Jumat, 12 November 2021

TEPAT



Anda adalah Orang Tepat untuk Sukses  !!!

  • Tempat yg Tepat
  • Situasi yg Tepat
  • Ketemu orang yang Tepat
  • Waktu yang Tepat


Bagaimana cara mendapatkan nya ?

Adaptif  : Terus berinovasi ,  Antusias   Melakukan Pergerakan atau menghadapi perubahan. 

  • Cepat Menyesuaikan diri untuk menjadi yang terbaik,
  • Terus menerus melakukan perbaikan mengikuti perkembangan teknologi
  • Bertindak Proaktif


www.akhlakulkarimahhipnoterapi.com

www.abdulahhubai.com


The  Power Of  NLP - The Power  Of  Suggestion



Selamat menjadi Orang  yang sukses 

Sabtu, 06 November 2021

NIKMAT ITU BELUM TENTU ENAK




NIKMAT ITU BELUM TENTU ENAK


Salah satu ciri turunnya keberkahan dalam hidup itu adalah kita merasakan kenikmatan dalam segala sesuatu. 

Makan terasa nikmat, tidur nikmat, berumahtangga nikmat, kerja nikmat.

Dan uniknya, nikmat itu tidak selalu identik dengan enak.

Ada kalanya.. yang sakit, itu bisa jadi nikmat selama ada ridho dalam hati.

Contoh..

• Jatuh itu nggak enak, apalagi jatuh tersungkur mendahulukan  wajah. Pasti Sakit ! Malu dll..

Tapi kalau yang jatuh itu anak sendiri umur 6 bulan, jatuh di kasur . Malah jadi ketawa campur seneng.

• Dicubit itu sakit.. tapi kalau yang nyubit adalah istri yang baru dinikah, malah jadi sebab senyum-senyum malu.

• Hamil itu berat, payah.. tapi terasa nikmat jika sebabnya hamil adalah suami yang sah.

Semua yang sakit pun selama ada ridho dalam hati, malah bisa jadi sebabnya datangnya kenikmatan. Dan itu awal dari ciri keberkahan.

Dalam hidup juga demikian..

Ada kalanya kenikmatan yang Alloh hadirkan, wujudnya belum tentu yang enak. Kadang ujian, rasa sakit, kehilangan dan musibah. Namun jika dalam hati kita ada ridho atas takdir Alloh..

Itu semua jadi sebab hadirnya kenikmatan.


Nasihat ini juga untuk diri saya pribadi..

Barangsiapa yang ingin punya kenikmatan dalam hidupnya.. ia harus belajar memunculkan Ridho dalam hatinya. Ikhlas menerima 


#NasihatUntukDiri #PelajaranRahmatBerkah #Hikmah

Minggu, 31 Oktober 2021

DAHSYATNYA SURAT AL-IKHLAS**




DAHSYATNYA SURAT AL-IKHLAS**

(SEMPATLAH SEBENTAR MEMBACA TULISAN INI)

Rasulullah Muhammad SAW pada suatu ketika bersabda:

"Demi Allah yang jiwaku di genggamnya" 


Sesunggugnya: Qul Huwallahu Ahad, itu tertulis di sayap malaikat Jibril, 

Allahhus Somad, itu tertulis di sayap malaikat Mikail,

Lam Yalid Walam Yuulad , itu tertulis pada sayap malaikat Izra'il,

Walam Yakullahu Kufuwan Ahad, itu tertulis pada sayap malaikat Israfil,

Berkata Ibu Abbas r.a bahwa Rasulullah SAW telah bersabda ketika saya (Rasulullah SAW) Isra kelangit , saya melihat Arasy di atas 360.000 pilar dan jarak jauh antara satu pilar ke satu pilar yang lain ialah 300.000 tahun perjalanan, pada tiap-tiap pilar itu terdapat padang pasir yang jumlahnya 12.000 dan luasnya setiap satu padang seluas dari timur hingga ke barat , pada setiap padang itu terdapat 80.000 malaikat yang mana kesemua nya membaca surat Al-Ikhlas

Setelah mereka selesai membaca surah tersebut maka berbahaya mereka:

Wahay Tuhan kami sesunggugnya pahala dari bacaan ini kami berikan kepada orang yang membaca surah 

Al-Ikhlas baik lelaki maupun perempuan ...

Riwayat Anas bin Malik juga memerlukan kisah berkaitan surah Al-Ikhlas.

Suatu ketika 70.000 malaikat diutus datang kepada seorang sahabat di madinah yang meninggal.

Kedatangan para malaikat itu hingga meredupkan cahaya matahari. 70.000 

Malaikat itu diutus hanya karena Almarhum sering membaca ini.

Anas bin Malik yang saat itu bersama Nabi Muhammad SAW di tabuk merasakan cahaya matahari redup tidak seperti biasanya dan malaikat Jibril datang kepada Nabi untuk menceritakan kejadian yang sedang terjadi di madinah.


Rasulullah S.A.W bersabda: 

Barang siapa surah Al-Ikhlas sewaktu sakit sehingga dia meninggal dunia, maka tumbuhnya tidak akan membusuk didalam kubur nya dan malaikat akan membawanya dengan sayap mereka melintasi Titian Siratul Mustaqim lalu menuju ke syurga.

(HR Qurthuby).

**Subhanallah**......


Jika anda men_share ini ke 1 orang artinya anda sudah menyebar kan 10 kabaikan di akhirat.

