterampilan motorik kasar dengan mengajak anak merangkak, berjalan, berlari, atau melompat. Berikan kesempatan untuk bermain di luar ruangan, naik-turun tangga, atau menendang bola.

Motorik Halus: Dorong anak untuk menggenggam, meremas, atau memegang objek kecil seperti kelereng, atau menggambar dengan krayon. Kegiatan seperti menyusun balok atau merangkai manik-manik juga baik untuk motorik halus.

3. Stimulasi Kognitif

Permainan Edukatif: Berikan permainan yang merangsang otak, seperti puzzle, permainan mencocokkan bentuk dan warna, atau permainan berhitung sederhana. Membaca buku bersama anak juga sangat membantu.

Eksplorasi Alam: Ajak anak untuk berjalan-jalan di alam, melihat tanaman, hewan, dan lingkungan sekitar. Jelaskan apa yang mereka lihat untuk merangsang rasa ingin tahu dan pemahaman tentang dunia.

4. Stimulasi Bahasa

Berbicara dan Mendengar: Seringlah berbicara dengan anak, bahkan saat mereka belum bisa berbicara. Ini membantu mereka memahami bahasa dan memperluas kosakata mereka. Menyanyi lagu anak-anak atau membacakan cerita juga sangat bermanfaat.

Pertanyaan Terbuka: Tanyakan pertanyaan yang merangsang anak untuk berpikir dan merespons. Misalnya, "Apa yang kamu lihat di gambar ini?" atau "Menurutmu, apa yang akan terjadi selanjutnya?"

5. Stimulasi Sosial dan Emosional

Interaksi Sosial: Dorong anak untuk bermain dengan teman sebaya. Ini membantu mereka belajar berbagi, bergiliran, dan bekerja sama. Mengajarkan anak tentang emosi dan cara mengelolanya juga sangat penting.

Mendukung Kemandirian: Berikan tugas sederhana yang sesuai dengan usia anak, seperti merapikan mainan atau membantu menyiapkan makanan. Ini meningkatkan rasa tanggung jawab dan percaya diri mereka.

6. Stimulasi Kreativitas

Kegiatan Seni: Ajak anak untuk menggambar, mewarnai, atau bermain dengan tanah liat. Biarkan mereka mengekspresikan diri mereka secara bebas tanpa terlalu banyak aturan.

Bermain Peran: Berikan kesempatan untuk bermain peran, misalnya bermain dokter-dokteran, berjualan, atau bermain rumah-rumahan. Ini merangsang imajinasi dan pemahaman mereka tentang peran sosial.

7. Rutinitas dan Konsistensi

Buat rutinitas harian yang konsisten, termasuk waktu bermain, makan, dan tidur. Konsistensi membantu anak merasa aman dan memahami apa yang diharapkan dari mereka.

Dengan memberikan stimulasi yang sesuai dan beragam, Anda membantu anak berkembang secara optimal dalam berbagai aspek kehidupannya. Penting juga untuk mengamati respon anak terhadap berbagai stimulasi dan menyesuaikannya sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka.


Merubah kebiasaan anak dengan stimulus

Mengubah kebiasaan anak menggunakan metode stimulus melibatkan pemberian rangsangan positif atau negatif untuk mendorong perubahan perilaku yang diinginkan. Proses ini memerlukan konsistensi, kesabaran, dan pemahaman tentang bagaimana anak merespons berbagai jenis stimulus. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:

1. Identifikasi Kebiasaan yang Ingin Diubah

Tentukan kebiasaan spesifik yang ingin Anda ubah pada anak, misalnya mengurangi kebiasaan menonton TV terlalu lama, membiasakan merapikan mainan, atau mengurangi sikap tantrum.

2. Pahami Penyebab Kebiasaan

Cari tahu apa yang menyebabkan kebiasaan tersebut. Apakah itu karena anak mencari perhatian, merasa bosan, atau karena mereka belum memahami bahwa kebiasaan tersebut tidak baik?

3. Terapkan Penguatan Positif

Reward (Penghargaan): Ketika anak menunjukkan perilaku yang diinginkan, berikan pujian, stiker, atau hadiah kecil. Misalnya, jika Anda ingin anak terbiasa merapikan mainan, berikan pujian atau hadiah kecil setiap kali mereka melakukannya dengan benar.

Pujian Verbal: Pujian sederhana seperti "Bagus sekali, kamu sudah merapikan mainan!" dapat memberikan dorongan positif bagi anak untuk mengulangi perilaku tersebut.

