Sabtu, 29 Juli 2023

Apa Masalah anda dan Apa harapan anda ?




Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh 

*Apa Masalah anda ?*

*Apa harapan anda ?*


Masalah akan membelenggu perasaan yang membuat orang :

1. Al jazaa' ( *kegelisahan* ) . 

kegelisahaan adalah kekhawatiran yang membuat orang berpaling dari apa yang seharusnya dilakukan . Dia mematahkan semangat seseorang secara Paksa.


2. At tawattur ( *Kecemasan* ) 

kecemasan adalah dugaan tentang keburukan yang selalu muncul diringi rasa takut jika keadaan buruk itu terjadi 


3. Al ghadab ( *kemarahan*)

Kemarahan adalah angkara murka yang bergejolak akibat ketidakmampuan mengendalikan emosi


4. al ya's ( *putus asa* )

keputus asaan adalah dugaan kuat bahwa sesuatu yang di cita-citakan tidak akan terjadi . putus asa adalah lawan kata harapan 


5. at tasyya um ( *pesimis* )

pesimis adalah perasaan kalah dan takluk pada masalah sebelum memulai ikhtiar untuk menyelesaikan nya. 


jika berkumpul dalam jiwa , ke lima perasaan tersebut akan merenggut *Kebahagiaan* , jiwa akan sakit , pikiran sakit maka pasti berdampak pada kesehatan jasmani , sangat memungkinkan terjadi penyakit yang serius. semakin parah penyakitnya . 

hal ini tentu akan memicu kekacauan dalam keluaraga . 

apa yang memicu ke lima tersebut disebabkan oleh satu Hal : *MASALAH*


Ingat : sifat rezeki adalah suci bersih, tentu rezeki hanya mendekati orang yang hati nya *BAHAGIA*


ATASI MASALAH DENGAN CARA YANG MENGHADIRKAN MASALAH DAN SUDAH SIAPKAN SOLUSI NYA 

YAITU ALLAH & RASULULLAH MUHAMMAD SAW 


Renungan : 

HADIST RASULULLAH:

"Tidak ada keletihan, penyakit, kecemasan, kesedihan, sakit hati, dan kesusahan yang menimpa seorang Muslim, meskipun itu adalah tusukan duri yang dia terima, tetapi Allah menghapus sebagian dari dosa-dosanya untuk itu," 

(Al-Bukhari dan Muslim).


Allah berfirman:


"Dan sesungguhnya Kami akan mencoba Anda dengan sesuatu dari ketakutan dan kelaparan, dan kehilangan kekayaan dan kehidupan dan tanaman; tetapi berilah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, yang mengatakan, ketika ditimpa musibah: 'Sesungguhnya kita semua adalah milik Allah, dan kepada-Nyalah kita kembali': Mereka itulah orang-orang yang kepadanya (menurunkan) berkah dari Allah, dan rahmat, dan merekalah orang-orang yang yang menerima petunjuk." 

(Al-Baqarah: 155-157)


DEMIKIAN SEMOGA BERMANFAAT 

 👇👇

🕋www.akhlakulkarimahhipnoterapi.com 

🕋www.abdulahhubai.com 


😍Wa 085384992323

Jumat, 28 Juli 2023

Publik Speaking





Berikut adalah beberapa cara untuk berbicara di depan publik dengan efektif:


Persiapan yang Matang:


Kenali audiens Anda: Pahami siapa audiens Anda, apa kebutuhan dan minat mereka, serta latar belakang mereka agar Anda dapat menyesuaikan pesan Anda dengan lebih baik.

Buat struktur presentasi: Tentukan poin-poin utama yang ingin Anda sampaikan dan susun presentasi Anda dengan alur yang jelas dan mudah diikuti.


Latihan dan Rehearsal:

Latih pidato Anda dengan berbicara di depan cermin atau merekamnya. Latihan akan membantu Anda merasa lebih percaya diri dan mengurangi gugup saat tampil di depan umum.

Jika memungkinkan, lakukan latihan di depan teman atau keluarga yang dapat memberikan umpan balik yang konstruktif.


Gunakan Bahasa Tubuh yang Tepat:

Tatap mata audiens: Membuat kontak mata dapat meningkatkan koneksi dengan audiens dan menunjukkan kepercayaan diri.