Ya Allah, jadikan kami langgeng dalam membaca suratul Al-Ikhlas dan mengucapakan Subhanallah.

Menjadi manusia sesuai yang di sabdakan Nabi SAW.

Sehat, bermanfaat dan wafat dalam keadaan Husnul Khatimah.


Aamiin yaa robbal'allamin.

🙏🙏🙏

Sabtu, 30 Oktober 2021

ARTI SHALAWAT ALLAHUMMA SHOLLI WA SALLIM WA BARIK ‘ALA SAYYIDINA MUHAMMADIN KARIMIL ABA’I WAL UMMAHAT


ARTI SHALAWAT ALLAHUMMA SHOLLI WA SALLIM WA BARIK ‘ALA SAYYIDINA MUHAMMADIN KARIMIL ABA’I WAL UMMAHAT

Bagi kita umat Islam, sholawat tidak sekadar pujian dan sanjungan kepada Rasulullah Muhammad SAW. Sholawat juga menjadi doa untuk memanjatkan hajat.


Setiap manusia tentu membutuhkan rezeki agar dapat melanjutkan kehidupan. Tak hanya lahir, namun juga rezeki batin yang menghadirkan ketentraman.


Selain itu, mencari rezeki adalah fitrah makhluk. Tetapi, rezeki sepatutnya didapat melalui cara yang halal.


Keutamaan shalawat ini adalah menjadi salah satu pintu kenikmatan dunia dan akhirat bagi pembacanya.


Selain itu, pahala untuk orang yang tidak melupakan shalawat ini adalah tidak terhingga.


BACALAH SHOLAWAT BERIKUT INI PAGI DAN MALAM SEBANYAK 11 KALI


اللَّهُم صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَدٍ كَرِيمِ الآبَاءِ والأُمَّهَاتِ

ALLAHUMMA SHOLLI WA SALLIM WA BARIK ‘ALA SAYYIDINA MUHAMMADIN KARIMIL ABA’I WAL UMMAHAT


Artinya: Ya Allah limpahkanlah shalawat dan salam serta keberkahan kepada pemimpin kami Nabi Muhammad SAW yang Beliau memiliki nasab mulia di jalur bapak dan jalur ibu sampai Nabi Adam dan semua orang yang beriman.


“Apabila diamalkan secara konsisten maka akan mendatangkan kecintaan kepada Rasulullah shalallahu alaihi wasallam dan menjadi penyebab terbukanya kucuran rejeki,” kata Kiyai Rizqi Dzulqornain dalam tausiyahnya.


Diriwayatkan bahwa barang siapa yg membaca sholawat tsb “maka ia akan dicintai oleh Rasulullah SAW”


Dikutip Dari Kitab Atthorof Asysahiyah Hal 48




 

RASULULLAH SAW TIDAK SUKA ORANGTUA YANG PILIH KASIH



RASULULLAH SAW TIDAK SUKA ORANGTUA YANG PILIH KASIH


Banyak orangtua yg tanpa sadar bersikap tidak adil pada anak2nya. Pilih kasih atau memiliki 'anak favorit'. Kondisi sebenarnya tak boleh dibiarkan dan Islam sangat melarang hal tsb.


Sikap orangtua yg pilih kasih dan membeda2kan anak bisa menimbulkan permusuhan. Hubungan kakak beradik jadi tidak baik, anak akan kehilangan rasa kasih sayang antar saudara dan berdampak pada sikap tidak menghormati orangtuanya.


Sebagaimana sebuah hadits yg diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari kisah An-Nu’man bin Basyir, bahwasanya ayahnya datang membawanya kepada Nabi Muhammad SAW dan berkata:


"Sungguh aku telah memberi pemberian berupa seorang budak milikku kepada anakku ini.” Kemudian Rasulullah SAW. bersabda: “ Apakah semua anakmu kau beri seperti (anakmu) ini?”

Dia menjawab: “ Tidak.” Maka Rasulullah SAW. bertanya : “ Apakah engkau senang apabila mereka (anak2mu) semuanya berbakti kepadamu dengan sama?” Dia menjawab: “ Aku mau (wahai Rasulullah).” Lalu Rasulullah SAW. bersabda: “ Kalau begitu, jangan kau lakukan (pilih kasih).”


(HR. Bukhari, Muslim dan Tirmidzi)


Maksud dari hadits di atas adalah hibah harus diberikan secara adil atau sama rata. Boleh membedakannya jika ada alasan tertentu, akan tetapi, apabila salah satu dari anak2 itu mempunyai suatu kebutuhan yg lebih dari lainnya lantaran sebab yg diperbolehkan sedangkan yg lainnya tidak membutuhkannya, maka seperti ini boleh dilebihkan menurut kebutuhan masing2.


Syaikh Abdul Ghani Al-Nablisi berkata : “Pilih kasih orang tua terhadap anaknya akan menimbulkan permusuhan, kedengkian dan kebencian diantara sesama anak-anak itu sendiri, kemudian akibat selanjutnya akan terjadilah pemutusan hubungan keluarga yg disebabkan oleh sikap pilih kasih orang tua mereka.”


Untuk itu orangtua, selalu berusaha untuk bersikap adil kepada anak2. Rasulullah SAW sampai berwasiat dan mengulangnya hingga tiga kali, beliau bersabda:


“Adillah kepada anakmu, adillah kepada anakmu, adillah kepada anakmu!” (HR. Abu Dawud, Nasa’i, dan Ibnu Hibban)