Sistem Poin: Buat sistem poin di mana anak bisa mengumpulkan poin setiap kali mereka menunjukkan perilaku baik. Setelah mencapai sejumlah poin tertentu, mereka bisa menukarnya dengan hadiah atau kegiatan favorit.

4. Terapkan Penguatan Negatif

Konsekuensi yang Jelas: Tetapkan konsekuensi ringan untuk kebiasaan yang tidak diinginkan. Misalnya, jika anak tidak merapikan mainan, mereka mungkin kehilangan waktu bermain favorit mereka. Namun, pastikan konsekuensi tersebut konsisten dan selalu diberikan setiap kali perilaku buruk terjadi.

Pengabaian Terhadap Perilaku Buruk: Dalam beberapa kasus, mengabaikan perilaku yang tidak diinginkan (jika aman dan sesuai) bisa menjadi cara yang efektif untuk mengurangi kebiasaan tersebut, karena anak tidak mendapatkan perhatian yang mereka cari.

5. Memberikan Contoh Positif

Anak cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitar mereka. Pastikan Anda menunjukkan perilaku yang diinginkan. Misalnya, jika Anda ingin anak terbiasa mengucapkan "tolong" dan "terima kasih," pastikan Anda sering menggunakan kata-kata tersebut dalam interaksi sehari-hari.

6. Latihan dan Pengulangan

Kebiasaan baru membutuhkan waktu untuk terbentuk. Latih anak secara berulang-ulang dan dengan cara yang sama agar mereka terbiasa dengan perilaku baru yang Anda inginkan.

Role-playing (Bermain Peran): Gunakan permainan peran untuk melatih kebiasaan baru. Misalnya, Anda bisa bermain pura-pura menjadi pelanggan dan anak menjadi penjual untuk melatih mereka tentang sopan santun.

7. Buat Rutinitas yang Konsisten

Kebiasaan baik lebih mudah terbentuk dalam konteks rutinitas yang konsisten. Pastikan Anda memiliki rutinitas harian yang mendukung kebiasaan yang diinginkan. Misalnya, jika Anda ingin anak terbiasa membaca, sediakan waktu khusus setiap hari untuk membaca bersama.

8. Beri Waktu dan Kesabaran

Perubahan kebiasaan tidak terjadi dalam semalam. Bersabarlah dan beri anak waktu untuk menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru. Pujilah setiap kemajuan, sekecil apa pun.

9. Evaluasi dan Sesuaikan

Secara berkala, evaluasi apakah metode stimulus yang digunakan efektif. Jika perlu, lakukan penyesuaian berdasarkan respon anak. Jika anak tidak merespons dengan baik, coba pendekatan lain yang mungkin lebih sesuai dengan kebutuhan mereka.

Dengan menerapkan metode stimulus secara konsisten, Anda dapat membantu anak mengubah kebiasaan mereka dan mendorong perkembangan perilaku yang lebih positif.


www.akhlakulkarimahhipnoterapi.com 

Selasa, 27 Agustus 2024

SUKSES SUBCONSCIOUS MIND


❤ Assalamu alaikum warohmatullahi wabarokaatuh


Sukses itu harus di program dulu 

Karena bisa jadi penghambat nya adalah mental blok anda yang sudah termemori di pikiran anda selama ini.

Misal nya :

Keseringan mengucap :

miskin , karena sudah di lebelkan orang tua dari sejak usia 0 sd 6 th.

Sering mengucap Aku pasti gagal , hidup ini terlalu sulit, hidup ini tidak adil, tidak ada yang peduli kepada ku, hidupku sial , Tolong aku, aku memiliki masa depan suram, aku membenci pekerjaan ini, aku selalu ketinggalan, aku tidak bisa mengubah apapun, dll


Selama hidup anda tidak akan Bahagia 

jika mental blok pikitan bawah sadar tidak di ubah . 

Karena anda di gagalkan otomatis oleh semesta alam.


Ingat :

Frekuensi Pikiran , ter broadcast ke semesta alam. menarik yang se frekuensi . Ter tarik kembali ke kehidupan anda. Dan Realita.