Gunakan gerakan tangan dan tubuh yang sederhana dan relevan untuk mendukung pesan Anda.

Jaga postur tubuh yang tegap dan percaya diri.


Gunakan Suara yang Variatif dan Jelas:

Gunakan intonasi suara yang bervariasi untuk menjaga minat audiens dan memberikan penekanan pada poin penting.

Berbicara dengan jelas dan tidak terlalu cepat, sehingga audiens dapat dengan mudah mengikuti apa yang Anda sampaikan.


Gunakan Contoh dan Cerita:

Penggunaan contoh dan cerita dapat membuat presentasi lebih menarik dan membantu audiens memahami poin Anda dengan lebih baik.

Tanggapi Umpan Balik:

Jika ada sesi tanya jawab setelah presentasi, tanggapi pertanyaan audiens dengan ramah dan berusaha memberikan jawaban yang informatif.

Terima umpan balik dengan lapang dada dan gunakan informasi tersebut untuk meningkatkan kemampuan publik speaking Anda di masa depan.

Tetap Tenang dan Kendalikan Nervositas:


Nervositas adalah hal yang normal saat berbicara di depan publik. Cobalah untuk mengatasinya dengan bernapas dalam-dalam, berlatih meditasi, atau teknik relaksasi lainnya sebelum presentasi.


Fokus pada Pesan Utama:

Jangan terjebak dalam detail yang berlebihan. Fokuskan pada pesan utama yang ingin Anda sampaikan agar audiens lebih mudah mengingatnya.


Gunakan Media Pendukung dengan Bijaksana:

Jika Anda menggunakan slide presentasi atau media lainnya, pastikan mereka mendukung pesan Anda dan tidak mengalihkan perhatian audiens dari apa yang Anda katakan.

Ingatlah bahwa berbicara di depan publik adalah keterampilan yang dapat ditingkatkan melalui latihan dan pengalaman. Tetaplah konsisten dalam berlatih dan selalu mencari umpan balik agar Anda dapat terus memperbaiki keterampilan publik speaking Anda.

Demikian 


www.akhlakulkarimahhipnoterapi.com 


CARAKTER BUILDING



CARAKTER BUILDING 


Konsep mewujudkan imajinasi dalam karakter building adalah proses kreatif dalam mengembangkan karakter yang kuat, mendalam, dan meyakinkan dalam sebuah karya fiksi seperti novel, film, permainan, atau karya seni lainnya. Cara mewujudkan imajinasi dalam karakter building mencakup beberapa langkah penting:


Visi dan Tujuan Karakter: Mulailah dengan memiliki visi yang jelas tentang karakter yang ingin Anda ciptakan. Apa tujuan karakter dalam cerita? Apa yang mereka inginkan atau butuhkan? Apakah mereka pahlawan atau antagonis? Memahami tujuan karakter akan membantu mengarahkan perkembangan mereka.


Latar Belakang dan Sejarah: Karakter yang kaya biasanya memiliki latar belakang yang mendalam. Pikirkan tentang masa lalu, lingkungan, budaya, dan pengalaman hidup karakter. Bagaimana masa lalu mereka membentuk kepribadian dan sikap saat ini?


Motivasi dan Konflik: Kenali motivasi utama karakter. Apa yang mendorong mereka untuk bertindak dan menghadapi tantangan? Setiap karakter harus menghadapi konflik internal atau eksternal yang memberikan dimensi dan ketegangan pada cerita.


Sifat dan Keunikan: Berikan karakter sifat-sifat yang membedakan mereka dari yang lain. Pikirkan tentang kekuatan, kelemahan, kebiasaan, dan hobi yang dimiliki karakter. Sifat-sifat ini akan membantu karakter terasa lebih manusiawi dan realistis.


Pengembangan Karakter: Karakter tidak harus statis; mereka harus berkembang seiring berjalannya cerita. Identifikasi perubahan dan pertumbuhan yang akan dialami karakter sepanjang cerita, yang disebut sebagai arc karakter.


Hubungan dengan Karakter Lain: Pertimbangkan interaksi karakter dengan orang lain dalam cerita. Bagaimana hubungan mereka dengan karakter lain mempengaruhi perkembangan dan peristiwa dalam cerita?