 Cara memprogram kebaikan pada pikiran

Subconscious Mind


Pintu nya adalah Panca Indra

Kunci untuk membuka pintu tsb adalah Focus


Proses RAS (Reticular Activating System. ):

- Pengulangan

- ⁠imajinasi 

- ⁠keyakinan 

- ⁠visualisasi

- ⁠otoritas

- ⁠mengagetkan

- ⁠mengagumi Terpesona 

- ⁠Tenggelam Dalam Perasaan 

- ⁠Relaksasi , Dzikir , ritual ibadah 

- ⁠Reward

- ⁠Melayani

- ⁠Cinta 

- ⁠Sentuhan fisik kasih sayang 

- ⁠permainan Carakter Building , ice breaking

- ⁠hipnosis 

- ⁠dll dll dll banyak sekali 


RAS Terhubung dan Termemorilah di pikiran bawah sadar. 

Memori jangka panjang 


#EMPOWERMANT


www.akhlakulkarimahhipnoterapi.com

Kamis, 01 Agustus 2024

Pola makan yg membuat kita bisa berlebih BB.


 Selaraskan apa kebutuhan Tubuh.. 


Pola makan yg membuat kita bisa berlebih BB. 

Bukan makanannya. 

Pola arti sesuatu yg di lakukan ber ulang. 



Di analogikan : 

Jika tubuh butuh kalori misal 1500 kalori/hari

Kita makan 2000 kalori /hari.

Kita kelebihan 500kalori/hari

1 hari 500kalori. 10 hari jadi 5000 kalori

Di simpang dlm bentuk lemah 

Indikatornya. Kelebihan Berat Badan. 


Yg perlu di benahi adalah pola makannya


Saya punya pola yaitu A-N-A

Atur sarapan yang ringan kalori

Nikmati makan siang 

Atur Makan malam ringan kalori


Kurangi : 

1. Nasi putih

2. Gula putih 

3. ⁠Garam Putih

 4. Daging 

 5. Gorengan / Minyak


Perbanyak Buah2 an 


Bagaimanakah cara makan Rasulullah Saw. yang sehat itu? Seperti yang dirangkum dari buku Amazing Islam karya Queensa Hawa, Prof. Dr. Musthofa Rimadhan memberikan beberapa gambaran cara makan Rasulullah Saw. berdasarkan hadits-hadits yang terpercaya. Berikut gambarannya!

1. Di pagi hari, Rasulullah Saw. membuka menu sarapannya dengan segelas air yang dicampur dengan sesendok madu. Madu ini di dalam Al-Qur’an dikenal juga sebagai obat (syifaaa). Manfaat madu pun rupanya luar biasa. Madu bisa mengaktifkan kerja usus, menyembuhkan sembelit, dan mengobati peradangan.

2. Setelah itu, di waktu duha Rasulullah Saw. kemudian mengonsumsi tujuh butir kurma ajwa’ yang sudah matang. Manfaat dari kurma ini adalah bisa mentralisir racun. Seperti halnya Rasulullah Saw. yang bisa menetralisir racun dari makanan wanita Yahudi yang meracuninya. Hal itu karena Rasulullah Saw. mengonsumsi kurma setiap hari dengan rutin.

3. Kemudian saat makan siang, Rasulullah Saw. memakan makanan pokok berupa roti yang dicampur dengan cuka dan minyak zaitun. Manfaat mengonsumsi makanan ini adalah bisa melancarkan pencernaan, menghancurkan kolesterol, dan menjaga suhu tubuh ketika musim dingin.

4. Berdasarkan beberapa riwayat hadits, Saat makan malam, Rasulullah Saw. mengonsumsi sana al makki yang identik dengan sayur-sayuran. Manfaat sayuran ini adalah untuk menjaga imunitas tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit.

5. Rasulullah Saw. pun tidak langsung tidur setelah makan. Beliau biasanya beraktivitas terlebih dahulu agar makanan cepat masuk ke dalam lambung dan cepat dicerna. Rasulullah Saw. biasa melakukan salat setelah makan.

Rasulullah Saw. bersabda, “Cairkan makanan kalian dengan berzikir kepada Allah Swt. dan salat, serta janganlah kalian langsung tidur setelah makan karena dapat membuat hati kalian menjadi keras.” (H.R. Abu Nu’aim dari Aisyah ra.)


6. Meskipun begitu, Rasulullah Saw. tetap menyukai makanan tertentu. Misalnya seperti tsarid atau campuran roti dan daging dengan kuah lezat. Hanya saja Rasulullah Saw. tidak rutin mengonsumsi ini dan tidak menjadi kebiasaan makan Rasulullah Saw.


7. Rasulullah Saw. makan dengan tangan kanan dan tak lupa membaca doa. Beliau pun akan mencampuradukkan lauk dengan nasi menggunakan tangan kanannya dan menunggunya sebentar. Lalu Rasul pun akan mencelupkan jari kanan kecilnya ke garam dan menghisap garam itu. Setelahnya Rasulullah makan lauk dan nasinya.