Dialek, Gaya Bicara, dan Bahasa Tubuh: Jika berlaku, pertimbangkan bagaimana karakter berbicara dan berperilaku. Dialek, gaya bicara, dan bahasa tubuh dapat memberikan dimensi tambahan pada karakter.


Konsistensi: Pastikan karakter Anda konsisten dalam perilaku dan kepribadian mereka sepanjang cerita, kecuali ada perubahan yang diintegrasikan dengan alasan yang masuk akal.


Responsif terhadap Cerita: Biarkan karakter bereaksi dan beradaptasi dengan peristiwa dalam cerita. Bagaimana mereka mengatasi tantangan dan menghadapi situasi menentukan bagaimana mereka berkembang.


Coba-Coba dan Revisi: Tidak semua aspek karakter building akan terbentuk dengan mudah pada percobaan pertama. Jangan takut mencoba berbagai pendekatan dan beri diri Anda ruang untuk merevisi dan menyempurnakan karakter.


Core Identity: Fokus pada inti identitas karakter. Siapa mereka, apa yang mereka inginkan, dan apa yang menjadi motivasi mereka? Pilih satu atau dua sifat utama yang mencirikan karakter dengan jelas.


Visualisasi Sederhana: Ciptakan gambaran visual singkat tentang penampilan fisik karakter. Ini dapat membantu Anda memvisualisasikan karakter dengan lebih mudah.


Goal and Conflict: Identifikasi tujuan karakter utama dan konflik yang dihadapi. Tujuan dan konflik ini akan memberikan arah dan ketegangan pada cerita.


Backstory yang Relevan: Dalam hal karakter building yang cepat, Anda tidak perlu mengeksplorasi seluruh sejarah karakter. Cukup pilih beberapa elemen latar belakang yang relevan dengan cerita dan konflik yang sedang dihadapi.


Sifat Khas: Berikan karakter sifat khas yang membedakan mereka dari karakter lain dalam cerita. Hal ini akan membuat karakter lebih mudah dikenali dan menarik perhatian pembaca.


Dialog Berkesan: Perhatikan bagaimana karakter berbicara. Coba buat dialog yang berkesan dan mencerminkan kepribadian mereka.


Introspeksi Emosional: Pikirkan tentang perasaan dan emosi yang dialami karakter. Ini membantu Anda memahami bagaimana karakter akan bereaksi terhadap situasi tertentu.


Penggunaan Archetypes: Dalam beberapa situasi, menggunakan arketipe karakter dapat mempercepat proses karakter building. Misalnya, karakter yang berbasis pada arketipe pahlawan atau arketipe anti-pahlawan.


Keterlibatan Emosional: Temukan cara untuk terlibat emosional dengan karakter yang Anda bangun. Jika Anda merasa terhubung dengan karakter, kemungkinan besar pembaca juga akan merasa demikian.


Menerima Kekurangan: Dalam upaya membangun karakter dengan cepat, Anda mungkin tidak memiliki waktu untuk mengeksplorasi setiap detail. Terimalah bahwa karakter mungkin tidak begitu mendalam seperti yang Anda inginkan, tetapi pastikan elemen-elemen penting tercakup.


Ingatlah bahwa karakter building yang cepat mungkin tidak sekompleks membangun karakter secara mendalam dan lambat. Namun, dengan fokus pada elemen-elemen kunci dan visi yang jelas tentang karakter, Anda dapat menciptakan karakter yang kuat dan menarik untuk cerita Anda.


Bagaimana Cara Merubah Pola Pikir



Bagaimana Cara Merubah Pola Pikir 


Merubah pola pikir adalah suatu proses yang memerlukan waktu dan kesabaran. 

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda pertimbangkan untuk merubah pola pikir:

Kesadaran diri: Pertama-tama, sadari pola pikir Anda saat ini. Kenali pola pikir negatif atau terbatas yang mungkin telah mempengaruhi pandangan Anda terhadap diri sendiri dan dunia sekitar.

Identifikasi pola pikir yang tidak sehat: Amati dan catatlah pola pikir yang sering muncul dan merugikan Anda. Apakah Anda sering berpikir pesimis, merasa minder, atau selalu meremehkan kemampuan diri sendiri? Mengetahui pola pikir yang tidak sehat adalah langkah awal untuk mengubahnya.