8. Rasulullah Saw. akan mengunyah makanan sebanyak 40 kali agar makanan benar-benar lumat dan mudah dicerna.


9. Rasulullah Saw. pun tidak meniup-niup air ketika minum ataupun bernafas ketika minum.


Menurut Rasulullah Saw, waktu makan terbaik adalah saat matahari terbit dan sebelum matahari tenggelam, baik menurut sains ataupun islam.


Apa sarapan Nabi?

Berdasarkan sejumlah cerita, Nabi Muhammad menjadikan segelas air dicampur dengan madu sebagai menu sarapan. Hal ini sesuai dengan yang tertulis dalam Alquran bahwa madu merupakan penyembuh.


www.abdulahhubai.com

Rabu, 31 Juli 2024

Nak, aku sedang mengajarkan kepadamu bahwa kamu hanya akan dihargai dengan benar ketika kamu berada di lingkungan yang tepat".



Assalamu'alaikum 


Seorang Anak Muda sedang membersihkan aquarium Paman nya, ia memandang ikan arwana agak kebiruan dengan takjub..

Tak sadar Pamannya sudah berada di belakangnya..

"Kamu tahu berapa harga ikan itu?". Tanya sang Paman..

.

"Tidak tahu". Jawab si Anak Muda..

.

"Coba tawarkan kepada tetangga sebelah!". Perintah sang Paman.


Ia memfoto ikan itu dan menawarkan ke tetangga..

Kemudian kembali menghadap sang Paman. .

"Ditawar berapa ?" tanya sang Paman. .

"50.000 Rupiah Paman". Jawab si Anak Muda dengan mantap.

.

"Coba kau tawarkan ke toko ikan hias!!". Perintah sang Paman lagi.

.

"Baiklah Paman". Jawab si Anak Muda. Kemudian ia beranjak ke toko ikan hias..

.

"Berapa ia tawar ikan itu?". Tanya sang Paman.

.

"800.000 Rupiah Paman". Jawab si Anak Muda dengan gembira, ia mengira sang Paman akan melepas ikan itu.

.

"Sekarang coba kau tawarkan ke Juragan Joni Rahman, bawa ini sebagai bukti bahwa ikan ini sudah pernah ikut lomba". Perintah sang Paman lagi.


"Baik Paman". Jawab si Anak Muda. Kemudian ia pergi menemui Pak Joni yang dikatakan Pamannya. Setelah selesai, ia pulang menghadap sang Paman.

.

"Berapa ia menawar ikannya?".

.

"80 juta Rupiah Paman".

.

Ia terkejut sendiri menyaksikan harga satu ikan yang bisa berbeda-beda..

.

"Nak, aku sedang mengajarkan kepadamu bahwa kamu hanya akan dihargai dengan benar ketika kamu berada di lingkungan yang tepat".


"Kita semua adalah orang biasa dalam pandangan orang-orang yang tidak mengenal kita".


"Kita adalah orang yang menarik di mata orang yang memahami kita".


"Kita istimewa dalam penglihatan orang-orang yang mencintai kita".


"Kita adalah pribadi yang menjengkelkan bagi orang yang penuh kedengkian terhadap kita".


"Kita adalah orang jahat di dalam tatapan orang-orang yang iri akan kita".


Pada akhirnya, setiap orang memiliki pandangannya masing masing terhadap kita, maka tak usahlah bersusah payah supaya kelihatan baik dimata orang.


Tapi berusahalah terus melakukan kebaikan dan menjalankan apapun dengan keikhlasan...


www.abdulahhubai.com

Jumat, 26 Juli 2024

KETIKA REZEKIMU HABIS, MAKA AJALPUN TIBA"



"KETIKA REZEKIMU HABIS, MAKA AJALPUN TIBA"


'Rugi kalau tidak baca sampe selesai'


Jangan perdulikan jasadmu yang akan busuk dan hancur !

Kaum muslimin akan melaksanakan kewajiban mereka;


1. Memandikan mu

2. Mengkafani mu

3. Menyalati mu

4. Menguburkan mu


Yakinlah bahwa;

"Dunia tidak sedih karena Kematian mu"


"Alam semesta tidak berduka atas kepergian mu !

"Segala sesuatu akan berjalan seperti biasa dan tidak berubah dengan perpisahan mu !

"Perekonomian akan terus berputar !

"Pekerjaanmu, akan digantikan orang lain!

Hartamu akan pindah tangan secara halal kepada ahli waris!

Sementara Anda yang akan di HISAB atas segala sesuatu hingga perkara yang besar sampai dng hal yg paling kecil !


Yang pertama lepas dari mu adalah nama mu..

Saat Anda meninggal dunia: Orang-orang bertanya; Dimana mayatnya ?

Mereka tidak lg memanggil mu dengan namamu.. Namamu tinggal kenangan belaka.


Ketika mereka akan menshalati, mereka bilang; Bawa sini jenazahnya!

Mereka tidak lagi menyebutkan namamu.. Betapa cepat namamu hilang berlalu....


Ketika mereka akan menguburkan mu, mereka berkata; Dekatkan mayitnya! tanpa menyebutkan namamu....


Karena itu... 

Janganlah tertipu oleh kehormatan, status sosial dan kelebihan kelompokmu !!

Jangan terperdaya oleh kedudukan, jabatan dan nasab keturunanmu !!


"Alangkah sepelenya dunia ini... dan betapa besar apa yang akan kita hadapi"


Kesedihan orang atas kepergian mu ada 3


1.Orang yang mengenal mu sepintas akan mengatakan: Kasihan !!...


2.Teman dan sahabatmu akan bersedih beberapa saat atau beberapa hari, kemudian mereka kembali pada rutinitas dan canda tawa mereka.


3.Kesedihan mendalam di rumah...Keluargamu akan bersedih sepekan... satu-dua bulan atau hingga satu tahun... 

Kemudian mereka akan meletakkanmu dalam album kenangan...


Demikianlah.....

Kisah mu di antara manusia telah berakhir.....


Anda hanya tinggal album kenangan


"Kisah mu yang sebenarnya baru dimulai... bersama sesuatu yang nyata, yaitu; Alam Akhirat"


"Telah lepas darimu"

1.Ketampanan/Kecantikan

2.Harta, Rumah

3.Kedudukan/Jabatan

4.Anak

5.Istri/Suami


"Kehidupan mu yang sesungguhnya baru dimulai"


Pertanyaannya sekarang adalah;


Apa yang telah Anda siapkan untuk kubur dan akhirat mu?.... Ini adalah kenyataan yang akan terjadi dan perlu direnungkan !!


Check ibadahmu, yang wajib dan yang sunnah...

Check Amal shaleh dan Sedekah mu...

Check perilaku dan tingkah laku mu...


Semoga kita semua menyiapkan bekal utk kehidupan yg kekal, Dan Selamat di Akhirat...


Jika Anda membantu mengingatkan orang lain dengan menyebar postingan ini... InsyAllah... Anda akan dapatkan buah dari peringatan Anda ini dalam timbangan amal kebaikan pada hari Kiamat.


Allah berfirman;

 (وذكّر فإن الذكرى تنفعُ المؤمنين)  

"Dan berilah peringatan! karena peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang beriman"


Kenapa Mayit memilih "Sedekah" jika kembali ke dunia? Sebagaimana firman Allah;

 رب لولا أخرتني إلى أجل قريب: فأصدق

"Ya Allah! jika Engkau tunda ajalku sebentar saja, niscaya aku akan bersedekah"

Mereka tidak mengatakan:

➡ Niscaya Aku akan Haji/Umrah..

➡ Niscaya Aku akan Shalat..

➡ Niscaya Aku akan Puasa..


Para ulama menjelaskan : "Mayit hanya mengatakan "SEDEKAH", karena dia melihat dampak sedekah yang sangat besar setelah kematian"


"Maka perbanyaklah sedekah"

utk saat ini bersedakahlah dengan mengirim/menyebarkan postingan ini pada teman/saudara dengan niat karena Allah, Aamiin YRA...

بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم

Ya Allah...

✅ Muliakanlah orang yang membaca dan membagikan status ini

✅ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid

✅ Lapangkanlah hatinya Bahagiakanlah keluarganya

✅ Luaskan rezekinya seluas lautan

✅ Mudahkan segala urusannya

✅ Kabulkan cita-citanya

✅ Jauhkan dari segala Musibah

✅ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar...Aamiin 

✅ semoga yang menulis Aamiin dan yang membagikan ini di jauhkan dari siksa kubur kelak... Aamiin Yaa Robbal'aalamiin 🤲🏻🤲🏻🤲🏻


semoga bermanfaat 😊🙏


www.akhlakulkarimahhipnoterapi.com