Tantang pola pikir negatif: Saat Anda menyadari pola pikir negatif, tantanglah kebenarannya. Tanyakan pada diri sendiri apakah ada bukti yang mendukung atau membantah pikiran-pikiran tersebut. Terkadang, pola pikir negatif didasarkan pada prasangka atau ketakutan yang tidak beralasan.

Gunakan afirmasi positif: Buatlah afirmasi positif yang menggambarkan pola pikir yang ingin Anda miliki. Misalnya, jika Anda sering merasa kurang percaya diri, coba ucapkan afirmasi seperti "Saya memiliki potensi dan keberanian untuk menghadapi tantangan dengan percaya diri."

Cari dukungan: Bicarakan perubahan pola pikir Anda dengan orang-orang terdekat, seperti teman, keluarga, atau bahkan seorang terapis. Mendapatkan dukungan dan perspektif dari orang lain dapat membantu Anda melihat situasi dari sudut pandang yang berbeda.

Cari inspirasi: Baca buku, artikel, atau tonton ceramah dari orang-orang yang telah berhasil merubah pola pikir mereka. Inspirasi dari orang lain bisa menjadi dorongan positif untuk perubahan.

Kelola stres: Stres dapat mempengaruhi pola pikir kita. Jadi, penting untuk mengelola stres dengan olahraga, meditasi, atau hobi yang menyenangkan.

Lakukan perubahan kecil secara bertahap: Jangan terlalu keras pada diri sendiri. Mulailah dengan membuat perubahan kecil dalam pola pikir Anda dan berikan waktu untuk proses perubahan ini.

Tetap konsisten: Merubah pola pikir membutuhkan konsistensi. Teruslah berlatih mengenali dan menggantikan pola pikir negatif dengan yang lebih positif.

Jaga lingkungan yang positif: Hindari lingkungan atau orang-orang yang selalu memperkuat pola pikir negatif Anda. Cari lingkungan yang mendukung dan positif untuk membantu Anda tetap berfokus pada perubahan yang ingin Anda capai.

Bangun impian,  pikirkan impian tersebut,  buat rencara detail, tulis rencana, ucapkan rencana , komitmen melaksanakan rencana,  lakukan langkah tindakan walaupun dari langkah kecil, mulailah membiasakan hal hal positif , membiasakan hal positif,  dan hapus hal hal negatif . Maka Mulai Menuju Karakter yang Baik dan Kesuksesan yang Nyata dalam hidup anda .

Ingatlah bahwa merubah pola pikir adalah proses yang berkelanjutan dan memerlukan usaha, tetapi dengan kesabaran dan tekad, Anda dapat mencapai perubahan positif dalam cara berpikir Anda.


www.akhlakulkarimahhipnoterapi.com 

Selasa, 25 Juli 2023

WAHAI RASULULLAH, MENGAPA ENGKAU MENANGIS ?



WAHAI RASULULLAH, MENGAPA ENGKAU MENANGIS ?


Pada suatu hari Rasulullah saw ditemui oleh malaikat Jibril. Rasul bertanya “Ada apa wahai Jibril?”. 


Jibril menjawab, 

“Wahai Muhammad, sesungguhnya hari ini Allah swt sedang mengobarkan nyala api Neraka dan seluruh malaikat amat ketakutan, mereka tidak tahu harus bagaimana,


Untung aku ingat bahwa engkau adalah sumber cinta dan sayang Allah swt kepala alam semesta. 

Dengan alasan itu aku kesini, bertabaruk dengan cinta Allah kepada dirimu".

Rasulullah saw terdiam beberapa saat. Kemudian bertanya lagi, 

“Wahai Jibril, ceritakan padaku bagaimanakah neraka itu sesungguhnya”.


Jibril menjawab

 “Wahai Muhammad, Neraka itu bagaikan lubang-lubang yang terdiri dari 7 tingkat. Jarak antara satu lubang dengan yang lain ialah perjalanan 70 tahun. Lubang yang paling bawah adalah yang paling panas".


Nabi saw meneruskan pertanyaannya, "Lalu siapakah penghuni lubang-lubang neraka itu wahai Jibril?”.


Jibril menjawab, “Lubang yang paling bawah diciptakan untuk orang orang munafik, lubang berikutnya untuk penyembah berhala, lalu untuk penyembah bintang dan matahari".


Jibril terus menerangkan penghuni tingkatan neraka hingga lubang yang ke 5 tempatnya umat Yahudi dan yang ke 6 dihuni oleh umat Nasrani.Setelah menjelaskan penghuni 6 tingkatan Neraka,Jibril diam cukup lama.


Rasulullah saw penasaran dan bertanya kembali, “Wahai Jibril, siapakah penghuni neraka yang ke 7?”. Jibril diam saja tidak menjawab.


Rasulullah saw mengulangi pertanyaannya, tapi Jibril tetap diam.

Rasulullah saw tambah penasaran dan mendesak jibril agar dijawab pernyaannya. 


Akhirnya Jibril pun berkata, “Umatmu wahai Muhammad, mereka itu para pelaku dosa besar di kalangan umatmu yang dimana sampai mereka mati belum sempat bertaubat".

Mendengar jawaban Jibril, Rasulullah saw langsung jatuh pingsan. Jibril merangkulnya dan meletakkan tubuh baginda di atas pangkuannya.

Tak berapa lama Rasulullah saw sadar dan langsung menangis bersimbah air mata, dengan terisak-isak Rasulullah saw mempertegas pertanyaannya, “Wahai Jibril, apakah benar ada diantara umatku yg masuk neraka?”.

Jibril mejawab “Benar wahai Muhammad, pelaku dosa besar di antara umatmu yang belum bertaubat".

Setelah itu Rasulullah saw langsung menghadap kiblat dan sujud kepada Allah saw dalam isak tangisnya

Sesekali dengan suara pelan beliau membisikkan kata-kata "Ummati ya Rabb, ummati, ummati, ummati.

Beliau saw tidak mengangkat kepalanya dalam keadaan seperti itu selamat 3 hari 3 malam kecuali setiap Bilal bin Rabah mengumandangkan adzan, barulah beliau bangkit untuk menjadi imam dan setelah itu kembali sujud lagi.

Pada hari ke 3, Abu Bakar ra menyadari hal ini, beliau mengetuk pintu Rasulullah saw dan mengucapkan salam 3 kali, namun tidak ada jawaban.

Abu Bakar ra sedih dan berseru di depanpintu Nabi saw, “ Apakah ada jalan untuk masuk kerumah Rasulullah”. Tetap tidak ada jawaban. 

Lalu beliau menangis dan melangkah pulang

Di jalan beliau bertemu sahabat Umar ra, “Mengapa engkau menangis wahai Abu Bakar?”. 

Abu Bakar ra menceritakan keadaan Rasulullah saw. Maka Umar ra pun melangkah menuju rumah Nabi saw dan terjadilah hal yang sama. Umar pun pulang dan menangis.

Di jalan beliau bertemu Salman Al Farisi ra. Dengan terisak-isak Umar ra bercerita kepada Salman ra hingga membuat dia amat sedih, namun dia tidak berani mengulangi hal yang sama.

Salman melangkah menuju rumah Fatimah ra dan menceritakan hal itu.

Setengah berlari Fatimah ra menuju rumah Ayahnya saw dan mengetuk pintu sambil mengucapkan salam. 


Mendengar suara lembut putri tercinta, sejuklah dada Nabi saw. Rasullah saw bangkit dari sujud dan membuka pintu.

Alangkah terkejutnya Fatimah ra melihat beliau yang amat kurus dan pucat. 

Fatimah memeluk beliau saw lalu menangis. “Wahai ayahanda, apa yang terjadi? mengapa engkau amat sedih seperti ini?”. 

Rasulullah saw kembali menangis dan berkata dengan suara lirih, “Wahai Fatimah, belahan jiwaku, bagaimana mungkin aku tidak sedih sedangkan Jibril mengatakan akan ada kelak umatku yang akan ada kelak umatku yang akan masuk neraka"

_________________________________

Wahai sobat. . . .

Cinta Nabi Muhammad SAW begitu besar kepada kita

Apakah cinta beliau akan terbalaskan...

Atau hanya akan menjadi cinta bertepuk sebelah tangan ?


اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد عدد خلقك ورضا نفسك وزينة عرشك ومدد كلماتك


Assalamualaika Ya Rasulullah  ya Habibullah

❤❤❤❤❤